3. Penilaian kualitas media pembelajaran interaktif menyimak legenda Rawa Pening berbasis aplikasi Adobe Flash CS5 Professional oleh guru Bahasa
Jawa mendapatkan persentase 94 yang masuk kategori sangat baik. Penilaian berdasarkan hasil angket tanggapan siswa pada media pembelajaran
interaktif menyimak legenda Rawa Pening mendapatkan persentase 82,85 yang masuk kategori sangat setuju.
Berdasarkan penilaian kualitas media oleh dosen ahli materi, dosen ahli media, guru Bahasa Jawa, serta tanggapan siswa mendapat rata-rata persentase
85,21 yang masuk kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dibuat dapat menarik perhatian siswa. Media pembelajaran
interaktif menyimak Legenda Rawa Pening dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran serta dapat digunakan sebagai sarana belajar mandiri siswa di
rumah. Siswa dapat dengan mudah memahami materi menggunakan media ini. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi siswa. Persentase siswa dengan nilai ≥ 75
atau dapat mencapai standar KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditentukan sekolah yaitu 90,32.
B. Implikasi
Media pembelajaran yang dibuat dapat digunakan sebagai inovasi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan jaman yang berupa media
pembelajaran interaktif menyimak berbasis aplikasi Adobe Flash CS5 Professional. Media tersebut juga dapat mendorong minat siswa untuk menyukai
pembelajaran bahasa Jawa khususnya materi legenda rakyat Jawa legenda Rawa
Pening sehingga dapat meningkatkan keterampilan siswa memahami materi legenda Rawa Pening serta hasil yang baik tercapai.
Berdasarkan validasi kualitas media oleh dosen ahli materi, dosen ahli media, guru Bahasa Jawa, serta tanggapan siswa, media pembelajaran yang dibuat
tergolong kategori sangat baik. Jumlah komputer yang terbatas tidak menjadi halangan pada saat penggunaan media pembelajaran interaktif menyimak legenda
Rawa Pening. Media pembelajaran interaktif menyimak legenda Rawa Pening dapat digunakan dengan cara klasikal di kelas yaitu dengan menggunakan LCD
Liquid Crystal Display, serta dapat digunakan siswa untuk belajar mandiri di rumah.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari implikasi diatas, dapat disarankan sebagai berikut.
1. Guru dapat menggunakan media pembelajaran interaktif menyimak legenda Rawa Pening sebagai alternatif media pembelajaran.
2. Siswa dapat menggunakan media pembelajaran interaktif menyimak legenda Rawa Pening untuk belajar mandiri di rumah.
3. Peneliti lain dapat membuat media pembelajaran interaktif menyimak legenda rakyat Jawa Rawa Pening atau materi lain menggunakan aplikasi Adobe
Flash versi yang lebih baru sehingga dapat menghasilkan media yang lebih baik, kreatif, dan inovatif.
125
DAFTAR PUSTAKA .
AECT. 2001. Definisi teknologi pendidikan. Terjemahan. Jakarta: CV. Rajawali. Aminuddin. 2002. Metode Pengajaran Sastra Konsep Dasar dan Prosedur
Penerapannya. Yogyakarta: Balai Penelitian Bahasa. Anderson, Ronald H. 1994. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk
Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Budi, Ronald. 2011. Heaving Fun with Adobe Flash Proffesional CS5. Yogyakarta: Penerbit Skripta.
Brown, dkk. 2001. AV Instruction: Technology, Media and Methods. Amerika: Mc Graw – Hill.
Criswell, E. L. 1989. The Design of Computer-based Instruction. New York: Macmillan Publishing Company.
Danandjaja, James. 2007. Folklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Dinas Pendidikan. 2010.Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa
untuk Jenjang Pendidikan SD SDLB MI, SMP SMPLB MTs Negeri dan Swasta Provinsi Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Gerlach, V. G. and Ely D. P. 1980. Teaching and Media. A Systematic Approach Englewood Cliffs. Prentice-Hall, Inc.
Hamalik, Oemar. 1989. Media Pendidikan. Bandung: Alumni Heinich, Robert. 1996. Instructional Media and Technologies For Learning.
Englewood Cliffs, New Jersey: A Simon Schuster Company Kemp, J. E. and Dayton, D. K. 1985. Planning and Producing Instructional
Media Fifth Editional. New York: Harper Row Publisher. Latuheru. 1993. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Macdoms. 2006. Mahir dalam 7 Hari: Macromedia Flash Proffesional 8. Edisi 7.
Yogyakarta: Andi Offset.