63 Namun setelah dilakukannya perlakuan terhadap masing-masing kelas, terdapat
peningkatan pada setiap aspek kemampuan berpikir kritis yang signifikan terjadi pada kedua kelas, hal ini dibuktikan dengan persentase aspek berpikir kritis post-
test kedua kelas yang jauh lebih tinggi dibandingkan persentase pre-testnya.
Ditunjukkan pula pada diagram batang di atas bahwa kelas ekperimen mengalami kenaikan yang lebih tinggi pada semua aspek kemampuan berpikir kritis
dibandingkan kelas kontrol.
3. Analisis Statistik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah data yang diperoleh berasal dari populasi sampel yang berdistribusi normal. Dalam penelitian ini, uji
normalitas dilakukan sebanyak dua kali, uji normalitas data kemampuan berpikir kritis matematis dan uji normalitas data prestasi belajar siswa. Uji normalitas
kemampuan berpikir kritis matematis dihitung secara univariat dengan variabel nilai pretest posttest siswa. Uji normalitas dilakukan menggunakan SPSS dengan
uji Komolgorov-Smirnov dengan kriteria pengujian : 1 jika signifikansi 0,05 maka data normal 2 jika signifikansi 0,05 maka data tidak normal.
Hasil uji normalitas nilai kemampuan berpikir kritis matematis disajikan pada tabel berikut:.
64
Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Berpikir Kritis Matematis
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
preA postA
preE Posted
N 33
33 34
34 Normal
Parameters
a
Mean 35.8249
71.9865 36.6340
60.0327 Std. Deviation
2.31758E1 2.27621E1
1.71468E1 2.74472E1
Most Extreme Differences
Absolute .147
.135 .111
.214 Positive
.147 .109
.111 .142
Negative -.133
-.135 -.098
-.214 Kolmogorov-Smirnov Z
.842 .774
.650 1.247
Asymp. Sig. 2-tailed .477
.587 .792
.089 a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai signifikan untuk nilai pretest pada kelas kontrol adalah 0,792, nilai tersebut lebih dari 0,05 yang artinya berdasarkan
kriteria pengujian uji normalitas menunjukkan bahwa data yang digunakan berdistribusi normal. Nilai signifikan untuk nilai pretest pada kelas eksperimen
adalah 0,477, nilai tersebut lebih dari 0,05 yang artinya berdasarkan kriteria pengujian uji normalitas menunjukkan bahwa data yang digunakan berdistribusi
normal . Nilai signifikan untuk nilai posttest pada kelas kontrol adalah 0,089, nilai tersebut lebih dari 0,05 yang artinya berdasarkan kriteria pengujian uji normalitas
menunjukkan bahwa data yang digunakan berdistribusi normal. Nilai signifikan untuk nilai posttest pada kelas eksperimen adalah 0,587, nilai tersebut lebih dari
0,05 yang artinya berdasarkan kriteria pengujian uji normalitas menunjukkan bahwa data yang digunakan berdistribusi normal.
Uji normalitas prestasi belajar siswa dihitung secara univariat dengan variabel nilai pretest posttest siswa. Uji normalitas dilakukan menggunakan SPSS dengan
65 uji Komolgorov-Smirnov dengan kriteria pengujian : 1 jika signifikansi 0,05
maka data normal 2 jika signifikansi 0,05 maka data tidak normal. Hasil uji normalitas nilai kemampuan berpikir kritis matematis disajikan pada tabel
berikut:.
Tabel 12. Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Siswa
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
preA postA
preE posted
N 33
33 34
34 Normal
Parameters
a
Mean 37.1717
80.3896 46.7227
68.6134 Std. Deviation
1.34345E1 1.69832E1
1.55323E1 2.32128E1
Most Extreme Differences
Absolute .159
.132 .114
.220 Positive
.159 .124
.114 .163
Negative -.103
-.132 -.071
-.220 Kolmogorov-Smirnov Z
.913 .759
.663 1.280
Asymp. Sig. 2-tailed .376
.611 .772
.075 a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai signifikan untuk nilai pretest pada kelas kontrol adalah 0,772, nilai tersebut lebih dari 0,05 yang artinya berdasarkan
kriteria pengujian uji normalitas menunjukkan bahwa data yang digunakan berdistribusi normal. Nilai signifikan untuk nilai pretest pada kelas eksperimen
adalah 0,376, nilai tersebut lebih dari 0,05 yang artinya berdasarkan kriteria pengujian uji normalitas menunjukkan bahwa data yang digunakan berdistribusi
normal . Nilai signifikan untuk nilai posttest pada kelas kontrol adalah 0,075, nilai tersebut lebih dari 0,05 yang artinya berdasarkan kriteria pengujian uji normalitas
menunjukkan bahwa data yang digunakan berdistribusi normal. Nilai signifikan untuk nilai posttest pada kelas eksperimen adalah 0,611, nilai tersebut lebih dari
66 0,05 yang artinya berdasarkan kriteria pengujian uji normalitas menunjukkan
bahwa data yang digunakan berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas