Tempat dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data Penulisan Perangkat Pembelajaran

36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 12 Yogyakarta dan pengambilan data telah dilakukan pada tanggal 19 – 26 November 2016 di kelas VII A dan VII E semester I tahun ajaran 20162017.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 12 Yogyakarta semester ganjil tahun ajaran 20162017.

2. Sampel

Dalam penelitian ini, kelas yang dijadikan sampel dipilih secara acak random sampling.

C. Jenis dan Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu atau disebut juga quasi experiment. Penelitian eksperimen semu dilakukan untuk menguji hipotesis tentang ada tidaknya pengaruh suatu tindakan apabila dibandingkan dengan tindakan lain dengan pengontrolan variabelnya sesuai dengan kondisi yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan kemampuan berpikir kritis matematis dan prestasi belajar siswa antara kelompok yang menerapkan pembelajaran dengan model pembelajaran 37 Problem-Based Learning PBL dan model pembelajaran berbasis Scientific- Method .

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang diterapkan adalah pretest-posttest control group design karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Problem-Based Learning ditinjau dari kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VII SMP. Pretest diberikan sebelum perlakuan dan posttest diberikan setelah perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Problem-Based Learning sebagai variabel bebas serta kemampuan berpikir kritis matematis dan prestasi belajar siswa sebagai variabel terikat. Desain penelitian yang diterapkan adalah sebagai berikut: Tabel 6. Pretest-Posttest Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest K1 XK1 A YK1 K2 XK2 B YK2 Keterangan: K1 = Kelompok yang diberi perlakuan pembelajaran berbasis Problem-Based Learning PBL. K2 = Kelompok yang diberi perlakuan pembelajaran berbasis Scientific- Method . XK1 = Pretest kelompok yang diberi perlakuan pembelajaran berbasis Problem- Based Learning PBL. 38 XK2 = Pretest kelompok yang diberi perlakuan pembelajaran berbasis Scientific Method . A = Pembelajaran dengan metode berbasis Problem-Based Learning PBL. B = Pembelajaran dengan metode berbasis Scientific Method. YK1 = Posttest kelompok yang diberi perlakuan pembelajaran berbasis Problem- Based Learning PBL. YK2 = Posttest kelompok yang diberi perlakuan pembelajaran berbasis Scientific- Method.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran Problem-Based Learning . Model pembelajaran Problem-Based Learning adalah model pembelajaran yang menganut paham konstruktivisme yang berpusat pada siswa student-centre dengan guru sebagai fasilitator yang bertugas memfasilitasi kebutuhan belajar siswa sehingga siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri. Model pembelajaran Problem-Based Learning bertitik tumpu pada proses pemecahan masalah secara berkelompok sebagai cara bagi siswa untuk memahami konsep atau materi pembelajaran. Dalam model pembelajaran Problem-Based Learning siswa diarahkan untuk mengidentifikasi suatu masalah, mengumpulkan data, membuat hipotesis, mengolah data dan mencari solusi, serta menarik kesimpulan dari masalah yang diberikan. 39

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis matematis dan prestasi belajar siswa. Kemampuan berpikir kritis mengacu pada kemampuan siswa untuk menganalisis masalah, mengaplikasikan pengetahuan- pengetahuan yang telah mereka miliki untuk dapat mencapai solusi dari sebuah permasalahan, serta kemampuan mengevaluasi dan merefleksi hasil atau solusi yang telah dihasilkan. Data tentang kemampuan berpikir kritis matematis siswa diperoleh dari hasil pretest sebelum diberi perlakuan pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Problem-Based Learning pada kelas eksperimen dan pembelajaran berbasis Scientific-Method pada kelas kontrol, dan posttest setelah penerapan pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Problem-Based Learning pada kelas eksperimen dan model pembelajaran berbasis Scientific-Method pada kelas kontrol.

3. Variabel Kontrol

Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran, jumlah jam pelajaran, pokok bahasan pelajaran dan soal tes. Pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan oleh guru yang sama dengan pokok bahasa yang sama. Soal tes dikontrol dengan menggunakan soal pretest dan posttest yang sama untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan tes. Sebelum siswa diberi perlakuan, kemampuan berpikir 40 kritis matematis siswa awal diukur dengan pretest. Setelah melakukan pretest siswa diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan model pembelajaran Problem-Based Learning pada kelompok eksperimen dan model pembelajaran berbasis Scientific-Method pada kelompok kontrol. Setelah diberi perlakuan dilakukan pengukuran kemampuan berpikir kritis matematis siswa akhir yang diukur dengan posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

F. Penulisan Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kegiatan Siswa LKS. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP disesuaikan dengan format pada RPP Kurikulum 2013 dengan menyesuaikan kompetensi inti dan kompetensi dasar pada silabus. Setelah itu mempelajari materi, penyusunan RPP, konsultasi RPP dengan dosen pembimbing dan guru, serta merevisi RPP yang telah dikonsultasikan. RPP yang dibuat terdiri dari dua macam, yaitu RPP untuk kelas eksperimen dengan model pembelajaran Problem-Based Learning dan RPP untuk kelas kontrol dengan pendekatan berbasis Scientific-Method. Penyusunan LKS dilakukan dengan mempelajari model pembelajaran Problem-Based Learning , menyusun LKS yang sesuai dengan materi dan tahapan-tahapan yang sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan, konsultasi LKS dengan dosen pembimbing dan guru, serta merevisi LKS yang telah dikonsultasikan. 41

G. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

6 42 56

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Ak

0 3 16

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Akuntans

0 2 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Kreativitas Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1

0 4 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Kreativitas Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1

0 2 13

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP melalui Model Problem-Based Learning dan Project-Based Learning.

0 4 39

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK.

0 0 1160

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

0 0 16