isi layer tersebut akan tampak saat animasi dijalankan
9 Layer
: sebuah nama tempat yang digunakan
untuk menampung satu gerakan objek, sehingga jika ingin membuat gerakan
lebih dari satu objek sebaiknya diletakkan pada layer yang berbeda
10 Keyframe :
sebuah simbol berbentuk lingkaran kecil yang digunakan untuk membatasi suatu
gerakan animasi
C. Hakikat Menyimak
1. Pengertian Menyimak
Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang pertama kali dikuasai oleh manusia. Keterampilan menyimak diperlukan sebagai sarana berinteraksi dan
berkomunikasi di lingkungan keluarga, sekolah, maupun di masyarakat. Menyimak tidak sama dengan mendengarkan, dalam kegiatan menyimak bunyi
bahasa yang ditangkap oleh alat pendengar lalu diidentifikasikan, dikelompokkan menjadi suku kata, kata, frase, klausa, kalimat, dan akhirnya menjadi wacana,
sedangkan mendengarkan merupakan kegiatan pasif yang tidak sama dengan aktivitas menyimak. Tarigan 2008: 19 menjelaskan pengertian menyimak
sebagai berikut. Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-
lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh si
pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
Menyimak memiliki makna mendengarkan atau memperhatikan baik-baik apa yang dikatakan orang lain. Jika faktor kesengajaan dalam kegiatan menyimak
cukup besar, lebih besar daripada mendengarkan karena dalam kegiatan
menyimak ada dua usaha memahami apa yang disampaikan sedangkan dalam kegiatan mendengarkan tingkatan pemahaman belum dilakukan.
Kegiatan menyimak bunyi bahasa yang tertangkap oleh alat pendengar lalu diidentifikasi, dikelompokkan menjadi suku kata, kata, frase, klausa, kalimat,
dan akhirnya menjadi wacana. Menyimak harus memperhatikan aspek-aspek non kebahasan, yaitu tekanan keras lembutnya suara, jangka panjang pendeknya
suara, nada tinggi rendahnya suara, intonasi naik turunnya suara, ritme pemberian tekanan nada dalam kalimat. Bunyi bahasa yang diterimanya
kemudian diinterpretasi maknanya, ditelaah, dinilai kebenarannya, lalu diambil keputusan untuk menerima atau menolaknya Sutari, dkk 1997: 17.
Penulis sependapat dengan teori yang dikemukan oleh Tarigan bahwa menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan dengan penuh perhatian,
pemahaman, menangkap isi, serta memahami makna yang disampaikan oleh si pembicara.
Berdasarkan pendapat para ahli dapat ditarik kesimpulan yaitu menyimak merupakan proses mendengarkan dengan penuh konsentrasi dan pemahaman
mengenai suatu informasi atau pesan yang disampaikan oleh orang lain melalui bahasa lisan atau ujaran.
Berdasarkan pendapat diatas maka tujuan menyimak adalah untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi dari
pembicaraan melalui ujaran.