78
Tabel 3. Indikator-Indikator ASEAN
Data 15 Juni 2010
Indicators Unit
2008 2009
Keterangan
Total wilayah Km2
4.435.830 4.435.830
Total Penduduk Dalam
ribuan 1.532.518
591.841 Data tahun 2009 merupakan angka
awal GDP pada nilai
saat ini US juta
1.512.707 1.499.401
Data tahun 2009 bagi Brunei, Kamboja, Laos dan Myanmar diambil
dari IMF-WEO April 2010. Data-data untuk Indonesia, Malaysia, Singapura,
Thailand dan Vietnam diambil dari BPS nasional masing-masing negara
Pertumbuhan GDP Persen 4.4
1.5 Data ASEAN diperkirakan dengan
memakai angka pertumbuhan negara dan perbadingan dengan GDP dunia
yang dinilai dalam PPP daro Database IMF-WEO April 2010
GDP percapita pada nilai saat ini
US 2.592
2.533 Ekspor
US juta 880.766
803.947 Impor
US juta 830.571
720.296 Investasi langsung
asing FDI US juta
59.701 -
Angka tahun 2009 belum tersedia Kedatangan
pengunjung Ribuan
65.605,5 65.437,6
Angka tahun 2009 bersifat sementara
Sumber: http:www.aseansec.orgstatSummaryTable.pdf
b. Posisi Indonesia dalam ASEAN
Pembentukan ASEAN memiliki akar sejarah sejak tahun 1967 ketika pemimpin Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand, Indonesia
betemu untuk mensharingkan posisi bersama dalam menanggapi situasi global saat itu. Pertemuan tersebut menghasilkan deklarasi Bangkok yang
ditandangani pada tanggal 8 Agustus 1967 yang menjadi dasar pembentukan ASEAN. Brunei Darussalam bergabung tanggal 8 Januari 1984, Vietnam pada
28 Juli 1995, Laos dan Myanmar tanggal 23 Juli 1997, dan Kamboja pada tanggal 30 April 1999.
79 Tujuan utama ASEAN adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi,
kemajuan sosial dan perkembangan budaya di kawasan Asia Tenggara serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui penghormatan
terhadap keadilan dan supremasi hukum antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara sesuai prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
108
Bagi Indonesia, ASEAN adalah forum utama untuk politik luar negerinya. Indonesia berinisiatif untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, politik
dan keamanan dan social budaya. Indonesia mengembangkan ASEAN untuk memfasilitasi integrasi ekonomi yang diproyeksikan terjadi pada tahun 2015,
minimilisir konflik antar negara-negara anggota ASEAN dan memformulasikan posisi ASEAN dalam menanggapi isu-isu global terkini termasuk ancaman
eksternal yang potensial seperti terorisme. Melalui ASEAN, telah berupaya untuk meningkatkan Zone perdamaian, kebebasan dan Netralitas di Asia
Tenggara ZOPFAN dan Zona bebas nuklir Asia Tenggara NFZ.
109
Dalam bidang Hak Asasi Manusia, Indonesia adalah negara pertama yang membentuk komisi nasional Hak Asasi Manusia. Sekalipun terdapat
tantangan dari beberapa anggota ASEAN lain, Indonesia berhasil memasukan esensi demokratisasi dan HAM dalam piagam ASEAN.
110
Badan HAM ASEAN dibentuk menyusul diadopsinya piagam ASEAN.
Indonesia telah meyakinkan pemimpin-pemimpin ASEAN dalam mengembangkan tiga pilar ASEAN: komunitas politik keamanan ASEAN,
komunitas ekonomi ASEAN dan komunitas social budaya ASEAN dengan argumentasi bahwa ketiganya sejalan dan menyeimbangkan dan merefleksikan
masyarakat ASEAN. Bersama-sama dengan anggota-anggota ASEAN, Indonesia berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan dan energy di tingkal
nasional, regional dan global.
Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN dan memegang posisi kepemimpinan pada tahun 2011.
111
Sebagai ketua ASEAN, Indoensia dapat memainkan peraan lebih besar untuk membawa ASEAN menjadi salah satu
108 http:www.deplu.go.idPagesAsean.aspx?l=id. Diakses tanggal 26 Juli 2010. 109 http:nationstudies.usIndonesia98.htm diakses tanggal 26 Juli 2010.
110 Heru Utomo. “Peran Indonesia dalam ASEAN.” Koran Jakarta. 2 September 2009, http:www.koran-jakarta.comberita-detail.php?id=16743 diakses tanggal 26 Juli
2010. 111 President SBY: Indonesia becomes the Host of ASEAN Summit 2011, http:www.
deplu.go.idPagesNews.aspx?IDP=3354id, diakses tanggal 26 Juli 2010.
80
Tabel 4. Perbandingan Indonesia dan Negara Anggota ASEAN Lainnya Negara
Jumlah Populasi jiwa
Luas Wilayah GDP official
exchange rate GDP Per Kapita
PPP
Brunei 395.027 perkiraan
Juli 2010 5.765 km²
14.87 miliar perkiraan 2009
50.100 perkiraan 2009
Kamboja 14.753.320
181.035 km² 11.03 miliar
perkiraan 2009 1.900 perkiraan
2009 Indonesia
242.968.342 perkiraan Juli 2010
1.904.569 km² 521 miliar
perkiraan 2009 4.000 perkiraan
2009 Laos
6.993.767 perkiraan Juli 2010
236.800 km² 5.788 miliar
perkiraan 2009 2.100 perkiraan
2009 Malaysia
26.160.256 perkiraan Juli 2010
329.847 km² 209.8 miliar
perkiraan 2009 14.800
perkiraan 2009 Myanmar
Birma 53.414.374
676.578 km² 26.83 miliar
perkiraan 2009 1.100 perkiraan
2009 Filipina
99.900.177 perkiraan Juli 2010
300.000 km² 160.6 miliar
perkiraan 2009 3.300 perkiraan
2009 Singapura
4.701.069 perkiraan Juli 2010
697 km² 165 miliar
perkiraan 2009 50.300
perkiraan 2009 Thailand
66.404.688 513.120 km²
269.6 miliar perkiraan 2009
8.100 perkiraan 2009
Vietnam 89.571.130
perkiraan Juli 2010 331.210 km²
92.84 miliar perkiraan 2009
2.900 perkiraan 2009
Sumber: CIA World Fact Book
pelaku yang paling berpengaruh di kawasan Asia Pasifik. Kepemimpinan Indonesia dapat membantu meyakinkan bahwa proses integrasi dapat
berlangsung sebagaimana diharapkan.
Jika diamati lebih dekat, Indonesia memiliki kemampuan untuk memainkan peran besar, tetapi masih banyak tugas domestik yang harus
diselesaikan untuk meningkatkan peran tersebut. Tabel 4 menunjukkan posisi Indonesia di antara negara-negara anggota ASEAN lainnya dari sisi jumlah
populasi, luas wilayah, Gross Domestic Product GDP, dan GDP per kapita. Dalam hal total penduduk, wilayah, dan GDP Indonesia tentu saja merupakan
negara terbesar. Namun dalam hal GDP per kapita, ranking Indonesia terletak di bawah Singapura, Thailand dan Malaysia.
81 Dengan memperhatikan Indeks Pembangunan Manusia IPM atau Human
Development Index HDI, Indonesia memiliki tugas domestik yang besar jika dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. HDI adalah pengukuran
perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup. Hasil pengukuran ini memperlihatkan apakah suatu negara dikategorikan
sebagai Very High Human Development, High Human Development, Medium Human Development, atau Low Human Development.
112
Seperti ditunjukkan dalam Gambar 4 dan 5, IPM Indonesia berada dibawah Singapura, Brunei
Darussalam, Malaysia, Thailand dan Philipina. Berdasarkan data United Nation Development Program UNDP 2009, IPM Indonesia menempati peringkat 111
dari seluruh negara di dunia. Dengan nilai ini, Indonesia berada pada kategori Medium Human Development dan berada pada peringkat enam dari seluruh
negara anggota ASEAN. Nilai IPM tertinggi di ASEAN diraih Singapura dan terendah adalah Myanmar.
112 Statistics of the Human Development Report. http:hdr.undp.orgenstatistics. Diakses tanggal 26 Juli 2010.
Gambar 4. Diagram IPM Indonesia tahun 2009
Sumber: http:hdrstats.undp.orgencountriescountry_fact_sheetscty_fs_IDN.html. Human Development Report 2009 Indonesia
82
Tabel 5. Perbandingan IPM Indonesia dan Negara Anggota ASEAN Lainnya 2009 Negara
Ranking Dunia
Kategori Ranking dalam
ASEAN
Singapura 23
Very High Human Development 1
Brunei Darussalam 30
Very High Human Development 2
Malaysia 66
High Human Development 3
Thailand 87
Medium Human Development 4
Filipina 105
Medium Human Development 5
Indonesia 111
Medium Human Development 6
Vietnam 116
Medium Human Development 7
Laos 133
Medium Human Development 8
Kamboja 137
Medium Human Development 9
BurmaMyanmar 138
Medium Human Development 10
Sumber: http:hdrstats.undp.orgencountriescountry_fact_sheetscty_fs_IDN.html. Human Development Report 2009.
Memiliki penduduk yang besar jumlahnya dan tinggal diwilayah yang luas dengan GDP yang tinggi mungkin menjadi nilai tersendiri untuk Indonesia;
tetapi ini seharusnya diikuti dengan upaya serius untuk meningkatkan IPM Indonesia.
c. Pandangan ASEAN terhadap G-20