79 pembelajaran dengan menggunakan metode role playing. Observasi ini juga
berguna untuk mengetahui peningkatan perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran IPS menggunakan metode role playing.
3. Reflect Refleksi
Refkesi dilakukan untuk mengingat, mencermati, mengumpulkan dan menganalisis kembali pelaksanaan tindakan. Hasil refeksi pada siklus I dijadikan
acuan untuk merencakan tindakan pada siklus selanjutnya, jika kriteria ketuntasan belum tercapai.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Negeri Bogo Bantul, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri
dari 17 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan. Pertimbangan peneliti untuk mengambil subjek tersebut yaitu karena kelas V memiliki permasalahan pada
hasil belajar IPS yang masih rendah. Objek penelitian ini adalah hasil belajar IPS.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bogo Bantul yang beralamat di Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
pada semester II tahun pelajaran 20162017. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut sebagai tempat penelitian dikarenakan dari hasil pengamatan dan
wawancara, SD Negeri Bogo memiliki permasalahan dalam proses
pembelajarannya, terutama pada proses pembelajaran IPS di kelas V, serta diperkuat dengan data hasil belajar siswa kelas V pada semester gasal yang
80 menunjukkan bahwa hasil belajar IPS paling rendah dibanding dengan mata
pelajaran lainnya. SD Negeri Bogo Bantul memiliki 6 ruang kelas untuk 6 rombongan
belajar, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Fasilitas lain yang dimiliki SD Negeri Bogo Bantul antara lain ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang perpustakaan,
dapur, kantin, gudang, kamar mandi, lapangan sepakbola, tempat parkir guru dan staff.
2. Waktu Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dari bulan Januari-Juni 2017. Pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2017 di SD Negeri
Bogo Bantul. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal mata pelajaran IPS.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan observasi dan tes.
1. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi
tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti Sanjaya, 2010: 86. Pengertian tersebut senada dengan Arifin 2014: 153 yang mengemukakan bahwa observasi
adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena baik dalam situasi yang sebenarnya
maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Lebih lanjut
81 Sugiyono 2011: 196 menjelaskan bahwa observasi digunakan bila penelitian
berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Hal-hal yang menjadi fokus
pengamatan observasi dalam penelitian ini adalah perilaku siswa saat pembelajaran IPS dengan metode role playing. Hasil data observasi dianalisis
secara deskriptif kualitatif untuk mengetahui keefektivan tindakan dengan melihat kembali indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Hasil analisis digunakan
untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya metode role playing dalam pembelajaran IPS.
2. Tes
Menurut Sanjaya 2010: 99 tes merupakan instrumen pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan
materi pembelajaran. Tes merupakan salah satu alat ukur dalam proses evaluasi. Tes digunakan untuk menilai atau mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil
belajar kognitif sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran Sudjana, 2009: 35. Tes banyak digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa dalam bidang
kognitif, seperti pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi Arifin, 2014: 117.
Penelitian ini menggunakan instrumen berupa soal tes. Soal tes diberikan kepada siswa setelah dilakukannya tindakan pada akhir setiap siklus. Soal tes
berisi butir-butir soal yang mengukur variabel. Hasil setiap tes dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui keefektivan tindakan dengan melihat
kembali indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Hasil analisis digunakan
82 untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah
diterapkannya metode role playing dalam pembelajaran IPS.
F. Variabel Penelitian