Metode Pembelajaran Penilaian KESIMPULAN DAN SARAN

155

J. Penilaian

1. Pengetahuan a. Metode : Tes Tertulis b. Bentuk instrument : Essay c. Kisi-kisi: Instrument: see Lampiran 1 Yogyakarta, November 2016 Mengetahui, Guru Pembimbing Mahasiswa Ibnu Isbiyanta Dewi Thufaila NIP. 195812211979111001 NIM. 12313244027 No. Indikator Nomor Butir Instrumen 1. 2. 3. Menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan linier satu variabel Mengubah masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel menjadi model matematika. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. 1 , 2 , 3 , 4 , 5 1 , 2 , 3 , 4 , 5 1 , 2 , 3 , 4 , 5 156 Lampiran 1: Penilaian Pengetahuan No Pertanyaan Jawaban Nilai 1. 2. 3. 4. Tom berusia 7 tahun, Spike berusia 13 tahun. Jika usia Tom dan Jerry dijumlahkan akan lebih dari usia Spike, dapatkah kamu nyatakan usia Jerry ke dalam bentuk pertidaksamaan ? Uang saku Ani setiap minggunya Rp 70.000,- , sedangkan Adi mendapat Rp 200.000,- setiap minggunya. Jika uang saku Abi dan Ani dijumlahkan, nilainya tidak kurang dari uang saku Adi. Nyatakan permasalahan tersebut dalam bentuk pertidaksamaan matematika Berapakah minimal jumlah uang yang didapat Abi setiap minggunya ? Jangan lupa tunjukkan dalam garis bilangannya Isi kotak bekal kakak tidak kurang dari kotak bekal adik. Kotak bekal kakak berisi 2 bungkus 50gr coklat , 3 bungkus 100 gr keripik kentang , dan 2 bungkus roti keju. Kotak bekal adik berisi 3 bungkus 50gr coklat, 2 bungkus 100gr keripik kentang, dan 4 bungkus roti keju. Berapa gr kah maksimum isi untuk setiap bungkus roti keju ? Ina memiliki uang Rp 30.000,- , Ida memiliki uang Rp 50.000,-. Setelah berbelanja, sisa uang Ina lebih dari sisa uang Ida. Jika Ina membeli 6 permen dan 2 kotak coklat, dan Ida membeli 10 7 + x 13 7 + x – 7 13 – 7 x 6 70.000 + x ≥ 200.000 70.000 + x – 70.000 ≥ 200.000 – 70.000 x ≥ 130.000 250 + 3100 + 2x ≥ 350 + 2100 + 4x 100 + 300 + 2x ≥ 150 + 200 + 4x 400 + 2x ≥ 350 + 4x 400 + 2x – 350 ≥ 350 + 4x – 350 50 + 2x ≥ 4x 50 + 2x – 2x ≥ 4x – 2x 50 ≥ 2x 25 ≥ x 30.000 – 6500 – 2x 50.000 – 10500 – 5x 30.000 – 3000 – 2x 2 1 2 2 1 2 2 1 2 157 5. permen dan 5 kotak coklat. Jika satu permen berharga Rp 500,- , berapakah minimal harga tiap kotak coklat ? Dari soal nomor 3 dan 4 , dapatkah kamu temukan perbedaan konsep dalam menemukan solusi pertidaksamaan permasalahan tersebut dan dapatkah kamu temukan penyebab perbedaan tersebut ? 50.000 – 5000 – 5x 27.000 – 2x 45.000 – 5x 27.000 – 2x – 27.000 45.000 – 5x – 27.000 -2x 18.000 – 5x -2x + 2x 18.000 – 5x + 2x 0 18.000 – 3x 0 – 18.000 18.000 – 3x – 18.000 -18.000 -3x 8. 6.000 x Perbedaannya adalah adanya perubahan tanda lebih darikurang dari pada pertidaksamaan yang kedua sisinya dikalikan dibagi dengan bilangan negatif. 2 1 2 5 Total 25 158 Penjumlahan nilai total dengan skala 0 – 100 , berdasarkan rumus berikut: Nilai Total = 4 Yogyakarta, November 2016 Mengetahui, Guru Pembimbing Mahasiswa Ibnu Isbiyanta Dewi Thufaila NIP. 195812211979111001 NIM. 12313244027 159 Nama Sekolah : SMP Negeri 12 Yogyakarta Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII Tujuh 1 Satu Nama Anggota Kelompok : Materi Submateri : Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Alokasi Waktu : 30 menit Tujuan Pembelajaran 1. Dengan kegiatan berkelompok, siswa mampu menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan linier satu variabel 2. Dengan kegiatan berkelompok, siswa mampu mengubah masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel menjadi model matematika 3. Dengan kegiatan berkelompok, siswa mampu menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. Petunjuk Penggunaan LKS 1. Cermati masalah yang diberikan kemudian lengkapi Lembar Kegiatan Siswa LKS. 2. Kerjakan secara urut sesuai denngan urutan nomor yang diberikan. 3. Kembangkan rasa ingin tahumu dengan cara lebih aktif saat berdiskusi, menyelidiki, dan bekerja sama. 4. Bukalah buku referensi untuk membantumu menyimpulkan hasil kegiatan. 5. Komunikasikan hasil yang diperoleh. Lembar Kerja Siswa Fokus Uan min Ber pert Kegiata Gamba Jerry, d temuka Untu kegia kesim Tom lebih pert Masalah ng saku Ani s nggunya. Jika apakah minim tidaksamaan an Siswa A ar di bawah i dan Spike. Tu an usia Jerry uk dapat me atan siswa b mpulan yang berusia 7 ta h dari usia Sp idaksamaan Tom 7 = 7 Usia Jerry = Jika kamu matemati setiap minggu uang saku A mal jumlah ua matematika ni merupaka uliskan perm y enyelesaikan berikut serta g dapat digu ahun, Spike pike, dapatk ? m + Jerry + x + x y : x u telah mene ika, sekarang unya Rp 70.0 bi dan Ani dij ang yang dida dan garis bila an sebuah p masalahan te n permasala jawablah se nakan untuk berusia 13 t kah kamu ny ― ….. emukan usia g gambarka 160 000, ‐ , sedang jumlahkan, n apat Abi setia angannya permasalaha ersebut ke da ahan di atas, emua kegiat k menyelesa ahun. Jika u atakan usia Spik 13 13 ….. a Jerry dalam n ke dalam g gkan Adi men ilainya tidak ap minggunya n mengenai alam bentuk , diskusikan tan tersebut aikan perma sia Tom dan Jerry ke dala ke ― ….. m bentuk per garis bilanga ndapat Rp 20 kurang dari u a ? Nyatakan umur tiga s k matematik lah dengan hingga dipe salahan di a n Jerry dijum am bentuk rtidaksamaa annya 00.000, ‐ setia uang saku Ad dalam bentu ahabat, Tom kanya dan kelompokm eroleh sebua tas. mlahkan akan an ap di. uk m, mu ah n K Ji p U 2 k s b Kesimpu Dengan kegiatan berkaitan pertidak pengura Kembali ke P ika kamu s permasalaha Uang saku A 200.000, ‐ set kurang dari etiap mingg bilangannya ulan bahasamu mengerja n dengan samaan linie ngan Permasalaha sudah mem n yang kamu Ani setiap tiap minggun uang saku unya ? Nyat sendiri, cob kan perma bagaimana er satu varia an mahami bet u temukan s minggunya nya. Jika uan Adi. Berapa takan dalam 161 balah jelaska salahan – cara men abel menggu ul konsep sebelumnya Rp 70.000, ng saku Abi d akah minim bentuk pert an ilmu yan permasala entukan ni unakan atura materinya, ‐ , sedangk dan Ani diju al jumlah u tidaksamaan ng kamu da han di ata ilai variabe an penjumla sekarang kan Adi me mlahkan, ni uang yang d n matematik pat dari as yang l dalam ahan dan kerjakanlah endapat Rp lainya tidak didapat Abi ka dan garis Kegiata Gambar berisi matema 1. Is b Ko b n Siswa B r di bawah i permen di atikanya dan si kotak beka ungkus 50gr otak bekal a ungkus roti Beka 2 cokla = 2 50gr = ….. + = ….. + = ….. + = ….. = ….. × ½ = ….. ini merupak dalamnya n temukan b al kakak tida r coklat , 3 adik berisi 3 keju. Berap al Kakak at + 3 keripik r + 3 100 + ….. + 2x 2x 2x ― ….. ½ kan sebuah t a. Tuliskan berapa perm ak kurang d bungkus 10 bungkus 50g a gr kah ma k + 2 roti + 2 x ― 2x 162 timbangan d permasala enkah yang dari kotak be 00 gr keripik gr coklat, 2 b ksimum isi u ≥ 3 co ≥ 3 … ≥ ….. ≥ ….. ≥ ….. ≥ 2x ≥ 2x × ≥ x dengan seju ahan terseb ada di dalam ekal adik. Ko k kentang , bungkus 100 untuk setiap Bekal A oklat + 2 ker … + 2 … + + ….. + 4 + 4x + 4x ― … × ½ umlah perme but ke da m kotak ters otak bekal k dan 2 bung 0gr keripik ke bungkus rot Adik ipik + 4 roti + 4 x 4x ….. ― 2x en dan kota alam bentu sebut kakak berisi kus roti kej entang, dan ti keju ? ak uk 2 u. 4 2. . Ina memili sisa uang I coklat, dan Rp 500,‐ , b 30.000 ― = 30.000 = ………. = ………. = ― 2x = ― 2x + = = 0 ― = ―…… = ―…… = ………. iki uang Rp 3 na lebih dar n Ida membe berapakah m Ina ― 6 500 ― ― ….. ― 2 ― 2x ― 2x ― … + 2x ………. ….. ….. × ‐⅓ 30.000, ‐ , Ida ri sisa uang I eli 10 perme minimal harg ― 2x 2x ……. 163 a memiliki u da. Jika Ina m en dan 5 kot ga tiap kotak 50.0 50.0 ……… ……… ……… ……… ……… ……… ― 3 ― 3 x ang Rp 50.0 membeli 6 p ak coklat. Jik k coklat ? Ida 000 ― 10 000 ― ….. ― …. ― 5x …. ― 5x ― …. ― 5x ….. ― 5x + ….. ― 3x ….. ― 3x ― 3x 3x × ‐⅓ 00, ‐. Setelah permen dan ka satu perm 500 ― 5x ― 5x ― ………. + 2x ― ………. h berbelanja 2 kotak men berharg x a, ga 164 Kesimpulan Dengan bahasamu sendiri, cobalah jelaskan ilmu yang kamu dapat dari kegiatan mengerjakan permasalahan – permasalahan di atas yang berkaitan dengan bagaimana cara menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan linier satu variabel menggunakan aturan perkalian dan pembagian 3. Dari soal nomor 3 dan 4 , dapatkah kamu temukan perbedaan konsep dalam menemukan solusi pertidaksamaan permasalahan tersebut dan dapatkah kamu temukan penyebab perbedaan tersebut ? 165 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Negeri 12 Yogyakarta Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII Tujuh 1 Satu Materi : Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Submateri : Persamaan Linier Satu Variabel Pertemuan ke- : 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar

3.8 Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variable dan penyelesaiannya 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8.1. Siswa mampu melakukan deduksi secara logis, melakukan induksi dan pengumpulan data, dan menentukan kemungkinan solusi untuk menentukan nilai variabel dalam persamaan linier satu variabel, serta melakukan evaluasi dan memberikan argumen dengan alasan tentang solusi yang diberikan. 3.8.2. Siswa mampu melakukan deduksi secara logis, melakukan induksi dan pengumpulan data, dan menentukan kemungkinan solusi untuk menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan linier satu variabel, serta melakukan evaluasi dan memberikan argumen dengan alasan tentang solusi yang diberikan. 166 3.8.3. Siswa mampu melakukan deduksi secara logis dan mengubah masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel ke dalam model matematika. 3.8.4. Siswa mampu melakukan deduksi secara logis dan mengubah masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel ke dalam model matematika. 4.8.1. Siswa mampu menginterpretasi, memilih kemungkinan solusi dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel, serta melakukan evaluasi dan memberikan argumen dengan alasan tentang solusi yang diberikan. 4.8.2. Siswa mampu menginterpretasi, memilih kemungkinan solusi dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel, serta melakukan evaluasi dan memberikan argumen dengan alasan tentang solusi yang diberikan.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menentukan nilai variabel dalam persamaan linier satu variabel 2. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan linier satu variabel 3. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu mengubah masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel menjadi model matematika 4. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu mengubah masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel menjadi model matematika 5. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel. 6. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. 167

E. Skema Kognitif Skema Pembelajaran

F. Materi Pembelajaran

Persamaan adalah suatu pernyataan matematika dalam bentuk simbol yang menyatakan bahwa dua hal adalah persis sama. Untuk menyelesaikan suatu persamaan, kita harus menentukan nilai yang belum diketahui dari persamaan tersebut sedemikian sehingga persamaan tersebut menjadi benar, yang berarti, nilai dari ruas kiri sama dengan ruas kanan. Bilangan pengganti yang dapat menyebabkan suatu persamaan bernilai benar disebut selesaian atau akar. Sifat Penjumlahan Suatu Persamaan : Jika A, B, dan C merupakan bentuk-bentuk aljabar dan A = B, maka A + C = B + C Dengan kata lain, berdasarkan sifat penjumlahan suatu persamaan, suatu bilangan atau bentuk aljabar lain dapat ditambahkan ke dalam ruas kanan dan kiri persamaan tersebut. Berikut ini merupakan panduanlangkah-langkah dalam menyelesaikan persamaan linear satu variabel. 1. Hilangkan tanda kurung dengan menggunakan sifat distributif, kemudian operasikan suku-suku yang serupa. 2. Gunakan sifat penjumlahan suatu persamaan untuk menulis persamaan tersebut sehingga semua variabel berada di satu ruas, sedangkan semua konstanta berada di ruas lainnya. Sederhanakan masing-masing ruas. 3. Untuk soal penerapan, jawablah ke dalam kalimat sempurna dan gunakan satuan yang sesuai dengan perintah.  Persamaan Linier Satu Variabel  Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Pengetahuan Terdahulu  Operasi penjumlahan bilangan bulat dan aljabar.  Operasi pengurangan bilangan bulat dan aljabar.  Operasi perkalian bilangan bulat dan aljabar.  Operasi pembagian bilangan bulat dan aljabar.  Aturan penjumlahan bilangan bulat dan aljabar.  Aturan pengurangan bilangan bulat dan aljabar.  Aturan perkalian bilangan bulat dan aljabar.  Aturan pembagian bilangan bulat dan aljabar.  Aturan pertidaksamaan bilangan bulat. Pembelajaran Selanjutnya  Persamaan Linier Dua Variabel  Pertidaksamaan Linier Dua Variabel 168 Jika ada koefisien-koefisien dalam suatu persamaan berbentuk pecahan, kalikan kedua ruas dengan KPK Kelipatan Persekutuan Terkecil dari penyebut-penyebutnya, untuk menghilangkan pecahan tersebut. Karena setiap bilangan desimal dapat ditulis ke dalam bentuk pecahan, maka dalam menyelesaikan persamaan yang memuat koefisien desimal, bilangan dengan bentuk decimal dapat diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk pecahan.

G. Metode Pembelajaran

Metode Kooperatif dikombinasikan dengan pendekatan Saintifik.

H. Sumber Pembelajaran

- Buku Siswa Matematika Kelas VII SMPMTs Kurikulum 2013

I. Alat dan Media Pembelajaran

1. Media

 LKS  Diskusi Kelompok  Presentasi Kelompok

2. Alat

 Alat Tulis  Spidol  White Board  Kertas Manila

J. Langkah – langkah Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas Durasi Pembuka an Salam Pembuka dan berdoa Pretest 1. Pembelajaran dimulai dengan berdoa, ketua kelas memimpin berdoa, kemudian guru mengecek kehadiran, dan menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran 1. Guru sebagai peneliti menjelaskan pretest yang akan dilakukan. 2. Guru membagikan soal pretest yang harus dikerjakan siswa. 3. Siswa mengerjakan soal pretest yang diberikan 2 menit 15 menit 169 Kegiatan Inti Apersepsi Siswa membentuk grup Guru memberikan tugas kelompok Siswa Mengamati Siswa Menanya Siswa Mengumpulka n informasi dengan jujur dan percaya diri. 4. Guru mengawasi jalannya pretest. 5. Siswa mengumpulkan soal pretest yang telah selesai kembali pada guru. 1. Guru menanyakan tentang materi pertemuan sebelumnya. 2. Guru mengiformasikan tujuan pembelajaran hari ini. 3. Guru membahas dan bertanya tentang materi pada hari tersebut 4. Guru meminta siswa memberikan contoh materi dalam kehidupan nyata. 5. Siswa secara aktif berusaha menjawab pertanyaan guru. 6. Guru mengapresiasi siswa yang aktif dan secara antusias menjawab. 1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok – kelompok kecil beranggotakan 5 – 6 siswa. 2. Siswa duduk secara berkelompok. 1. Guru membagikan LKS beserta alat dan bahan yang diperlukan untuk mengerjakan LKS. 1. Siswa menganalisis dan memahami LKS yang diberikan secara berkelompok. 2. Guru mengobservasi siswa yang berusaha memahami permasalahan yang diberikan. 1. Siswa memberikan pertanyaan kepada guru 2. Guru mendorong siswa untuk bertanya dan berfikir kritis. 1. Siswa mengeksplorasi, mengumpulkan data dari berbagai sumber, dan melakukan eksperimen secara berkelompok. 5 menit 1 menit 1 menit 5 menit 5 menit 5 menit

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

6 42 56

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Ak

0 3 16

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Akuntans

0 2 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Kreativitas Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1

0 4 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Kreativitas Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1

0 2 13

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP melalui Model Problem-Based Learning dan Project-Based Learning.

0 4 39

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK.

0 0 1160

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

0 0 16