8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoritis 1. Hakikat Pembelajaran Bahasa Asing
Pembelajaran adalah kegiatan yang membuat seseorang atau peserta didik untuk belajar. Melalui kegiatan ini, peserta didik mendapatkan ilmu dengan
bantuan guru atau dengan sendirinya. Hal ini selaras dengan pendapat Rombepajung 1988: 25 yang menyatakan bahwa pembelajaran ialah suatu usaha
pemerolehan mata pelajaran atau suatu keterampilan baru melalui sebuah pelajaran atau pengajaran.
Pringgawidagda 2002: 21 menyatakan bahwa pembelajaran adalah suatu kegiatan belajar dimana peserta didik sebagai subjek belajar harus dibelajarkan
bukan diajarkan. Maksud dari dibelajarkan yaitu peserta didik atau pembelajar aktif mencari, menemukan, menganalisis, memecahkan masalah, merumuskan,
dan menyimpulkan sebuah masalah. Berdasarkan konteks tersebut, guru diharapkan dapat menunjang keaktifan peserta didik dan berperan sebagai
fasilitator. Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa pembelajaran adalah proses
pemerolehan pengetahuan atau keterampilan baru, dimana peserta didik atau pembelajaran aktif mencari, menemukan, menganalisis, memecahkan masalah,
merumuskan dan menyimpulkan sebuah masalah, sedangkan guru bertindak sebagai penunjang dan fasilitator bagi peserta didik.
8
9
Proses berbahasa merupakan hal yang sangat vital bagi keberlangsungan hidup manusia sebab bahasa merupakan alat bagi setiap manusia dalam
berinteraksi dan berkomunikasi. Senada dengan perdapat Pringgawidagda 2002: 4 yang mengungkapkan bahwa bahasa merupakan alat utama untuk
berkomunikasi dalam kehidupan mausia, baik secara individual maupun kolektif sosial. Secara individual bahasa merupakan alat untuk mengekspresikan isi
gagasan batin kepada orang lain, sedangkan secara sosial bahasa merupakan alat untuk berinteraksi dengan sesamanya.
Richard dan Schmidt 2002: 206 menyatakan bahasa asing foreign language
adalah sebagai berikut. a language which is not the native language of large number of people in a
particular country or region, is not used as a medium of instruction in school, and is not widely used as a medium of communication in
government, media, etc. Foreign language are typically taught as school subjects for the purpose of communicating with foreigners or for reading
printed materials in the language.
Dari kutipan tersebut, bahasa asing diartikan sebagai satu bahasa yang bukan bahasa asli dari sebagian besar orang pada satu negara atau daerah tertentu, yang
bukan dipergunakan sebagai satu bahasa pengantar di sekolah dan secara luas bukan dipakai sebagai satu sarana komunikasi dalam pemerintahan, media dan
sebagainya. Bahasa asing diajarkan sebagai mata pelajaran di sekolah dengan tujuan agar peserta didik dapat berkomunikasi dengan orang asing atau untuk
membaca bacaan dalam bahasa asing tersebut. Bahasa asing yang dipelajari peserta didik atau yang diajarkan di sekolah
dan lembaga pendidikan non-formal memiliki tujuan tertentu, misalnya agar dapat berkomunikasi dengan orang asing, memperoleh informasi melalui berbahasa