Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Kegiatan Pembelajaran 7 116 Indonesia yang kita cita-citakan.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah Anda mempelajari modul dan mengerjakan Latihan Kerja, cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban terlampir. Apabila Anda belum mencapai 85 dipersilahkan mempelajari kembali, Sebaliknya apabila sudah mencapai 85 ke atas silahkan mempelajari modul pada kegiatan pembelajaran berikutnya. nilai tanggung jawab, komitmen moral PPKn SMP KK A 117 Kegiatan Pembelajaran 8 Norma, Hukum dan Kepatutan yang Berlaku dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara

A. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini, Saudara diharapkan dapat menjelaskan norma, hukum dan kepatutan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan pengertian norma 2. Menjelaskan arti penting norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara 3. Menjelaskan macam-macam norma 4. Memberikan contoh perilaku yang sesuai dengan norma agama, norma kesopanan, dan norma kesusilaan, serta norma hukum dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar

C. Uraian Materi

Pengertian norma Secara umum pengertian norma adalah petunjuk tingkah laku perilaku yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan suatu alasan dan dorongan tertentu dengan disertai sanksi. Sanksi adalah ancaman dengan akibat yang akan diterima apabila norma atau kaidah tidak dilakukan. Norma juga dapat diartikan sebagai kaidah atau aturan-aturan bertindak yang dibenarkan untuk mewujudkan sesuatu yang penting, berguna, dan benar. Norma-norma itu mempunyai dua macam isi, yaitu perintah dan larangan. Perintah merupakan kewajiban bagi seseorang untuk berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang baik. Larangan merupakan kewajiban bagi seseorang untuk tidak berbuat sesuatu oleh karena Kegiatan Pembelajaran 8 118 akibat-akibatnya dipandang tidak baik. Arti penting Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara Norma-norma sosial mempunyai arti yang sangat penting karena berfungsi sebagai patokan sikap dan tingkah laku. Dalam praktiknya norma sosial berbentuk kode-kode. Kode atau sistem norma-norma sosial merupakan peraturan-peraturan yang mengandung sanksi atau hukuman. Dengan demikian, kode lebih bersifat memaksa. Namun, pada umumnya kode sosial timbul tanpa adanya paksaan. Anggota masyarakat dapat menerima secara sukarela, sehingga penyimpangan dan pelanggaran jarang sekali terjadi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fungsi norma masyarakat adalah 1 sebagai petunjuk arah dalam bersikap dan bertindak; 2 pemandu dan pengontrol bagi sikap dan tindakan; 3 alat pemersatu masyarakat; 4 benteng perlindungan keberadaan masyarakat; 5 pendorong sikap dan tindakan manusia; 6 pengendalikan tindakan dalam mewujudkan keinginan danatau kepentingan semuanya harus secara proporsional sesuai kebutuhan untuk hidup; dan 7 mengupayakan terpenuhinya keanekaragaman kepentingan yang ada agar berlangsung secara, tertib, aman, tenteram, damai, dan terkendali. Macam-macam norma Norma Agama merupakan peraturan hidup yang harus diterima manusia sebagai perintah-perintah, larangan-larangan dan ajaran-ajaran yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Norma agama bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Sumber norma agama adalah kitab suci masing-masing, yang agama Islam Al Quran, Injil Kristen dan Katolik, Hindu Tripitaka, dan Budha Weda, serta Khonghucu Wu Jing dan Shi Shu. Pelanggaran terhadap norma agama akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga sanksi norma agama berasal dari Tuhan Yang Maha Esa yang dapat mendatangkan dosa atau hukuman dari Tuhan. Norma agama menjadi pedoman perilaku para penganutnya. Norma agama mengajarkan bagaimana seharusnya sesama manusia saling berhubungan, saling berbicara, bersikap dan bertindak di tengah-tengah kehidupan bersama, bagainana seharusnya orang muda bersikap terhadap orang yang lebih tua. Setiap manusia sama-sama ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Setiap manusia memiliki derajat yang sama. Setiap manusia memiliki hak yang sama untuk memperoleh