8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Keefektifan Media Film Strip
1. Hakikat Media Pembelajaran
a. Pengertian Media
Menurut Romiszwoski Basuki Wibawa dan Farida Mukti, 1991: 8, media ialah pembawa pesan yang berasal dari suatu sumber pesan
yang dapat berupa orang atau benda kepada penerima pesan. Dalam proses belajar-mengajar, penerima pesan itu ialah siswa. Pembawa pesan
media itu berinteraksi dengan siswa melalui indera mereka. Siswa dirancang oleh media itu untuk menggunakan inderanya untuk menerima
informasi. Kadang-kadang siswa dituntut untuk menggunakan kombinasi dari beberapa indera supaya dapat menerima pesan itu secara lebih
lengkap. Gagne Arief S. Sadiman, dkk. 2009: 6 menyatakan bahwa media
adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu, Asosiasi Pendidikan
Nasional National Education AssociationNEA memiliki pengertian yang berbeda. Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun
audiovisual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca.
Menurut Soeparno Dadan Djuanda, 2006: 102 media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran chanell untuk menyampaikan
9 pesan atau informasi dari sumber kepada penerima pesan. Sedangkan,
media pembelajaran menurut Sadiman Dadan Djuanda, 2006: 102, adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat, serta perhatian siswa agar proses belajar terjadi.
Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran Syaiful Bahri Djamarah
dan Aswan Zain, 2006: 121. Dari berbagai pendapat di atas, dapat dipahami bahwa media
adalah segala sesuatu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membantu proses penyampaian pesan atau isi materi pelajaran agar siswa
menjadi tertarik dan dapat memahami pelajaran yang disampaikan dengan lebih baik.
b. Peran dan Kegunaan Media