Teknik Analisis Data Uji Validitas Instrumen

83 dengan metode role playing berlangsung. Lembar observasi siswa diisi oleh observer dengan memberikan skor sesuai dengan rubrik penskoran. Kisi-kisi dan lembar observasi penilaian perilaku psikomotor siswa dapat dilihat pada lampiran 15, 16, 17, dan 18 halaman 207, 208, 209, dan 210. 3. Soal Tes Soal tes diberikan kepada siswa setiap akhir siklus yang betujuan untuk mengetahui hasil belajar IPS siswa dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran IPS dengan menggunakan metode role playing sesuai dengan indikator pembelajaran yang telah ditetapkan. Soal tes kognitif yang disusun meliputi pengetahuan C1, pemahaman C2 dan penerapan C3. Kisi-kisi dan soal tes siklus I dan siklus II dapat dilihat pada lampiran 11, 12, 13, dan 14 halaman 190, 191, 200, dan 201.

H. Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah ketepatan alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian Sanjaya, 2010: 99. Validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan validitas isi yaitu menggunakan pendapat ahli expert judgement. Peneliti mengkonsultasikan instrumen tes dan instrumen observasi untuk mengukur validitas instrumen tes dan instrumen observasi pada penelitian ini kepada dosen ahli yang berkompeten yaitu Mujinem, M. Hum untuk menilai valid atau tidaknya instrumen yang telah dibuat.

I. Teknik Analisis Data

Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini ada 2, yaitu data hasil observasi dan data hasil tes. 84 1. Analisis Data Observasi Data observasi aktivitas siswa diambil dengan cara melakukan observasi pada proses pembelajaran IPS menggunakan metode role playing dan kemudian memberikan skor dengan cara mengisi skor pada lembar observasi perilaku masing-masing siswa. Skor yang telah diperoleh masing-masing siswa, kemudian dijumlahkan untuk mengetahui sejauh mana perilaku siswa selama proses pembelajaran IPS menggunakan metode role playing. Data perilaku siswa dianalisis menggunakan lima kategori, dengan skor maksimal 4 dan jumlah aspek yang diteliti yaitu 10, sehingga skor keseluruhan adalah 4 x 10 = 40. Kategori penilaian yang digunakan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 4. Kategori Penilaian Perilaku Siswa Skor yang diperoleh siswa Kategori 11 – 17 Kurang Sekali KS 18 – 24 Kurang K 25 – 31 Cukup C 32 – 38 Baik B 39 – 44 Sangat Baik SB Jumlah skor yang telah diperoleh kemudian dipersentasekan dengan cara sebagai berikut Asma, 2006: 137. Untuk kriteria nilai persentase digunakan kriteria sebagai berikut Arikunto, 2006: 44: 0 - 20 = kurang sekali 21 - 40 = kurang 41 - 60 = cukup 61 - 80 = baik 81 - 100 = sangat baik P = Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor maksimal x 85 2. Analisis Data Hasil Tes Belajar Data hasil tes siswa dianalisis secara deskriptif kuantitatif yaitu dengan cara melihat jumlah siswa yang mencapai KKM dan mencari nilai rata-rata tes setiap akhir siklus. Nilai yang siswa peroleh dari hasil tes kemudian dicari rata- ratanya dan dianalisis untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Bogo Bantul setelah menggunakan metode role playing. Cara yang digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar adalah dengan menghitung rata-rata nilai siswa yang berhasil memperoleh nilai sama atau di atas kriteria ketuntasan minimal KKM dari keseluruhan siswa di kelas. Peneliti menggunakan rumus Mean X menurut Sudjiono 2009: 81 untuk mencari perhitungan rata-rata secara klasikal dari sekumpulan nilai yang diperoleh, sebagai berikut. Keterangan: Mx = Mean rata-rata yang dicari ∑ = Jumlah dari skor-skor nilai-nilai yang ada N = Number of Cases banyaknya skor-skornilai-nilai itu sendiri Peningkatan hasil belajar siswa diketahui dengan cara menghitung persentase siswa yang berhasil memperoleh nilai sama atau di atas KKM dari keseluruhan jumlah siswa di kelas V. Hasil tes pada siklus I akan dibandingkan dengan hasil tes pada siklus berikutnya. Apabila terdapat kenaikan persentase � = ∑� 86 siswa yang lulus pada siklus I sampai siklus II, maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran menggunakan metode role playing dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Bogo. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase siswa yang tuntas sebagai berikut Sudjiono, 2009: 43. Menurut Widyoko 2010: 242 standar ketuntasan komponen kecakapan akademik bersifat tentatif dalam arti sekolah dapat menentukan standar ketuntasan yang berbeda sesuai dengan target maupun karakteristik sekolah yang bersangkutan. Berdasarkan hal tersebut, untuk menentukan klasifikasi hasil belajar digunakan kriteria penilaian kecapakan akademik yang terlebih dahulu disesuaikan dengan standar SD Negeri Bogo Bantul. Tabel 5. Kriteria Pencapaian Kecakapan Akademik No Interval Klasifikasi 1 – 55 Kurang 2 56 – 70 Cukup Baik 3 71 – 85 Baik 4 86 – 100 Sangat Baik Keterangan: P = Angka persentase yang dicari f = Frekuensi yang sedang dicari persentasinya jumlah siswa yang mencapai nilai KKM N = Jumlah frekuensibanyaknya individu dalam subjek penelitian � = � � 87

J. Kriteria Ketuntasan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Pada Pokok Bahasan Menerima Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Role Playing di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

0 10 173

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI 4 RUKTI HARJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 62

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI 4 RUKTI HARJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 16 59

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN MELALUI METODE ROLE PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJ

0 1 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 10

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1 menggunakan metedo Role Playing.

0 6 312

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BANJARAN KOKAP KULON PROGO.

0 1 191

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING (BERMAIN PERAN) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS V SD NEGERI 1 NGERANGAN BAYAT KLATEN.

0 0 257

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PLAYEN III.

0 0 214

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MATERI TOKOH-TOKOH KEMERDEKAAN MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SENDANGADI 1 MLATI SLEMAN.

0 4 191