Jadwal Induk : C
11 =
a
110
.b
11
+a
111
.b
12
+a
112
.b
13
+a
210
.b
21
+a
211
.b
22
+a
212
.b
23 3
3
C
12 =
a
110
.b
12
+a
111
.b
13
+a
210
.b
22
+a
211
.b
2
C
13 =
a
110
.b
13
+a
210
.b
23
C
21 =
a
120
.b
11
+a
121
.b
12
+a
122
.b
13
+a
220
.b
21
+a
211
.b
22
+a
222
.b
23
2.22 C
22 =
a
120
.b
12
+a
121
.b
13
+a
220
.b
22
+a
221
.b
2
C
23 =
a
120
.b
13
+a
220
.b
23
Pada bahasan kali ini penulis memilih teknik RCCP dengan menggunakan Bill of Labor. Teknik ini dikenal dengan teknik yang sederhana dan aplikatif.
Berikut ini dapat dilihat alasan kenapa pendekatan Bill of Labor ini yang digunakan
Alasan menggunakan pendekatan Bill of Labor : - Metode sangat sederhana
- Mudah untuk memahaminya - Mudah diaplikasikan
2.6. Penelitian Terdahulu
2.6.1. Nama : Tri Wahyu Surya Wardana 9932010184
Skripsi Tahun : 2005 Judul : Analisa Perencanaan Waktu Produksi Menggunakan Metode
RCCP Untuk Memenuhi Permintaan Konsumen Pada PT. Tulus Tunggal Surabaya
Hasil Rough Cut Capacity Planning RCCP
Bulan Proses
Jan 2005
Feb 2005
Mar 2005
Apr 2005
Mei 2005
Jun 2005
Jul 2005
Ags 2005
Sep 2005
Okt 2005
Nov 2005
Des 2005
Marking 6,23 69,5 69,9 70,2 70,6 70,9 71,2 71,6 71,9 72,3 72,5 72,9
Cutting 11,3 127,2 127,8 128,5 129,1 129,6 130,3 130,9 131,5 132,2 132,7 133,3
Laminase 9,1 101,3 101,8 102,4 102,9 103,4 103,9 104,4 104,9 105,5 106,1 106,7
Moelding 8,3 93,4 93,9 94,3 94,8 95,2 95,4 96,5 96,9 97,5 98,1 98,6
Rakit P
12,3 138,1 138,8 139,5 140,2 141,4 142,2 144,9 145,6 145,8 146,2 146,9 Ratakan
5,6 62,6 62,9 63,2 63,5 63,8 64,3 64,8 65,4 65,8 66,5 66,9 Amplas
2,1 22,8 22,9 23,1 23,2 23,4 23,9 24,4 25,1 25,7 26,3 27,2 Packing
5,1 56,6 56,9 57,2 57,5 57,8 58,2 58,5 58,8 59,1 59,4 59,7
2.6.2. Nama :Sonny Fidho Agusmino 9832010411
Skripsi Tahun : 2004 Judul : Analisa Perencanaan Waktu Produksi Dengan Menggunakan
Metode RCCP Di CV. Priska Surabaya
Hasil Rough Cut Capacity Planning RCCP
Bulan Proses
Des 2003
Jan 2004
Feb 2004
Mar 2004
Apr 2004
Mei 2004
Jun 2004
Jul 2004
Ags 2004
Sep 2004
Okt 2004
Nov 2004
Menggambar Pola
21,6 83,3 86,5 89,2 91,8 94,6 97,2 99,8 102,6 105,2
107,9 110,5
Pemotongan 22,7 87,8 90,6 93,5 96,2 99,1 101,8
104,6 107,4
110,2 113,1
115,8 Penjahitan
33,2 128,4 132,4 136,6 140,7 144,9 148,9 152,9 157,1 161,1 165,3 169,3 Penglmn Kap
dan Pemsngan Sol
31,3 121,4 125,2 129,2 132,9 136, 140,7 144,5 148,5 152,3 156,2 160,1 Finishing
27,2 105,4 108,7 112,2 115,5 118,9 122,2 125,5 129,1 132,3 135,7 139,1
2.6.3. Nama :WD Riezke Novarina 0532010111
Skripsi Tahun : 2009 Judul : Perencanaan Kapasitas Produksi Benang Dengan
Menggunakan Metode Ruogh Cut Capacity Planning RCCP Di PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya
Hasil Rough Cut Capacity Planning RCCP
Pro
ses
Bulan
Jan 2009
Feb 2009
Mar 2009
Apr 2009
Mei 2009
Jun 2009
Jul 2009
Ags 2009
Sep 2009
Okt 2009
Nov 2009
Des 2009
Blow Room
320,1 714,8 731,0 747,3 763,6 779,8 796,1 812,4 828,7 844,9 861,2 877,5
Carding
3009,0 6718,7 6871,6 7024,6 7177,6 7330,5 7483,5 7636,4 7789,4 7942,3 8095,3 8248,3
Drawing
1664,6 3716,7 3801,3 3885,9 3970,6 4055,2 4139,8 4224,4 4309,0 4393,6 4478,3 4562,9
Speed Frame
1152,4 2573,1 2631,7 2690,3 2748,9 2807,4 2866,0 924,6 2983,2 3041,7 3100,3 3158,9
Ring Frame
3777,3 8434,1 8626,1 8818,1 9010,1 9202,1 9394,2 9586,1 9788,2 9970,2 10162,2 10354,2
Winding
896,3 2001,3 2046,7 2092,4 2137,9 2183,6 2229,1 2274,7 2320,2 2365,8 2411,4 2456,9
Packing
1536,5 3430,8 3508,9 3587,0 3665,1 3743,2 3821,4 3899,4 3977,6 4055,7 4133,8 4211,8
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan waktu penelitian.
Dalam penelitian ini, dilakukan kunjungan perusahaan yang digunakan sebagai obyek penelitian yaitu PT. Jason Karya Industri yang beralokasi di
perbatasan antara Surabaya dengan Sidoarjo. Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari 2010 sampai data telah tercukupi.
3.2. Langkah-Langkah Penelitian .
Dalam memecahkan masalah maka diperlukan suatu langkah-langkah penelitian yang merupakan dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapi dari
awal hingga akhir penyelesaian. Langkah-langkah penelitihan ini sangat berguna karena mempunyai jalur yang jelas, bagian mana yang harus didahulukan sebalum
mengerjakan tahapan berikutnya, sehingga tercapai tahapan pemecahan permasalahan.