Penilaian KESIMPULAN DAN SARAN

Fokus Pada tahun terseb 2016 Kegiata Gamba berisi matem Untuk d kegiatan kesimpul s Masalah tahun 2012 n. Diketahui but ke dalam ? an Siswa ar di bawah permen d matikanya da apat menye siswa berik lan yang dap jumlah um pada tahu m bentuk ma ini merupa di dalamny an temukan elesaikan p kut serta ja pat digunaka …… ur Mia, Lia, n 2016 Lia atematikany kan sebuah a. Tuliskan berapa perm permasalaha wablah sem an untuk me …………………… 111 dan Tia ada berumur 16 ya Berapaka timbangan n permasala menkah yang n di atas, mua kegiatan enyelesaikan …………………… alah 43 tahu 6 tahun. Tu ah jumlah u dengan seju ahan terse g ada di dala diskusikanla n tersebut n permasalah …………………… un dan Mia uliskanlah pe mur mereka umlah perm ebut ke da am kotak ter ah dengan hingga dipe han di atas. … berumur 13 ermasalahan a pada tahun men dan kota alam bentu rsebut kelompokm eroleh sebua 3 n n ak uk mu ah K urangi bebe erapa perme …… …… n dengan ju …………………… …………………… 112 mlah yang s …………………… …………………… sama pada k …………………… …………………… edua sisi tim ………. ………. mbangan. C se Kesimpu Dengan kegiatan berkaitan aturan p Cek Pema Jika kamu cobalah u pemaham oba selesaik ebelumnya : ulan bahasamu mengerja n dengan ba enjumlahan hamanmu u merasa te ntuk menge anmu kan beberap : sendiri, cob kan perma agaimana ca dan pengur elah memah erjakan perm a permasala 113 balah jelaska salahan – ra menentu rangan hami konsep masalahan d ahan di bawa Jawab : an ilmu yan permasala kan nilai var p melalui p di bawah in ah ini sepert ……………….. ng kamu da han di ata riabel mengg permasalaha i untuk mem ti permasala ................... pat dari as yang gunakan n di atas, mbuktikan ahan . Kemba Jika k kerjaka Pada ta berumu Tuliska Berapa ali ke Permas amu sudah anlah perma ahun 2012 ju ur 13 tahu nlah perma akah jumlah salahan h memaham salahan yan umlah umur un. Jika pad salahan ter umur merek 114 mi betul k g kamu tem Mia, Lia, da da tahun 2 sebut ke da ka pada tahu Jawab : konsep ma mukan sebelu an Tia adalah 2016 Lia be alam bentuk un 2016 ? ……………….. aterinya, se umnya h 43 tahun d erumur 16 k matematik ................... ekarang dan Mia tahun, kanya .. Latihan Sekaran kemam n ng, kerjakan mpuan dan pe Daffy menga tersebut Da membuka 1 n permasala emahamanm adakan sebu ffy membeli 19 botol soda S b b y b t n ahan di ba mu uah pesta di i 30 botol so a untuk tam Setelah pesta berjumlah 7 botol sodany yang telah hi bentuk mate ersebut Petunjuk : u nilainya dapa 115 awah ini se rumahnya. oda. Selama u ‐ tamunya a berakhir, b botol. Daffy ya telah hilan ilang ? Tulisk ematikanya d ntuk suatu b at kamu mis ebagai laiha Untuk menj pesta berlan a. botol soda ya y pun menya ng, berapa b kan permasa dan selesaik besaran yan salkan denga an untuk m amu tamu – ngsung Daffy ang belum t adari bahwa banyak boto alahan terse anlah perma g belum dike an sebuah va mengasah la – tamunya y telah erbuka sebagian l sodakah but ke dalam asalahan etahui ariabel agi m 116 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Negeri 12 Yogyakarta Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII Tujuh 1 Satu Materi : Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Submateri : Persamaan Linier Satu Variabel Pertemuan ke- : 2 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang samadalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar

3.8 Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variable dan penyelesaiannya 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8.1. Siswa mampu melakukan deduksi secara logis, melakukan induksi dan pengumpulan data, dan menentukan kemungkinan solusi untuk menentukan nilai variabel dalam persamaan linier satu variabel, serta melakukan evaluasi dan memberikan argumen dengan alasan tentang solusi yang diberikan. 3.8.2. Siswa mampu melakukan deduksi secara logis, melakukan induksi dan pengumpulan data, dan menentukan kemungkinan solusi untuk menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan linier satu variabel, serta melakukan evaluasi dan memberikan argumen dengan alasan tentang solusi yang diberikan. 117 3.8.3. Siswa mampu melakukan deduksi secara logis dan mengubah masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel ke dalam model matematika. 3.8.4. Siswa mampu melakukan deduksi secara logis dan mengubah masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel ke dalam model matematika. 4.8.1. Siswa mampu menginterpretasi, memilih kemungkinan solusi dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel, serta melakukan evaluasi dan memberikan argumen dengan alasan tentang solusi yang diberikan. 4.8.2. Siswa mampu menginterpretasi, memilih kemungkinan solusi dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel, serta melakukan evaluasi dan memberikan argumen dengan alasan tentang solusi yang diberikan.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menentukan nilai variabel dalam persamaan linier satu variabel 2. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan linier satu variabel 3. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu mengubah masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel menjadi model matematika 4. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu mengubah masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel menjadi model matematika 5. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel. 6. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. 118

E. Skema Kognitif Skema Pembelajaran

F. Materi Pembelajaran

Persamaan adalah suatu pernyataan matematika dalam bentuk simbol yang menyatakan bahwa dua hal adalah persis sama. Untuk menyelesaikan suatu persamaan, harus ditentukan nilai dari x sedemikian sehingga persamaan tersebut menjadi benar, yang berarti, nilai dari ruas kiri sama dengan ruas kanan. Bilangan pengganti yang dapat menyebabkan suatu persamaan bernilai benar disebut selesaian atau akar. Sifat Perkalian Suatu Persamaan : Jika A, B, dan C merupakan bentuk-bentuk aljabar dan A = B, maka : AC = BC , dan AC = BC C ≠ 0 Berikut ini merupakan panduanlangkah-langkah dalam menyelesaikan persamaan linear satu variabel. 1. Hilangkan tanda kurung dengan menggunakan sifat distributif, kemudian operasikan suku-suku yang serupa. 2. Gunakan sifat penjumlahan suatu persamaan untuk menulis persamaan tersebut sehingga semua variabel berada di satu ruas, sedangkan semua konstanta berada di ruas lainnya. Sederhanakan masing-masing ruas. 3. Gunakan sifat perkalian suatu persamaan untuk menghasilkan persamaan yang berbentuk x = konstanta. 4. Untuk soal penerapan, jawablah ke dalam kalimat sempurna dan gunakan satuan yang sesuai dengan perintah.  Persamaan Linier Satu Variabel  Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Pengetahuan Terdahulu  Operasi penjumlahan bilangan bulat dan aljabar.  Operasi pengurangan bilangan bulat dan aljabar.  Operasi perkalian bilangan bulat dan aljabar.  Operasi pembagian bilangan bulat dan aljabar.  Aturan penjumlahan bilangan bulat dan aljabar.  Aturan pengurangan bilangan bulat dan aljabar.  Aturan perkalian bilangan bulat dan aljabar.  Aturan pembagian bilangan bulat dan aljabar.  Aturan pertidaksamaan bilangan bulat. Pembelajaran Selanjutnya  Persamaan Linier Dua Variabel  Pertidaksamaan Linier Dua Variabel 119 Jika ada koefisien-koefisien dalam suatu persamaan berbentuk pecahan, kalikan kedua ruas dengan KPK Kelipatan Persekutuan Terkecil dari penyebut-penyebutnya, untuk menghilangkan pecahan tersebut. Karena setiap bilangan desimal dapat ditulis ke dalam bentuk pecahan, maka dalam menyelesaikan persamaan yang memuat koefisien desimal, kita dapat mengubah bentuk desimal tersebut ke dalam bentuk pecahan terlebih dahulu.

G. Metode Pembelajaran

Problem Based Learning.

H. Sumber Pembelajaran

- Buku Siswa Matematika Kelas VII SMPMTs Kurikulum 2013

I. Alat dan Media Pembelajaran

1. Media

 LKS  Diskusi Kelompok  Presentasi Kelompok

2. Alat

 Alat Tulis  Spidol  White Board  Kertas Manila

J. Langkah-langkah Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas Durasi Pembuka an Salam Pembuka dan berdoa Orientasi masalah 1. Pembelajaran dimulai dengan berdoa, ketua kelas memimpin berdoa, kemudian guru mengecek kehadiran, dan menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran 1. Guru membahas tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan konsep serta materi apa 2 menit 5 menit 120 Kegiatan Inti Apersepsi Siswa membentuk grup Guru memberikan tugas kelompok Organisasi penelitian siswa yang akan dipelajari pada hari tersebut. 2. Siswa memperhatikan dengan seksama penjelasan guru. 3. Siswa memahami kegiatan pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari tersebut. 4. Guru mendeskripsikan berbagai kebutuhan logistic penting, seperti media yang akan digunakan. 5. Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam kegiatan mengatasi masalah untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. 6. Siswa termotivasi dan merasa lebih percaya diri. 1. Guru menanyakan tentang materi pertemuan sebelumnya. 2. Guru mengiformasikan tujuan pembelajaran hari ini. 3. Guru membahas dan bertanya tentang materi pada hari tersebut 4. Guru meminta siswa memberikan contoh materi dalam kehidupan nyata. 5. Siswa secara aktif berusaha menjawab pertanyaan guru. 6. Guru mengapresiasi siswa yang aktif dan secara antusias menjawab. 1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok-kelompok kecil beranggotakan 5 – 6 siswa. 2. Siswa duduk secara berkelompok. 1. Guru membagikan LKS beserta alat dan bahan yang diperlukan untuk mengerjakan LKS. 1. Siswa menganalisis dan memahami permasalahan yang diberikan secara berkelompok. 2. Guru membantu siswa untuk memahami 5 menit 1 menit 1 menit 10 menit

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

6 42 56

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Ak

0 3 16

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Akuntans

0 2 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Kreativitas Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1

0 4 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Kreativitas Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1

0 2 13

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP melalui Model Problem-Based Learning dan Project-Based Learning.

0 4 39

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK.

0 0 1160

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

0 0 16