Hakikat Keterampilan Menulis Keterampilan Menulis

19 Sementara itu, keunggulan film strip menurut Mulyani Sumantri dan Johar Permana 2001: 167 adalah sebagai berikut. 1 Urutan gambar selalu sama dan tetap. 2 Mudah ditangani dan selalu dalam urutan. 3 Relatif murah jika dibutuhkan sejumlah produksi. 4 Dapat dilengkapi dengan rekaman suara. 5 Ruangan tidak perlu digelapkan seluruhnya. 6 Karena ukurannya kecil sehingga mudah mengurus dan menyimpannya. 7 Dapat dipakai belajar cara bebas, baik oleh kelompok maupun individual. 8 Lamanya proyeksi gambar dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat diketahui bahwa media film strip memiliki banyak keunggulan. Keunggulan- keunggulan yang dimiliki oleh media film strip yaitu biaya produksi yang relatif lebih murah, mudah digunakan karena sudah berupa suatu unit yang bulat dan urut, dapat menimbulkan motivasi yang tinggi terhadap siswa, serta dapat digunakan dalam pembelajaran yang bersifat kelompok maupun individual.

B. Keterampilan Menulis Narasi

1. Keterampilan Menulis

a. Hakikat Keterampilan Menulis

Keterampilan yaitu suatu kecakapan untuk menyelesaikan tugas. Keterampilan bahasa yaitu kecakapan seseorang untuk memakai bahasa dalam menulis, membaca, menyimak, atau berbicara Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008: 1447-1448. Muhibbin Syah 2006: 121 mengemukakan bahwa keterampilan ialah kegiatan yang berhubungan dengan urat-urat syaraf dan otot-otot neuromuscular yang lazimnya 20 tampak dalam kegiatan jasmaniah seperti menulis, mengetik, olahraga, dan sebagainya. Meskipun sifatnya motorik, namun keterampilan itu memerlukan koordinasi gerak yang teliti dan kesadaran yang tinggi. Dengan demikian, siswa yang melakukan gerakan motorik dengan koordinasi dan kesadaran yang rendah dapat dianggap kurang atau tidak terampil. Reber Muhibbin Syah, 2006: 121, mengemukakan bahwa keterampilan adalah kemampuan melakukan pola-pola tingkah laku yang kompleks dan tersusun rapi secara mulus dan sesuai dengan keadaan untuk mencapai hasil tertentu. Suparno dan Mohamad Yunus 2009: 1.3 mengemukakan bahwa menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Kemampuan atau keterampilan menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan kepada pihak lain dengan melalui bahasa tulis Saleh Abbas, 2006: 125. Menurut Henry Guntur Tarigan 2008: 22 menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut. Byrne Haryadi dan Zamzani, 1996: 77 juga berpendapat bahwa mengarang pada hakikatnya bukan sekedar menulis simbol-simbol grafis sehingga berbentuk kata, dan kata-kata disusun menjadi kalimat menurut peraturan 21 tertentu, akan tetapi mengarang adalah menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh, lengkap dan jelas sehingga buah pikiran tersebut dapat dikomunikasikan kepada pembaca sehingga berhasil. Dari berbagai pendapat di atas, dapat dipahami bahwa keterampilan menulis merupakan kecakapan seseorang dalam menuangkan ide gagasan, pendapat maupun perasaannya ke dalam bentuk bahasa tulis dengan tujuan agar orang lain mampu memahami apa yang penulis tuangkan.

b. Fungsi Menulis