CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
_________________________________________________
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
105
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan Entitas Anak - PT KDL
20. LONG-TERM LOANS continued The Subsidiary - PT KDL
PT Bank Mandiri Persero Tbk Bank Mandiri PT Bank Mandiri Persero Tbk Bank Mandiri
PT KDL memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri Persero Tbk dengan jumlah
maksimal Rp821.721. Fasilitas kredit ini digunakan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas
dan Uap CCPP 120 MW. Jumlah pinjaman yang telah digunakan sebesar Rp 210.762 pada tanggal
30 Juni 2012 dengan tingkat bunga 9,25. Berdasarkan Akta Notaris No. 11 tanggal 28 Juli
2011 dari Th. Titi Sri Amiretno Diah Wasisti Bagiono, S.H., M.Hum, fasilitas ini akan jatuh
tempo pada tanggal 27 April 2020 dan dibayar 24 kali triwulan sejak triwulan kedua tahun 2014.
PT KDL obtained investment credit facility in Rupiah with a maximum amount of Rp821,721.
This loan was granted to finance the acquisition of Combine Cycle Power Plant 120 MW. The loan
that have been used much as Rp 210,762 as of June 30, 2012 with interest rate 9.25. Based on
the Notarial Deed No. 11 dated July 28, 2011 of Th. Titi Sri Amiretno Diah Wasisti Bagiono, S.H.,
M.Hum, this facility will mature on April 27, 2020 and is payable in 24 quarterly installments starting
from the second quarter of 2014.
Pinjaman ini dijamin dengan aset yang sedang dibangun dengan nilai penjaminan fidusia sebesar
Rp885.294 dan tanah serta bangunan seluas 3,1 Ha dengan nilai hak tanggungan sebesar
Rp19.034 Catatan 12. The loan is secured by the construction in
progress, on a fiduciary basis, with a guarantee value of Rp885,294 and 3.1 Ha land and buildings
with a guarantee value of Rp19,034 Note 12.
Perjanjian pinjaman
tersebut mencakup
pembatasan-pembatasan dimana PT KDL, tanpa persetujuan tertulis dari Bank Mandiri, tidak
diperbolehkan, antara lain, memindahtangankan jaminan, mengikatkan diri sebagai penjamin utang
atau menjaminkan aset-aset yang telah dijaminkan sebagai agunan pelunasan fasilitas yang diterima
pihak lain, mengadakan penyertaan baru dalam perusahaan-perusahaan lain dan atau turut
membiayai perusahaan lain yang berada diluar Kelompok Usaha, membayar utang kepada
pemegang saham atau pemilik PT KDL sendiri, kecuali utang dalam transaksi yang wajar,
mengubah
anggaran dasar
terkait dengan penurunan modal, merger dan akuisisi, dan
penjualan aset yang mempengaruhi kelangsungan usaha PT KDL, mengadakan ekspansi usaha dan
atau investasi baru diluar kegiatan usaha Kelompok Usaha.
The credit agreement include restrictions and covenants whereby PT KDL, without prior written
consent from Bank Mandiri, is not permitted to, among others, transfer the collateral, acting as
liability guarantor or pledge its assets as guarantee payment facilities to other parties, make
a new investment to other companies and finance other institution outside the Group, pays loan to
shareholders,
except loan
in reasonable
transaction, change PT KDL‟s articles of
association related to reduction in capital, merger and acquisition and sales of asset which affect
PT KDL ‟s business, and expand the business
andor new investment outside the Group.
Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut:
i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh
lebih dari 2,50 : 1 ii. Rasio
kecukupan pembayaran
bunga EBITDAInterest tidak boleh kurang dari
1,70 : 1 iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran
utang Net Revenue Income to Total Debt Service Payments tidak boleh kurang dari
1,10 : 1 iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1
The Company is also required to maintain the following financial ratios:
i. The ratio of Total Debt to Tangible Net Worth
shall not exceed 2.50 : 1 ii. The ratio of EBITDA to Interest Expenses
shall not be less than 1.70 : 1 iii. The ratio of Net Revenue Income to Total
Debt Service Payments shall not be less than 1.10 : 1
iv. The Current Ratio shall not be less than 1.20 : 1
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
_________________________________________________
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
106
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan Entitas Anak - PT KHIP
20. LONG-TERM LOANS continued The Subsidiary - PT KHIP
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BRI PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BRI
a. Kredit Modal Kerja Impor a. Import Working Capital Loan
Fasilitas kredit modal kerja impor dengan jumlah
maksimum sebesar
Rp30.750, digunakan untuk membiayai setoran jaminan
pembukaan LC. Berdasarkan Akta Notaris No. 71 tanggal 21 Juni 2010 dari Notaris Imas
Fatimah, S.H., fasilitas ini diperpanjang hingga 30 Juni 2013. Fasilitas ini dikenakan bunga
tahunan
masing-masing sebesar
10,5 sampai 11,0 dan 10,5 sampai 11,0 pada
tahun 2012 dan 2011. The import working capital loan facility with a
maximum amount of Rp30,750, which was used to finance guarantee deposits for issuing
LC. Based on the Notarial Deed No. 71 dated June 21, 2010 of Imas Fatimah, S.H., this
facility is extended to June 30, 2013. This facility bears annual interest at 10.5 to
11.0 and 10.5 to 11.0 in 2012 and 2011, respectively.
b. Kredit Modal Kerja b. Working Capital Loan
Fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000 yang digunakan
untuk tambahan modal kerja. Berdasarkan Akta Notaris No. 72 tanggal 21 Juni 2010 dari
Notaris Imas Fatimah, S.H., fasilitas ini diperpanjang hingga 30 Juni 2013. Fasilitas ini
dikenakan bunga tahunan masing-masing sebesar 10,5 sampai 11,0dan 10,5
sampai 11,0 pada tahun 2012 dan 2011. The working capital credit facility with a
maximum amount of Rp25,000, which was used for additional working capital. Based on
the Notarial Deed No. 72 dated June 21, 2010 of Imas Fatimah, S.H., this facility is extended
to June 30, 2013. This facility bears annual interest at 10.5 to 11.0 and 10.5 to
11.0 in 2012 and 2011, respectively.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan barang jadi dan bahan baku, tanah,
bangunan, mesin dan peralatan, perabotan dan perlengkapan dengan nilai pengikatan sebesar
Rp657.548, di mana jaminan yang diberikan saling terkait dengan fasilitas kredit lainnya yang
diperoleh dari BRI Catatan 6, 9 dan 12. These credit facilities are secured by trade
receivables, finished goods and raw material inventories, land, buildings, machineries and
equipment, tools and equipment with guarantee value of Rp657,548, in which the collateral
pledged relates to other credit facilities obtained from BRI Notes 6, 9 and 12.
Entitas Anak - PT KTI The Subsidiary - PT KTI
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BRI PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BRI
Perjanjian fasilitas kredit mencakup pembatasan- pembatasan, antara lain, tanpa persetujuan tertulis
dari BRI, PT KHIP tidak diperkenankan untuk melakukan merger dan akuisisi, menyewakan aset
yang dijaminkan, mengajukan pailit, memberikan pinjaman
atau membayar
utang kepada
pemegang saham kecuali kepada Perusahaan, menjual
aset yang
dijaminkan, melakukan
investasi aset tetap dengan jumlah kumulatif di atas Rp5.000 per tahun, menerima pinjaman dari
bank atau lembaga keuangan lainnya, melakukan penyertaan saham kecuali yang sudah ada,
mengikatkan diri sebagai penjamin danatau menjaminkan kekayaan kepada pihak lain, dan
menggunakan fasilitas kredit di luar yang telah ditetapkan bank, dan mempertahankan rasio
lancar sebesar 115 hingga fasilitas kredit dilunasi.
The credit facility agreements include restrictions, among others, without prior written consent from
BRI, PT KHIP is not permitted to conduct merger and acquisition, lease the collateral assets,
declare bankruptcy, provide borrowings to or pay loans from shareholders except to the Company,
sell the collateral assets, make an investment in fixed assets with cumulative amount above
Rp5,000 per year, obtain loans from other banks or financial institutions, make investment in shares
except for the existing ones, acting as guarantor andor pledge its assets as guarantee to other
parties, and use credit facilites other than those determined by the bank, and maintain current ratio
at 115 until the credit is fully repaid.