Uji Keseragaman Data Uji Kecukupan Data Faktor Penyesuaian dan Kelonggaran Pekerja Tiap Kegiatan Kerja

j. Waktu Baku Wb

Allowance Wnx Wb   100 100 5 . 27 100 100 5714 . 1   x = 2.16745 menitunit = 0.036 jamunit

4.2.2. Uji Keseragaman Data

Untuk mengetahui apakah data yang diamati telah seragam perlu adanya uji keseragaman data dapat diketahui data tersebut telah seragam atau tidak, dengan kata lain data pengamatan tidak memenuhi batas kontrol. Dengan hasil perhitungan sebagai berikut : Tabel 4.4. Hasil Uji Keseragaman Data No Proses N BKA BKB Tes Data 1 Pemotongan 20 1.6988 1.2111 Seragam 2 Sanding 20 10.3396 9.7704 Seragam 3 Molding 20 6.0342 5.5758 Seragam 4 Pengemalan 20 5.4464 4.9736 Seragam 5 Pengeboran 20 2.5209 2.1491 Seragam 6 Perakitan Awal 20 5.4357 4.8943 Seragam 7 Pengecatan 20 10.4034 9.7166 Seragam 8 Touch Up 20 19.933 18.787 Seragam 9 Perakitan Akhir 20 5.4457 4.9243 Seragam Untuk mengetahui lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran II.

4.2.3. Uji Kecukupan Data

Untuk mengetahui apakah jumlah data yang telah diamati sudah cukup, maka perlu adanya uji kecukupan data sehingga dapat diketahui data tersebut telah cukup. Dimana syarat memenuhi adalah N’ N. Dengan hasil perhitungan sebagai berikut : Tabel 4.5. Hasil Uji Kecukupan Data No Proses N  2 Xij  Xij N’ Tes Data 1 Pemotongan 20 43.47 29.1 8 Cukup 2 Sanding 20 2023.29 201.1 19 Cukup 3 Molding 20 674.89 116.1 16 Cukup 4 Pengemalan 20 543.94 104.2 15 Cukup 5 Pengeboran 20 109.99 46.7 11 Cukup 6 Perakitan Awal 20 535.05 103.3 14 Cukup 7 Pengecatan 20 2026.02 201.2 17 Cukup 8 Touch Up 20 7501.28 387.2 19 Cukup 9 Perakitan Akhir 20 539.05 103.7 14 Cukup Untuk perhitungan lebih jelasnya dapat dilihat lampiran II.

4.2.4. Faktor Penyesuaian dan Kelonggaran Pekerja Tiap Kegiatan Kerja

Faktor penyesuaian ini berfungsi untuk menghilangkan ketidaknormalan dari hasil pengukuran kerja mengakibatkan karyawan atau operator yang bekerja secara tidak wajar. Sedangkan faktor kelonggaran adalah waktu yang dibutuhkan oleh seorang karyawan atau operator untuk keterlambatan yang tidak dapat dihindari pada saat melakukan pekerjaan. Faktor penyesuaian dan kelonggaran pekerja untuk tiap kegiatan kerja dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini : Tabel 4.6. Faktor Penyesuaian dan Kelonggaran Tiap Kegiatan Kerja No Kegiatan Kerja Faktor Jumlah 1 Pemotongan Penyesuaian Kelonggaran 1.08 27.5 2 Sanding Penyesuaian kelonggaran 1.21 33.5 3 Molding Penyesuaian Kelongaran 1.04 17 4 Pengemalan Penyesuaian Kelonggaran 1.09 28 5 Pengeboran Penyesuaian kelonggaran 1.22 33.5 6 Perakitan Awal Penyesuaian Kelonggaran 1.23 32 7 Pengecatan Penyesuaian Kelonggaran 1.25 35 8 Touch Up Penyesuaian Kelonggaran 1.18 32 9 Perakitan Akhir Penyesuaian Kelonggaran 1.13 32 Agar lebih jelasnya, perhitungan faktor penyesuaian dan kelonggaran untuk masing-masing kegiatan kerja dapat dilihat pada lampiran III.

4.2.5. W aktu Siklus,Waktu Normal dan Waktu Baku

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP).

0 7 16

ANALISIS PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI PT. TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO.

5 7 116

PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI UPT INDUSTRI LOGAM DAN PEREKAYASAAN SIDOARJO.

4 7 141

PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) PADA PRODUK “BALE COVER” DI PT.WIHARTA KARYA AGUNG GRESIK.

1 3 110

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI PT. LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES SURABAYA.

90 251 118

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN KONSUMEN PADA PT. JASON KARYA INDUSTRI SURABAYA

0 0 15

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI PT. LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES SURABAYA

1 3 19

PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) PADA PRODUK “BALE COVER” DI PT.WIHARTA KARYA AGUNG GRESIK SKRIPSI

0 1 15

ANALISIS PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI PT. TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO

0 1 18

PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI UPT INDUSTRI LOGAM DAN PEREKAYASAAN SIDOARJO

0 1 19