SHORT-TERM BANK LOANS continued The Company continued

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated _________________________________________________ Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 81 14. PINJAMAN JANGKA PENDEK lanjutan 14. SHORT-TERM BANK LOANS continued Entitas Anak - PT KWT The Subsidiary - PT KWT PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Danamon PT KWT memperoleh fasilitas kredit modal kerja Omnibus Trade Finance Facility yang dapat dipergunakan dalam bentuk fasilitas LC, TR, negosiasi LC, OAF, bank garansi dan Standby LC dengan jumlah maksimum secara keseluruhan sebesar US20.000.000. Fasilitas-fasilitas ini berakhir pada tanggal 22 Nopember 2012. Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, saldo terutang atas fasilitas tersebut masing- masing sebesar Rp77.837 dan Rp140.383. Fasilitas OAF tersebut digunakan untuk membiayai tagihan atau liabilitas PT KWT dengan pembiayaan maksimum sebesar 80 dari nilai faktur yang disertakan dalam transaksi OAF dengan jangka waktu 180 hari dari tanggal penarikan. Fasilitas OAF dikenakan bunga tahunan sebesar SIBOR+1,75 danatau SBI+2,0 dan dijamin dengan piutang usaha dengan coverage ratio sebesar 125 dari jumlah fasilitas OAF yang digunakan. Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan, antara lain, tanpa persetujuan tertulis dari Bank Danamon, PT KWT tidak diperbolehkan menjamin pihak ketiga dan melakukan merger atau akuisisi. PT Bank Permata Tbk Bank Permata PT KWT memperoleh fasilitas LC, Post Import Loan, Bill of Purchase Line, Bank Garansi dan Invoice Financing atau secara keseluruhan disebut fasilitas trade dari Bank Permata dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar US35.000.000, pada tahun 2012 dan 2011. Fasilitas kredit tersebut berakhir pada tanggal 16 September 2012. Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp187.174 dan nihil. Fasilitas Invoice Financing tersebut digunakan untuk membiayai tagihan atau liabilitas PT KWT dengan maksimum pembiayaan sebesar 100 dari nilai faktur yang disertakan dalam transaksi Invoice Financing dengan jangka waktu 30 hari dari tanggal penarikan. Fasilitas Invoice Financing dikenakan bunga tahunan masing-masing sebesar 11,5 dan 11,5 pada tahun 2012 dan 2011. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Danamon PT KWT obtained working capital facilities Omnibus Trade Finance Facility which can be used in the form of LC, TR, Negotiation LC, OAF, Bank Guarantee and Standby LC facilities, with the aggregate maximum amount of US20,000,000. These facilities expired on November 22, 2012. As of June 30, 2012 and December 31, 2011, the outstanding payable related to such facilities amounted to Rp77,837 and Rp140,383, respectively. The OAF facility is used to finance PT KWT‟s receivables or liabilities with the maximum financing of 80 from the value of invoices taken part in the OAF transactions and valid 180 days since the date of drawdown. The OAF facility bears annual interest at SIBOR+1.75 andor SBI+2.0 and secured by trade receivables with the coverage ratio of 125 from the usage of OAF facility. The loan agreement includes restrictions, among others, without prior written notice from Bank Danamon, PT KWT cannot provide guarantee to third party and conduct merger or acquisition PT Bank Permata Tbk Bank Permata PT KWT obtained LC, Post Import Loan, Bill of Purchase Line, Bank Guarantee and Invoice Financing facilities or in overall is referred to trade facilities from Bank Permata with a maximum amount of US35,000,000 in 2012 and 2011, respectively. The credit facility expired on September 16, 2012. The outstanding payable related to this facility amounted to Rp187.174 and nil as of June 30, 2012 and December 31, 2011, respectively. The Invoice Financing facility is used to finance PT KWT‟s receivables or liabilities with the maximum financing of 100 from the value of invoices taken part in the Invoice Financing transactions and valid 30 days since the date of drawdown. The Invoice Financing facility bears annual interest at 11.5 and 11.5 in 2012 and 2011, respectively. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated _________________________________________________ Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 82

14. PINJAMAN JANGKA PENDEK lanjutan Entitas Anak - PT KWT lanjutan

PT Bank Permata Tbk Bank Permata Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan- pembatasan antara lain, tanpa pemberitahuan tertulis kepada bank, PT KWT tidak diperkenankan untuk melakukan merger, mengubah anggaran dasar, susunan dewan komisaris dan direksi, membayar utang kepada pemegang saham, membayar dividen, menerima pinjaman dari pihak lain kecuali berkaitan dengan usaha, dan menjaminkan kekayaan kepada pihak lain. PT KWT juga harus mempertahankan rasio lancar minimum 1 kali dan rasio pinjaman terhadap ekuitas maksimum sebesar 3 kali.

14. SHORT-TERM BANK LOANS continued The Subsidiary - PT KWT continued

PT Bank Permata Tbk Bank Permata The loan agreements include restrictions, among others, that without prior written notification to the bank, PT KWT is not permitted to enter into merger, change the articles of association, members of the boards of commissioners and directors, make repayment to shareholder, distribute dividends, obtain loans from other parties except in the ordinary course of business, and pledge assets as guarantee to other parties. PT KWT also shall maintain current ratio at a minimum of 1 time and debt to equity ratio at a maximum of 3 times. PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk BNI Fasilitas pembukaan LC dengan jumlah maksimum sebesar US40.000.000, yang digunakan untuk pembelian impor bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 2 Mei 2012. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama atas pinjaman jangka panjang yang diperoleh PT KWT dari bank yang sama Catatan 20. Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp244.411 dan Rp290.931 pada tanggal-tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011. PT KWT juga memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp10.000. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 2 Mei 2012 dan dikenakan bunga tahunan masing-masing sebesar 9,0 dan 9,0 pada tahun 2012 dan 2011. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama atas pinjaman jangka panjang yang diperoleh PT KWT dari bank yang sama Catatan 20. Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil pada tanggal-tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011. Pada tanggal 30 Juni 2012, Kelompok Usaha telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman. Bank ANZ Indonesia Perusahaan memperoleh Fasilitas Perdagangan Multi Opsi dari PT Bank ANZ Indonesia yaitu SightUsance LC and SKBDN Issuance, Trust Receipt, Fasilitas Pinjaman Pembiayaan Perdagangan Atas Tagihan Pemasok, Fasilitas Pinjaman Pembiayaan Perdagangan Atas Tagihan Pembeli dan Fasilitas Jaminan Bank dengan jumlah maksimum sebesar US10.000.000 dan Uncommitted Markets Facility FX SPOT and Forward. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 14 November 2012. Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp.63.161 dan nihil pada tanggal-tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011. PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk BNI Opening LC facility with a maximum amount of US40,000,000, which was used for the importation of raw materials, supporting materials and spare parts. The credit facility will expire on May 2, 2012. This facility is secured by the same collateral pledged for the long-term loans obtained by PT KWT from the same bank Note 20. The outstanding payables related to this facility amounted to Rp244,411 and Rp290,931 as of June 30, 2012 and December 31, 2011, respectively. PT KWT also obtained working capital credit facility with a maximum amount of Rp10,000. The credit facility will expire on May 2, 2012 and bears annual interest at 9.0 and 9.0 in 2012 and 2011, respectively. This facility is secured by the same collateral pledged for the long-term loans obtained by PT KWT from the same bank Note 20. The outstanding payables related to this facility amounted to nil as of June 30, 2012 and December 31, 2011, respectively. As of June 30, 2012, the Group has complied with all financial ratios required to be maintained under the loan agreements. Bank ANZ Indonesia The Company obtained Multi Option Trade Facility form PT Bank ANZ Indonesia with sub-limit of SightUsance LC and SKBDN Issuance, Trust receipt, Trade Finance Loan against Supplier‟ Invoice, Trade Finance Loan against Buyer‟s Invoice and Bank Guarantee Facility maximum amount of US10,000,000 and Uncommitted Markets Facility FX SPOT and Forward. This facility will expire on November 14, 2012. The outstanding payables related to this facility amounted to Rp63,161 and nil as of June 30, 2012 and December 31, 2011, respectively.