Uji Normalitas Sebaran Uji Persyaratan Analisis

60 bersama-sama antara minat belajar X 1 dan penguasaan struktur gramatik X 2 terhadap keterampilanan menulis bahasa Jerman Y. Untuk menguji hipotesis dilakukan dengan uji regresi sederhana dan ganda. Pada penelitian ini uji regresi ganda memerlukan uji prasyarat seperti uji normalitas dan linieritas. Pengajuan hipotesis dilakukan setelah mengujikan persyaratan analisis regresi ganda. Analisis ini digunakan untuk mencari hubungan variabel bebas dengan variabel terikat serta untuk mencari sumbangan variabel secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

3. Uji Hipotesis a. Analisis Regresi Sederhana

Analisis regresi sederhana digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara satu variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis regresi ini dilakukan untuk menguji hipotesis 1 yaitu pengaruh variabel minat belajar X 1 terhadap prestasi belajar keterampilan menulis bahasa Jerman Y dan hipotesis 2 yaitu variabel penguasaan gramatik X 2 terhadap prestasi belajar keterampilan menulis bahasa Jerman Y. Dalam analisis regresi sederhana terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut. 1. Membuat persamaan garis regresi satu prediktor dengan rumus sebagai berikut. Keterangan: Y : Kriterium X : Prediktor : Koefisien prediktor : Harga bilangan konstan 61 Hadi, 2004: 5 2. Mencari koefisien determinasi R 2 antara prediktor X 1 dan X 2 terhadap Y dengan rumus sebagai berikut. Keterangan: : Koefisien determinasi antara Y dengan X 1 dan X 2 : Koefisien prediktor X 1 : Koefisien prediktor X 2 : Jumlah kuadrat kriterium Y Hadi, 2004: 22 3. Menguji signifikansi dengan uji t. Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi dari setiap variabel bebas yang berpengaruh dengan variabel terikat. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. Keterangan: t : t hitung r : Koefisien korelasi n : Jumlah responden Sugiyono, 2009: 23 Hasil penghitungan dapat disimpulkan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel . Jika t hitung lebih besar atau sama dengan t tabel dengan taraf signifikansi α = 0,05 maka variabel tersebut berpengaruh secara signifikan. Sebaliknya jika t hitung lebih kecil dari t tabel maka variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikan.

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN FOTO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 2 316

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 10 292

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

PENGARUHPENGUASAAN KOSAKATA, PENGUASAAN GRAMATIK DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI I IMOGIRI BANTUL.

1 7 280

KEEFEKTIFAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL.

2 3 186

PENGARUH MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 2 WONOGIRI.

0 0 216

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN GRAMATIK BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEYEGAN SLEMAN.

3 6 261

KONTRIBUSI PENGUASAAN GRAMATIKA BAHASA JERMAN TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 1 SEDAYU BANTUL.

2 3 123