Penilaian Kinerja Teori Kinerja .1 Pengertian Kinerja

13 Adapun aspek-aspek standar kinerja menurut Mangkunegara 2005:18-19 terdiri dari aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Aspek kuantitatif meliputi: 1. Proses kerja dan kondisi pekerjaan 2. Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan 3. Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan 4. Jumlah dan jenis pemberian pelayanan dalam bekerja. Sedangkan aspek kualitatif meliputi: 1. Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan 2. Tingkat kemampuan dalam bekerja, 3. Kemampuan menganalisis datainformasi, kemampuankegagalan menggunakan mesinperalatan dan 4. Kemampuan mengevaluasi keluhankeberatan konsumen.

2.1.1.2 Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja adalah suatu sistem yang digunakan untuk menilai apakah seseorang telah melaksanakan pekerjaan masing-masing secara keseluruhan. Penilaian kinerja merupakan upaya membandingkan prestasi aktual seseorang dengan prestasi yang diharapkan. Handoko 2009:15 menyatakan bahwa untuk dapat menilai kinerja seseorang digunakan dua buah konsepsi utama, yaitu efisiensi dan efektivitas. Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan sesuatu pekerjaan dengan benar. Efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi kerja Universitas Sumatera Utara 14 adalah kegiatan penentuan sampai pada tingkat dimana seseorang melakukan tugasnya secara efektif. Pengukuran kinerja juga dapat dilakukan melalui beberapa penilaian Flippo, 2002, antara lain: 1 Kualitas kerja, Merupakan tingkat dimana hasil akhir yang dicapai mendekati sempurna dalam arti memenuhi tujuan yang diharapkan oleh perusahaanorganisasi. 2 Kuantitas kerja, Merupakan jumlah yang dihasilkan yang dinyatakan dalam istilah sejumlah unit kerja ataupun merupakan jumlah siklus aktivitas yang dihasilkan 3 Ketepatan waktu, Merupakan tingkat aktivitas diselesaikannya pekerjaan tersebut pada waktu awal yang di inginkan. 4 Sikap, Merupakan hal-hal yang berkaitan dengan sikap yang menunjukkan seberapa jauh tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan, serta tingkat kemampuan seseorang untuk bekerja sama dengan orang lain dalam menyelesaikan tugas- tugasnya. 5 Efektifitas, Tingkat pengetahuan sumber daya organisasi dimana dengan maksud menaikkan keuangan perusahaan. Kinerja karyawan pada dasarnya adalah hasil kerja karyawan selama periode tertentu. Pemikiran tersebut dibandingkan dengan target sasaran yang telah disepakati bersama. Tentunya dalam penilaian tetap mempertimbangkan Universitas Sumatera Utara 15 berbagai keadaan dan perkembangan yang mempengaruhi kinerja tersebut. Hani Handoko 2002:145 menyebutkan bahwa penilaian kinerja terdiri dari 3 kriteria, yaitu : 1 Penilaian berdasarkan hasil yaitu penilaian yang didasarkan adanya target- target dan ukurannya spesifik serta dapat diukur. 2 Penilaian berdasarkan perilaku yaitu penilaian perilaku-perilaku yang berkaitan dengan pekerjaan. 3 Penilaian berdasarkan judgement yaitu penilaian yang berdasarkan kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, koordinasi, pengetahuan pekerjaan dan ketrampilan, kreativitas, semangat kerja, kepribadian, keramahan, intregitas pribadi serta kesadaran dan dapat dipercaya dalam menyelesaikan tugas.

2.1.1.3 Manfaat Penilaian Kinerja