Reliabilitas Instrumen Instrumen Penelitian

53 ∑XY : jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y ∑X : jumlah seluruh skor X ∑Y : jumlah seluruh skor Y Hasil perhitungan r xy selanjutnya dibandingkan dengan nilai r tabel dengan taraf signifikansi sebesar 1 guna mengetahui valid dan tidaknya instrumen yang digunakan. Nilai r tabel pada taraf signifikansi 1 dengan responden sejumlah 30 sesuai dengan jumlah responden pada uji coba instrumen yaitu 0,463. Apabila nilai r xy lebih besar atau sama dengan r tabel maka instrumen yang digunakan dinyatakan valid. Jika nilai r xy lebih kecil dari r tabel, maka instrumen yang digunakan dinyatakan tidak valid. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan di SD Negeri Jurug, didapat hasil korelasi sebesar 0,945. Apabila dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 1 N=30, maka 0,945 r tabel. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan dinyatakan valid. Hasil pengujian validitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.

2. Reliabilitas Instrumen

Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 229 menyatakan bahwa reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketepatan hasil pengukuran. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 178 reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Semakin tinggi tingkat reliabilitas suatu instrumen menunjukan bahwa sumber-sumber kesalahan dalam instrumen tersebut relatif kecil. 54 M. Soenardi Djiwandono 2008: 181 mengemukakan bahwa untuk mengukur reliabilitas pada instrumen tes berbentuk esei dapat menggunakan rumus cronbach alpha 2 untuk karya tulis. Pada tes berbentuk esei, reliabilitas tes diukur secara keseluruhan, tidak per butir tes, seperti yang dilakukan terhadap tes mengarang atau menulis esei. Dalam penerapan reliabilitas cronbach alpha jenis ini, kemampuan menulis dipahami sebagai kesatuan kemampuan yang terdiri atas komponen isi karangan, organisasi dan penyajian, tata bahasa, kosa kata, serta ejaan dan teknik penulisan karangan. Rumus koefisien alpha cronbach 2 yang digunakan yaitu sebagai berikut. � = − 1 1 − �� 2 � 2 Gambar 4. Rumus Cronbach Alpha 2 M. Soenardi Djiwandono, 2008: 181 Keterangan : α : reliabilitas cronbach alpha seluruh tes koefisien alpha karya tulis Si2 : varian masing-masing komponen karya tulis Sx2 : varian seluruh karya tulis N : jumlah komponen karya tulis Adapun kriteria besarnya koefisien reliabilitas menurut Suharsimi Arikunto 2006: 276 adalah sebagai berikut. Tabel 3 . Tabel Interpretasi Nilai α Besarnya nilai α Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Tinggi Cukup Agak rendah Rendah Sangat rendah tak berkorelasi 55 Berdasarkan analisis hasil uji coba yang dilakukan di SD Negeri Jurug dengan bantuan software SPSS 16 for Windows , diperoleh hasil koefisien α sebesar 0,905. Apabila diin terpretasikan dengan tabel, maka nilai koefisien α yang diperoleh termasuk dalam kategori tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian dapat digunakan dalam penelitian yang akan dilaksanakan di SD Negeri Ngoto Bantul. Hasil pengujian reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6.

H. Teknik Analisis Data