f. Bukan merupakan karyawan kunci Emite atau Perusahaan Publik dalam satu tahun terakhir sebelum diangkat oleh komisaris.
g. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emite atau Perusahaan Publik. Dalam hal anggota komite
audit memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum maka dalam jangka waktu paling lama enam bulan setelah diperolehnya saham
tersebut wajib mengalihkan kepada pihak lain. h. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Emite atau Perusahaan
Publik, Komisaris, Direksi, atau Pemegan Saham Utama Emite atau Perusahaan Publik.
i. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emite atau
Perusahaan Publik. j. Tidak merangkap sebagai anggota Komite Audit pada Emite atau
Perusahaan Publik lain pada periode yang sama. k. Sekretaris perusahaan harus bertindak sebagai sekretaris komite
audit.
2.4. Dewan Direksi
2.4.1. Definisi Dewan Direksi
Direksi adalah salah satu organ perseroan yang paling bertanggung jawab dalam pengelolaan atau kepengurusan perseroaan. Direksi
sebagai pihak yang sangat memengaruhi keberhasilan atau kehancuran
Universitas Sumatera Utara
suatu perseroan, maka hal penting yang berkaitan dengan keberadaannya adalah tugas, wewenang, dan taanggung jawabnya
dalam perseroaan tersebut Widiyono : 2008. Direksi adalah organ perseroan yang wewenang dan bertanggung
jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroaan, sesuai dengan maksud dan tujuan perseroaan serta
mewakili perseroan, baik di dalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar UU RI No. 40 Tahun 2007.
Keberadaan direksi dalam perusahaan ibarat nyawa bagi perseroan. Tidak mungkin suatu perusahaan tanpa adanya direksi. Sebaliknya,
tidak mungkin ada direksi tanpa adanya perusahaan. Oleh karena itu, keberadaan direksi bagi perusahaan sangat penting. Sekalipun
perusahaan itu sebagai badan hukum, yang mempunyai kekayaan terpisah dengan direksi, tetapi hal itu hanya berdasarkan fisik huku,
bahwa perusahaan dianggap seakan-akan sebagai subjek hukum, sama seperti manusia.
2.4.2. Klasifikasi Dewan Direksi
Dewan direksi sebagai organ perusahaan perusahaan bertugas dan bertangung jawab secara kolegial dalam megelola perusahaan.
Masing-masing anggota direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan
wewenangnya. Namun, pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota dewan direksi termasuk direktur utama adalah setara. Tugas
Universitas Sumatera Utara
direktur utama sebagai primus inter pores adalah mengkordinasikan kegiatan direksi. Agar pelaksanaan tugas direksi dapat berjalan secara
efektif, perlu dipenuhi prinsip-prinsip berikut: a. Komposisi direksi harus sedemikian rupa sehingga memungkinkan
pengambilan keputusan secara efektif, tepat dan cepat, serta bertindak independen.
b. Direksi harus profesional yaitu berintegritas dan memiliki pengalaman serta kecakapan yang diperlukan untuk menjalankan
tugasnya. c. Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan perusahaan agar
dapat menghasilkan keuntungan profitabily dan memastikan kesinambungan usaha perusahaan.
d. Direksi mempertangungjawabkan kepengurusannya dalam RUPS sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.4.3. Pengangkatan Dewan Direksi