2.2.5. Metode peramalan.
Metode peramalan adalah cara memperkirakan secara kuantitatif apa yang terjadi pada masa yang akan datang, berdasarkan data yang relevan pada masa lau.
Keberhasilan dari suatu peramalan sangat ditentukan oleh : 1.
Pengetahuan teknik tentang informasi data masa lalu yang dibutuhkan, informasi ini berisikan data kuantatif.
2. Teknik dan metode peramalan
Baik tidaknya suatu peramalan yang disusun, disamping ditentukan oleh metode yang digunakan juga ditentukan oelh baik tidaknya informasi
kuantitatif yang digunakan. Selama informasi yang doigunakan tidak dapat menyakinkan, maka hasil peramalan sukar dapat dipercaya ketepatannya.
Nasution Arman Hakim, 1999
2.2.6. Kegunaan metode peramalan
Metode peramalan yang dipergunakan sangat besar manfaatnya, apabila dikaitkan dengan keadaan informasi atau daya yang dipunyai. Metode peramalan
juga memberikan urutan pengerjaan dan pemecahan atas pendekatan suatu masalah dalam peramalan, sehingga bila digunakan pendekatan yang sama atas
permasalahan dalam suatu kegiatan peramalan, maka akan didapat dasar pemikiran dan pemecahan yang sama. Adapun kegunaan dari permasalahan
adalah sebagai berikut : 1.
Untuk menentukan kebijakan dalam penyusunan anggaran 2.
Untuk pengendalian bahan baku 3.
Untuk membantu kegiatan perencanaan dan pembalajaan
Dari uraian ini, dapat disimpilkan bahwa metode peramalan sangat berguna, karena sangat membantu dalam mengadakan pendekatan analisa
terhadap tingkah laku atau pola dari data yang lalu, sehingga dapat memberikan cara pemikiran, pengerjaan dan pemecahan yang sistematis, serta memberi tingkat
keyakinan yang lebih besar atas ketepatan hasil peramalan yang dibuat. Nasution Arman Hakim, 1999.
2.2.7. Metode
Trend dengan Regresi
Metode ini merupakan dasar garis trend untuk suatu persamaan matematis, sehingga dengan dasar persamaan tersebut dapat diproyeksikan hal yang teliti
untuk masa depan. Untuk peramalan jangka pendek dan jangka panjang, ketepatan peramalan dengan metode ini sangat baik. Data yang dibutuhkan untuk
penggunaan metode peramalan ini adalah data tahunan dan makin banyak data yang dipunyai makin lebih baik. Metode ini banyak digunakan untuk metode
peramalan penjualan dan peramalan permintaan. Makridakis Spyros, 1995.
2.2.8. Metode
Regresi Linier
Metode ini digunakan jika diagram dari data masa lalu cenderung naik dan membentuk garis lurus. Adapun nilai trend tersebut diperoleh dengan rumus :
Ft = a + bt 2.7
a,b = konstanta yang didapat berdasarkan rumus :
x x
N y
x xy
N b
2 2
2.8
N x
b N
y a
2.9 Makridakis Spyros, 1995.
2.2.9. Metode
Exponential dan Double Exponential Smoothing
Metode ini dijelaskan sekelompok metode yang menunjukkan pembobotan menurun secara eksponensial terhadap nilai observasi yang lebih tua. Oleh karena
itu metode ini disebut prosedur pemulusan smoothing eksponensial. Pada penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode pemulusan
smoothing eksponensial tunggal single dan ganda double. Adapun persamaan dari metode single Exponential smothing adalah sebagai berikut :
N N
x x
F F
N i
1 1
1 1
2.10
Dan juga persamaan Metode Double Exponential smoothing adalah
M
b a
F
m a
1 1
2.11 Di mana m adalah jumlah periode ke muka yang diramalkan dan a,b adalah
konstanta yang didapat dengan rumus:
S S
S S
a
1 1
1 1
1
2
2.12
S S
b
a a
1 1
1
1
2.13 Makridakis Spyros, 1995
2.2.10. Kriteria pemilihan metode