Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI
36
2. Pengaruh Penguasaan Gramatik Bahasa Jerman terhadap Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMA N 1
Temanggung.
Dalam kegiatan kebahasaan, selain kosakata yang memang perlu dikuasai, penguasaan gramatik juga perlu dikuasai peserta didik. Kedua faktor ini
merupakan syarat dalam mempelajari bahasa, terutama bahasa asing. Dalam menguasai bahasa yang baik tentu harus menguasai kosakata dan gramatik yang
baik pula. Dalam mencapai keterampilan berbahasa diperlukan peran penguasaan gramatik.
Penguasaan gramatik merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan berbahasa guna menunjang keterampilan-keterampilan berbahasa. Dalam
hal ini salah satu keterampilan berbahasa tersebut, yaitu keterampilan menulis bahasa Jerman. Gramatik memegang peran penting dalam keterampilan menulis
bahasa Jerman. Sebuah tulisan tentu memiliki gramatik didalamnya. Berangkat dari hal tersebut, peserta didik yang akan membuat tulisan, perlu menguasai betul
gramatiknya, agar apa yang ingin disampaikan melalui tulisan dapat dimengerti oleh pembaca.
Funk dan König 1991: 2 mengatakan bahwa gramatika adalah sistem aturan yang dipelajari secara sistematis oleh pembelajar bahasa di dalam
pengajaran bahasa. Jadi, apabila seseorang ingin menguasai suatu bahasa dengan baik, maka orang tersebut juga harus mempelajari tata bahasanya. Namun peserta
didik kelas XI SMA N 1 Temanggung belum menguasai betul gramatik. Hal ini berdampak pada keterampilan menulis bahasa Jerman mereka. Mereka masih
37
kesulitan merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat ke dalam tulisan yang bagus.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa penguasaan gramatik peserta didik yang masih rendah berdampak buruk pada keterampilan menulis
mereka. Oleh sebab itu, diasumsikan bahwa penguasaan gramatik berperan besar dalam keterampilan menulis bahasa Jerman.
3.
Pengaruh Minat Belajar Bahasa Jerman dan Penguasaan Gramatik secara Bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Keterampilan Menulis
Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Temanggung.
Minat belajar bahasa Jerman dan penguasaan gramatik bahasa Jerman memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar keterampilan menulis bahasa Jerman.
Hurlock via Susanto, 2013: 62 menyebutkan tujuh ciri minat yaitu, minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental, minat tergantung pada
kegiatan belajar, perkembangan minat mungkin terbatas, minat tergantung pada kesempatan belajar, minat dipengaruhi oleh budaya, minat berbobot emosional,
minat berbobot egoisentrik, artinya jika seseorang senang terhadap sesuatu, maka akan timbul untuk memilikinya.
Sependapat dengan Hurlock pada kalimat terakhir di atas, bahwa jika seseorang sudah senang dengan sesuatu maka aka nada dorongan dari diri sendiri
untuk bisa memilikinya. Begitu juga dalam proses pembelajaran bahasa Jerman, Jiika minat belajar bahasa Jerman seseorang tinggi, maka akan timbul rasa senang
untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan bahasa Jerman. Salah satu