PPKn SMP KK A
165
dalam Bhinneka Tunggal Ika”, maka Anda perlu mengikuti aktivitas pembelajaran sebagai berikut.
1 Memberikan motivasi peserta diklat untuk mengikuti proses pembelajaran dan kebermaknaan mempelajari materi modul “Makna Keberagaman dalam
Bhinneka Tunggal Ika”. 2 Menginformasikan judul modul, lingkup kegiatan pembelajaran dan tujuan
yang hendak dicapai pada modul ini. 3 Menyampaikan skenario kerja diklat dan gambaran tugas serta tagihan hasil
kerja sebagai indikator capaian kompetensi peserta dalam penguasaan materi modul yang dikerjakan secara individual
4 Mempersilahkan peserta diklat secara individual membaca cerdas dan kerja keras memahami terhadap materi modul. nilai tanggung jawab,
belajar sepanjang hayat b. Kegiatan on
1 Peserta diklat mengerjakan latihantugas LK Lembar Kerja secara individu sebagaimana yang telah dipersiapkan di dalam modul. Dengan harapan
peserta diklat dengan berani mengemukakan pendapat, bekerja keras dalam mengerjakan LK yang ada.nilai kemandirian, tanggung jawab, etos kerja,
keberanian c. Kegiatan In -2
1 Peserta diklat mempresentasikan hasil kerja LK kegiatan On yang sudah dikerjakan dan pertanyaan, saran dan komentar.nilai keberanian, tanggung
jawab, prestasi diri, percaya diri, disiplin mengerjakan LK 2 Peserta berani memberikan klarifikasi berdasarkan hasil pengamatannya dan
menghargai pendapat peserta lain nilai keberanian, menghargai pendapat, percaya diri
3 Fasilitator bersama peserta diklat menyimpulkan hasil pembelajaran. nilai kerjasama, tanggung jawab
4 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 5 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
6 Merencanakan kegiatan tindak lanjut nilai tanggung jawab, disiplin
Kegiatan Pembelajaran 11
166 E. Latihan KerjaKasusTugas
11 “Makna Keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika” Setelah membaca dengan cermat seluruh uraian di atas, kini tiba saatnya anda
meningkatkan pemahaman dengan mengerjakan latihan berikut. Anda dapat mengerjakan latihan secara individual atau bersama dengan teman anda.nilai
mandiri, kerjasama, tanggung jawab dan etos kerja Lakukan kegiatan sebagai berikut secara jujur, percaya diri..
Prosedur Kerja : a. Bacalah dengan cermat uraian materi tentang “Makna Keberagaman dalam
Bhinneka Tunggal Ika” b. Carilah dari berbagai sumber dan media yang relevan tentang ““Makna
Keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika c. Kerjakan latihan kerja LK 10 di bawah secara jujur, disiplin dan percaya diri..
d. Hasil latihan kerja cocokan dengan kunci jawaban nilai kejujuran, prestasi. e. Hasil diskusi Anda silahkan dibuat bahan tayang dan presentasikan di depan
kelas. Latihan kerja 11 LK 11.1 “Makna Keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika”
Diskusikan bersama Kelompok Anda 4-5 orang teman diklat, beberapa persoalan berikut
“Ada yang mengatakan bahwa Bhinneka Tunggal Ika itu hanya sebatas retorika belaka. Nyatanya bangsa Indonesia sejak dulu sampai sekarang selalu suka
konflik dengan orang lain. Coba bayangkan, pada jaman kerajaan di Indonesia dulu, kerajaan yang satu bangsa selalu berperang dengan kerajaan lain”.
Bagaimanakah respon kelompok Anda terhadap Pernyataan tersebut? Latihan Kerja untuk Pengembangan Kisi-Kisi Soal USBN
Aktivitas: Mengembangkan Soal Lk. 11.2 Pengembangan Soal
Setelah Saudara melakukan aktivitas pembelajaran di kegiatan tatap muka penuh maupun di kegiatan On, maka Saudara diminta untuk membuat soal. Hal ini
dikarenakan bahwa membuat soal adalah salah satu kemampuan yang harus
PPKn SMP KK A
167
dimiliki oleh para guru. Di LK pengembangan soal sudah disediakan format 2006 bagi BapakIbu yang masih menggunakan kurikulum 2006 dan format 2013 bagi
BapakIbu yang sudah menggunakan kurikulum 2013. Harap disesuaikan
Prosedur Kerja 1. Bacalah bahan bacaan berupa Modul Pengembangan Profesional Kelompok
Kompetensi A Pengembangan Pembelajaranpada Kegiatan Pembelajaran 11“Keberagaman Masyarakat di Indonesia”.
2. Pelajari kisi-kisi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti pada Bab I Pendahuluan subbab E,4
3. Buatlah kisi-kisi soal USBN pada lingkup materi yang dipelajari pada kegiatan pembelajaran ini sesuai format berikut. Sesuaikan dengan kurikulum yang
berlaku di sekolah anda
KISI-KISI PENULISAN SOAL TES PRESTASI AKADEMIK a. Kurikulum 2006 Permendikbud nomor 22 Tahun 2006
Jenis Sekolah : SMPMTs
Mata Pelajaran : PPKn
No. Urut
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Bahan Kelas
Materi Indikator
Bentuk Soal
1
--- ---
--- ---
--- ---
2
--- ---
--- ---
--- ---
3
--- ---
--- ---
--- ---
Tidak ada dalam kuriukulum 2006
b. Kurikulum 2013 Permendikbud Nomor 24 tahun 2016
Jenis Sekolah : SMPMTs
Mata Pelajaran : PPKn
Kisi-kisi Pengembangan Soal USBN Makna Keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika
No. Urut
Kompetensi Dasar
Bahan Kelas
Materi Indikator
Bentuk Soal 1
a. Mengkarakteristik an keberagaman
suku, agama, ras dan
antargolongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
VII Makna Bhinneka
Tunggal Ika Menjelaskan
makna Bhinneka Tunggal Ika
PG Kognitif pemahaman
Kegiatan Pembelajaran 11
168
Tidak ada KD pengetahuan terkait dengan hak asasi manusia HAM 1. Berdasarkan kisi-kisi diatas, buatlah soal USBN pada lingkup materi yang
dipelajari pada modul ini. 2. Kembangkan soal-soal yang sesuai dengan konsep HOTs.
3. Kembangkan soal Pilhan Ganda PG sebanyak 3 Soal 4. Kembangkan soal uraian Essay sebanyak 3 Soal.
2
VII Arti penting memahami
keberagaman dalam masyarakat Indonesia
Menganalisis arti penting memahami
keberagaman dalam masyarakat
Indonesia PG Kognitif
Aplikasi
3
VII Perilaku toleransi
teerhadap keberagaman norma,
suku, agama, ras, dan antar golongan
Menampilkan pteerhadap
keberagaman norma, suku,
agama, ras, dan antar golongan
PG Kognitif Penalaran
KARTU SOAL KURIKULUM 2006
Jenjang :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Kompetensi :
Level :
Materi :
Bentuk Soal :
BAGIAN SOAL DISINI
Kunci Jawaban : :
PPKn SMP KK A
169 F. Rangkuman
1. Masalah yang timbul dalam keberagaman masyarakat Bhinneka Tunggal Ika, antara lain adalah: 1 berupa timbulnya pertentangan antar budaya, jika tidak
benar-benar ditangani secara tepat. Kehidupan bangsa Indonesia yang beragam suku bangsa dan budaya, kadang-kadang diwarnai oleh konflik antar
budaya. Hal itu terbukti dari timbulnya berbagai kerusakan sosial, seperti yang terjadi di Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Situbondo, Ambon, Poso, Sambas,
Aceh, Papua Irian Jaya, dan daerah-daerah lainnya; 2 Kecemburuan sosial, misalnya Peristiwa Tasikmalaya merupakan contoh konflik yang disebabkan
oleh kecemburuan Poso merupakan contoh konflik yang disebabkan oleh perbedaan agama antar umat Islam dengan umat Kristen; Konflik sosial,
misalnya Peristiwa Sambas merupakan contoh konflik dan yang disebabkan oleh perbedaan etnis suku bangsa anara suku Dayak penduduk asli dengan
suku Madura penduduk pendatang. Peristiwa Aceh dan Papua Irian Jaya merupakan contoh konflik sosial yang disebabkan perbedaan kepentingan
politik antara pemerintah Pusat dengan masyarakat daerah setempat; 4 Sentimet kedaerahan, misalnya kerusakan sosial yang terjadi di ibukota
Jakarta tentara suku bangsa Betawi penduduk asli dengan suku bangsa Madura penduduk pendatang; 5 Perubahan nilai-nilai budaya akibat
pengaruh globalisasi ternyata telah memicu timbulnya konflik sosial budaya dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Jakarta sebagai ibu kota Negara
seringkali diwarnai oleh peristiwa kerusuhan sosial, seperti peristiwa Tanjung Priuk.
2. Faktor penyebab masalah keberagaman antara lain adalah:yaitu faktor kebijakan pengaturan keberagaman dan arogansi lokal yang terdapat dalam
keberagaman.Dalam ranah kebijakan, bagaimanakah agar urusan keberagaman tidak mudah terseret dalam kawasan politik-perpolitikan dan
hanya mengarah pada argumen politik pemerintah? Untuk menjawab persoalan itu, pemerintah negara harus mampu merumuskan kebijakan
nasional tentang keberagaman, yang tidak menguntungkan negara saja, tetapi juga menguntungkan masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk tadi.
Sementara itu, dalam kaitannya faktor penyebab intern dalam komponen keberagaman disebebabkan oleh banyak arogansi yang berasal dari unsur
Kegiatan Pembelajaran 11
170
keberagaman, misalnya kefanatikan agama secara berlebihan, memandang kelompok suku bangsa, rasetnis paling benar sendiri. Belum lagi dalam soal
kebudayaan banyak antar pemilik dan pendukung budaya merasa budayanya sendiri yang paling baik. Kondisi demikian akan menyebabkan iklim disharmoni
sosial keberagaman masyarakat Indonesia yang bercorak Bhinneka Tunggal Ika.
3. Sikap Mental yang Mengancam Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman, antara lain adalah: a Etnosentrisme; b Sikap Primordial
kedaerahan; c Persepsi yang keliru tentang otonomi daerah; dan d Fanatisme sempit berlebihan.
4. Alternatif Penyelesaian Masalah Keberagaman Masyarakat, dapat dipecahkan dengan metode-metode, antara lain sebagai berikut: a Metode kompetisi
competition; b Metode menghindari avoidance; c Metode akomodasi accommodation; d Metode kompromi compromise; e Metode kolaborasi
collaboration; dan Metode pengurangan konflik.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah Anda mempelajari modul dan mengerjakan Latihan Kerja, cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban terlampir. Apabila Anda belum mencapai
85 dipersilahkan mempelajari kembali, Sebaliknya apabila sudah mencapai 85 ke atas silahkan mempelajari modul pada kegiatan pembelajaran berikutnya. nilai
tanggung jawab, komitmen moral
PPKn SMP KK A
171
Kegiatan Pembelajaran 12 Harmoni Keutuhan Wilayah dan Kehidupan dalam
NKRI
A. Tujuan
Peserta diklat mampu menjelaskan Harmonisasi Keutuhan Wilayah dan Kehidupan dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan sejarah perjuangan berdirinya Negara Kesatuan Republik
Indonesia. 2.
Menjelaskan makna Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 3.
Menjelaskan makna Negara Kesatuan Republik Indonesia 4.
Menjelaskan Peran daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
5. Menjelaskan pengertian daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia 6.
Menganalisis peran daerah dalam pejuangan kemerdekaan 7.
Memiliki sikap dan perilaku komitmen untuk mempertahankan keutuhan NKRI
C. Uraian Materi
Sejarah perjuangan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setelah mengetahui bahwa Jepang telah menyerah terhadap sekutu, maka golongan pemuda segera menemui Bung Karno dan Bung Hatta di Jln.
Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Dengan juru bicara Sutan Syahrir, para pemuda meminta agar Bung Karno dan Bung Hatta segera memperoklamasikan
kemerdekaan saat itu juga, lepas dari campur tangan Jepang.Bung Karno tidak menyetujui usul para pemuda karena Proklamasi Kemerdekaan itu perlu
dibicarakan terlebih dahulu dalam rapat PPKI, sebab badan inilah yang ditugasi untuk mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia. Para pemuda menolak pendapat