178 3.8.3.
Siswa mampu melakukan deduksi secara logis dan mengubah masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel ke dalam model matematika.
3.8.4. Siswa mampu melakukan deduksi secara logis dan mengubah masalah yang
berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel ke dalam model matematika. 4.8.1. Siswa
mampu menginterpretasi, memilih kemungkinan solusi dari
permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel, serta melakukan evaluasi dan memberikan argumen dengan alasan tentang solusi yang
diberikan.
4.8.2. Siswa mampu
menginterpretasi, memilih kemungkinan solusi dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel, serta
melakukan evaluasi dan memberikan argumen dengan alasan tentang solusi yang diberikan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menentukan nilai variabel dalam persamaan linier satu variabel
2. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan linier satu variabel
3. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu mengubah masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel menjadi model matematika
4. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu mengubah masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel menjadi model matematika
5. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel.
6. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel.
179
E. Skema Kognitif Skema Pembelajaran
F. Materi Pembelajaran
Persamaan adalah suatu pernyataan matematika dalam bentuk simbol yang menyatakan bahwa dua hal adalah persis sama. Untuk menyelesaikan suatu persamaan, harus ditentukan
nilai dari x sedemikian sehingga persamaan tersebut menjadi benar, yang berarti, nilai dari ruas kiri sama dengan ruas kanan. Bilangan pengganti yang dapat menyebabkan suatu
persamaan bernilai benar disebut selesaian atau akar. Sifat Perkalian Suatu Persamaan :
Jika A, B, dan C merupakan bentuk-bentuk aljabar dan A = B, maka :
AC = BC , dan AC = BC C
≠ 0 Berikut ini merupakan panduanlangkah-langkah dalam menyelesaikan persamaan linear satu
variabel.
1. Hilangkan tanda kurung dengan menggunakan sifat distributif, kemudian operasikan suku-suku yang serupa.
2. Gunakan sifat penjumlahan suatu persamaan untuk menulis persamaan tersebut sehingga semua variabel berada di satu ruas, sedangkan semua konstanta berada di ruas lainnya.
Sederhanakan masing-masing ruas. 3. Gunakan sifat perkalian suatu persamaan untuk menghasilkan persamaan yang
berbentuk x = konstanta. 4. Untuk soal penerapan, jawablah ke dalam kalimat sempurna dan gunakan satuan yang
sesuai dengan perintah. Persamaan Linier Satu Variabel
Pertidaksamaan Linier Satu Variabel
Pengetahuan Terdahulu
Operasi penjumlahan bilangan bulat dan aljabar.
Operasi pengurangan bilangan bulat dan aljabar.
Operasi perkalian bilangan bulat dan aljabar.
Operasi pembagian bilangan bulat dan aljabar.
Aturan penjumlahan bilangan bulat dan aljabar.
Aturan pengurangan bilangan bulat dan aljabar.
Aturan perkalian bilangan bulat dan aljabar.
Aturan pembagian bilangan bulat dan aljabar.
Aturan pertidaksamaan bilangan bulat.
Pembelajaran Selanjutnya
Persamaan Linier Dua Variabel Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
180 Jika ada koefisien-koefisien dalam suatu persamaan berbentuk pecahan, kalikan kedua ruas
dengan KPK Kelipatan Persekutuan Terkecil
dari penyebut-penyebutnya, untuk menghilangkan pecahan tersebut. Karena setiap bilangan desimal dapat ditulis ke dalam
bentuk pecahan, maka dalam menyelesaikan persamaan yang memuat koefisien desimal, kita dapat mengubah bentuk desimal tersebut ke dalam bentuk pecahan terlebih dahulu.
G.
Metode Pembelajaran
Metode Kooperatif dikombinasikan dengan pendekatan Saintifik.
H. Sumber Pembelajaran
- Buku Siswa Matematika Kelas VII SMPMTs Kurikulum 2013
I. Alat dan Media Pembelajaran
1. Media
LKS Diskusi Kelompok
Presentasi Kelompok
2. Alat
Alat Tulis Spidol
White Board Kertas Manila
J. Langkah – langkah Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas Durasi
Pembuka an
Kegiatan Inti
Salam Pembuka dan
berdoa Apersepsi
1. Pembelajaran dimulai dengan berdoa, ketua kelas memimpin berdoa, kemudian guru
mengecek kehadiran, dan menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
1. Guru menanyakan tentang materi pertemuan
sebelumnya. 2. Guru mengiformasikan tujuan pembelajaran hari
2 menit 5 menit
181 Siswa
membentuk grup
Guru memberikan
tugas kelompok
Siswa Mengamati
Siswa Menanya
Siswa Mengumpulka
n informasi Siswa
Mengasosiasi ini.
3. Guru membahas dan bertanya tentang materi pada hari tersebut
4. Guru meminta siswa memberikan contoh materi dalam kehidupan nyata.
5. Siswa secara aktif berusaha menjawab pertanyaan guru.
6. Guru mengapresiasi siswa yang aktif dan secara antusias menjawab.
1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok – kelompok kecil beranggotakan 5 –
6 siswa. 2. Siswa duduk secara berkelompok.
1. Guru membagikan LKS beserta alat dan bahan yang diperlukan untuk mengerjakan LKS.
1. Siswa menganalisis dan memahami LKS yang diberikan secara berkelompok.
2. Guru mengobservasi siswa yang berusaha memahami permasalahan yang diberikan.
1. Siswa memberikan pertanyaan kepada guru
2.
Guru mendorong siswa untuk bertanya dan berfikir kritis.
1. Siswa mengeksplorasi, mengumpulkan data dari berbagai sumber, dan melakukan eksperimen
secara berkelompok. 2. Guru mengamati jalannya diskusi dan
membimbing siswa dalam menemukan data yang tepat.
1. Siswa mengolah informasi yang telah dikumpulkan dari hasil eksplorasi dan
1 menit 1 menit
5 menit 5 menit
5 menit 10 menit