Prinsip-Prinsip Belajar Hakikat Belajar

12 proses interaksi antara individu dengan lingkungannya. Tujuan dari proses belajar adalah untuk memperoleh pengetahuan serta pengalaman menuju perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang bersifat permanen. Salah satu wujud interaksi dalam proses belajar dapat dilakukan dengan saling bekerjasama antar anggota kelompok. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan konsep belajar dengan mengutamakan interaksi antar siswa dengan siswa dan siswa dengan guru melalui model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. Pembelajaran kooperatif dilakukan dengan saling berdiskusi antar anggota kelompok untuk menemukan suatu konsep dari materi pembelajaran. Interaksi yang dilakukan antar anggoota kelompok diharapkan dapat meningkatkan proses belajar siswa sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.

2. Prinsip-Prinsip Belajar

Tujuan siswa dari belajar ialah terarah pada suatu perubahan pada dirinya. Diperlukan kesiapan mental sebagai landasan utama mencapai keberhasilan belajar. Agar aktivitas yang dilakukan guru mengarah pada kesiapan mental dan potensi siswa, maka sebagai pendidik harus dapat mengembangkan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip belajar. Berikut merupakan prinsip-prinsip belajar menurut Slameto 2003: 27-28: a. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar: siswa harus selalu berpartisipasi aktif dalam setiap proses belajar yang dialaminya, meningkatkan minat dalam belajar, dan membimbing siswa dalam belajar agar dapat mencapai tujuan instruksional. 13 b. Sesuai hakikat belajar: belajar merupakan suatu proses yang berkesinambungan, untuk itu dalam pelaksanaannya harus dilakukan tahap demi tahap. c. Sesuai materibahan yang harus dipelajari: siswa akan lebih mudah menangkap pembelajaran apabila materi belajar disajikan secara sederhana. d. Syarat keberhasilan belajar: sarana yang mendukung dalam proses pembelajaran akan membuat siswa merasa tenang ketika belajar. Makmur Khairani 2014: 11 menyampaikan 3 prinsip belajar yang harus dimiliki oleh guru sebelum melakukan kegiatan belajar baru: 1 Informasi faktual Informasi mengenai materi pembelajaran yang akan disampaikan dapat diperoleh dengan cara dikomunikasikan kepada guru yang lain, dipelajari lebih mendalam, dan dapat juga dihubungkan dengan pengetahuan yang sudah dipelajari. 2 Kemahiran intelektual Seorang guru harus mempunyai berbagai cara dalam mengerjakan sesuatu, termasuk memiliki kemampuan dalam menafsirkan simbol- simbol, bahasa, dan yang lainnya. 3 Strategi Guru harus mampu menguasai strategi pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran. Strategi yang digunakan harus dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa untuk menghadirkan stimulus 14 secara kompleks, memilih dan membuat kode bagian, menganalisis, dan melacak informasi baru. Siswa akan senang ketika gaya belajar yang digunakan oleh guru menarik dan bervariatif. Sehingga siswa tidak merasa bosan dengan pelajaran yang disampaikan. Dalam penelitian ini, prinsip belajar yang dilakukan guru adalah menyampaikan informasi faktual kepada siswa terkait materi pelajaran yang dipelajari sebelum melakukan kegiatan proses pembelajaran. Guru mempunyai kemahiran intelektual untuk menganalisis setiap pemasalahan yang timbul pada saat proses pembelajaran. Kemampuan strategi guru dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada proses pembelajaran dengan tujuan agar kegiatan belajar menjadi bervariatif dan siswa menjadi semangat dalam belajar.

3. Teori belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI SD NEGERI 04

1 35 254

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Padasugih 01 Brebes pada Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

1 12 176

PENINGKATAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN RI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DI KELAS V SD NEGERI PANGEBATAN - repository perpustakaan

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN DAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI MENGHARGAI PERJUANGAN PARA TOKOH DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH DI KELAS V SD NEGERI 2 BEDAGAS

0 0 17

PENERAPAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA MENGANTI GRESIK SKRIPSI

0 0 15

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 12