KOMENTAR KESIMPULAN DAN SARAN

99 Yogyakarta, November 2016 Observer, ……………………………… 100 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Negeri 12 Yogyakarta Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII Tujuh 1 Satu Materi : Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Submateri : Persamaan Linier Satu Variabel Pertemuan ke- : 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar

3.8 Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel dan penyelesaiannya 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8.1. Siswa mampu melakukan deduksi secara logis, melakukan induksi dan pengumpulan data, dan menentukan kemungkinan solusi untuk menentukan nilai variabel dalam persamaan linier satu variabel, serta melakukan evaluasi dan memberikan argumen dengan alasan tentang solusi yang diberikan. 3.8.2. Siswa mampu melakukan deduksi secara logis, melakukan induksi dan pengumpulan data, dan menentukan kemungkinan solusi untuk menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan linier satu variabel, serta melakukan evaluasi dan memberikan argumen dengan alasan tentang solusi yang diberikan. 101 3.8.3. Siswa mampu melakukan deduksi secara logis dan mengubah masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel ke dalam model matematika. 3.8.4. Siswa mampu melakukan deduksi secara logis dan mengubah masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel ke dalam model matematika. 4.8.1. Siswa mampu menginterpretasi, memilih kemungkinan solusi dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel, serta melakukan evaluasi dan memberikan argumen dengan alasan tentang solusi yang diberikan. 4.8.2. Siswa mampu menginterpretasi, memilih kemungkinan solusi dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel, serta melakukan evaluasi dan memberikan argumen dengan alasan tentang solusi yang diberikan.

D. Tujuan Pembelajaran

3.8.1. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menentukan nilai variabel dalam persamaan linier satu variabel 3.8.2. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan linier satu variabel 3.8.3. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu mengubah masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel menjadi model matematika 3.8.4. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu mengubah masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel menjadi model matematika 3.8.5. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel. 3.8.6. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. 102

E. Skema Kognitif Skema Pembelajaran

F. Materi Pembelajaran

Persamaan adalah suatu pernyataan matematika dalam bentuk simbol yang menyatakan bahwa dua hal adalah persis sama. Untuk menyelesaikan suatu persamaan, kita harus menentukan nilai yang belum diketahui dari persamaan tersebut sedemikian sehingga persamaan tersebut menjadi benar, yang berarti, nilai dari ruas kiri sama dengan ruas kanan. Bilangan pengganti yang dapat menyebabkan suatu persamaan bernilai benar disebut selesaian atau akar. Sifat Penjumlahan Suatu Persamaan : Jika A, B, dan C merupakan bentuk-bentuk aljabar dan A = B, maka A + C = B + C Dengan kata lain, berdasarkan sifat penjumlahan suatu persamaan, suatu bilangan atau bentuk aljabar lain dapat ditambahkan ke dalam ruas kanan dan kiri persamaan tersebut. Berikut ini merupakan panduanlangkah-langkah dalam menyelesaikan persamaan linear satu variabel. 1. Hilangkan tanda kurung dengan menggunakan sifat distributif, kemudian operasikan suku-suku yang serupa. 2. Gunakan sifat penjumlahan suatu persamaan untuk menulis persamaan tersebut sehingga semua variabel berada di satu ruas, sedangkan semua konstanta berada di ruas lainnya. Sederhanakan masing-masing ruas.  Persamaan Linier Satu Variabel  Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Pengetahuan Terdahulu  Operasi penjumlahan bilangan bulat dan aljabar.  Operasi pengurangan bilangan bulat dan aljabar.  Operasi perkalian bilangan bulat dan aljabar.  Operasi pembagian bilangan bulat dan aljabar.  Aturan penjumlahan bilangan bulat dan aljabar.  Aturan pengurangan bilangan bulat dan aljabar.  Aturan perkalian bilangan bulat dan aljabar.  Aturan pembagian bilangan bulat dan aljabar.  Aturan pertidaksamaan bilangan bulat. Pembelajaran Selanjutnya  Persamaan Linier Dua Variabel  Pertidaksamaan Linier Dua Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

6 42 56

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Ak

0 3 16

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Akuntans

0 2 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Kreativitas Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1

0 4 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Kreativitas Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1

0 2 13

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP melalui Model Problem-Based Learning dan Project-Based Learning.

0 4 39

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK.

0 0 1160

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

0 0 16