56-1711,-1.+.
5.1.3. Focus Group Discussion
Focus Group Discussion telah dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2007, dan bertujuan untuk mempertajam hasil temuan sementara mengenai indikator yang telah
ditetapkan sebelumnya dan untuk mengetahui secara umum kebijakan pembangunan koperasi. Kelompok diskusi terfokus FGD diikuti oleh 35 peserta terpilih berdasarkan
kriteria pemahamannya yang sangat mendalam pada fokus studi, yakni kalangan pemerintah, pelaku gerakan koperasi, akademisi serta pihak lainnya yang terkait dengan
pembangunan koperasi. Dalam pembahasan secara terbuka, banyak masukkan diberikan oleh peserta
FGD mengenai alasan-alasan penetapan sebuah indikator baik ditinjau dari sisi pembangunan wilayah dan koperasi maupun sisi kebijakan pemerintah. Setelah
mendengar berbagai masukkan dan evaluasi terhadap 20 indikator sebelumnya dari seluruh peserta FGD, forum menetapkan jumlah indikator yang layak digunakan sebanyak
18. Dua indikator dilebur masing-masing pangsa pasar koperasi dimasukkan kedalam volume usaha dan dana cadangan adalah bagian dari investasi yang dapat diinvestasikan
oleh koperasi. Tabel 6 menyajikan jumlah dan nama masing-masing indikator hasil FGD tersebut.
Dari ketiga tahapan proses perumusan indikator di atas, dapat dilihat bahwa indikator-indikator akhir yang dihasilkan untuk digunakan dalam pemeringkatan daerah
dalam pembangunan koperasi pada studi ini dilakukan melalui proses seleksi yang akurat. Pemilihan dan penetapan indikator pembangunan koperasi dan wilayah telah dilaksanakan
dalam beberapa tahap yang membahas dan meninjau secara rinci arti penting, manfaat dan implikasi indikator-indikator dimaksud baik untuk koperasi secara mikro, pemerintah
sebagai pelaksana pembangunan di daerah, dan pembangunan ekonomi di wilayah dan nasional. Secara mikro, unit-unit koperasi dapat menggunakan nilai nominal indikator-
indikator dalam studi ini untuk menilai dan mengevaluasi kinerja dan perkembangannya dari waktu ke waktu. Pemerintah daerah dapat mengevaluasi rencana, program dan
kebijakannya dalam membangun koperasi di daerahnya dengan menilai data perkembangan indikator-indikator pada studi ini. Kinerja koperasi dalam pembangunan
wilayah dapat pula dievaluasi dengan mencermati perkembangan nilai-nilai nominal indikator pembangunan wilayah pada studi ini.
Tabel 6. Indikator Hasil FGD No
Indikator
56-1711,-1.+.
A Kelembagaan Koperasi
1 Keanggotaan koperasi
2 Jumlah koperasi
3 Kualitas koperasi :
a. Koperasi aktif b. Pelaksanaan RAT
c. Koperasi penerima penghargaan d. Koperasi klasifikasi
4 Peningkatan kualitas sumberdaya manusia
koperasi
B Koperasi sebagai Badan Usaha
5 Volume usaha koperasi
6 Permodalan koperasi
7 Simpanan anggota koperasi
8 Investasi koperasi
9 Asset koperasi
10 Ekspor koperasi
11 Kredit perbankan untuk koperasi
12 Sisa Hasil Usaha SHU
C Peran
Pemerintah dan
Pembangunan Wilayah
13 Dana perkuatan bergulir untuk koperasi
14 Dana
dekonsentrasi untuk
pembangunan koperasi
15 Anggaran pembangunan koperasi daerah
16 Penyerapan tenaga kerja
17 Nilai tambah koperasi
18 Pembayaran pajak koperasi
5.2. Perumusan Model