media tersebut membawa pesan-pesan atau informasi yang mengandung maksud dan tujuan pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran. Arsyad
berpendapat bahwa media adalah alat-alat grafis, photografis, elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun ulang informasi yang bersifat verbal dan
visual. Berbeda dengan Heinich yang berpendapat bahwa media adalah perantara untuk mengantar informasi dari sumber ke penerima. Penelitian yang sedang
dikembangkan oleh penulis termasuk ke dalam kategori media yang berupa film animasi yang kemudian dikembangkan menggunakan aplikasi Adobe Flash CS5
Professional. Menurut pendapat beberapa ahli mengenai pengertian media
pembelajaran, dapat diambil kesimpulan pengertian media pembelajaran adalah semua perangkat yang digunakan dalam proses belajar yang berisi materi yang
akan diajarkan oleh guru sehingga memudahkan dalam pemaparan materi ajar, merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga mendorong
motivasi belajar pada diri peserta didik serta pembelajaran menjadi lebih efektif.
b. Fungsi dan Manfaat Media dalam Pembelajaran
Fungsi media pembelajaran secara umum menurut Sadiman 2003: 17-18 adalah sebagai berikut.
1 Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistik. 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
3 Penggunaan media secara tepat dan bervariasi maka sifat pasif siswa dapat diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran menimbulkan kegairahan belajar
dan memungkinkan interaksi. 4 Media pembelajaran memiliki kemampuan dalam memberikan perangsang
yang sama, menyamakan pengalaman dan persepsi. Berdasarkan penjelasan mengenai fungsi dari media pembelajaran
menurut Arif Sadiman diatas dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya media dapat memperjelas pemaparan materi pembelajaran, mengatasi terbatasnya
ruang, sifat pasif siswa saat proses pembelajaran dapat teratasi, selain itu dapat memberikan rangsangan serta menyamakan pengalaman serta persepsi yang sama
bagi siswa. Menurut Hamalik 1989: 15 fungsi media adalah:
1. bersifat konkrit untuk berfikir dan dapat mengurangi verbalisme, 2. memperbesar perhatian siswa,
3. membuat pelajaran menjadi lebih mantap, 4. memberikan pengalaman yang nyata kepada siswa,
5. menumbuhkan pemikiran siswa secara teratur, 6. membantu tumbuhnya pengertian di dalam kemampuan berbahasa,
7. memberikan pengalaman serta membantu berkembangnya efisiensi yang lebih mendalam dalam belajar.
Levie Lents dalam Arsyad 2011: 16 mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi afektif,
fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris.