Sifat- Sifat Sekolah Non Formal Pendidikan Luar Sekolah
21
jika tidak melakukan kebiasaan baik itu. karakter yang kuat biasanya dibentuk oleh pembentukan nilai – nilai yang menekankan tentang baik
dan buruk. Nilai – nilai ini di bangun melalui penghayatan dan pengalaman, membangkitkan rasa ingin dan bukan menyibukan diri
dengan pengetahuan. Menurut Annis Maata dalam buku yang berjudul “ Membentuk Karakter Muslim “ menyebutkan beberapa kaidah-kaidah
tentang pembentukan karakter, yaitu : a.
Kaidah bertahapan, artinya proses perubahan, perbaikan, dan pengembangan harus dilakukan secara bertahap. Sesorang anak dalam
hal ini tidak bisa dituntut untuk berubah sesuai dengan keinginan secara tiba – tiba dan instan. Namun ada tahapan – tahapan yang harus
di lalui dengan sabar dan tidak terburu – buru. Adapun orientasi dari kegiatan ini terletak pada proses bukan hasil. Sebab proses pendidikan
itu tidak langsung dapat di ketahui hasilnya akan tetapi membutuhkan waktu yang lama sehingga hasilnya nanti akan paten.
b. Kaidah Kesinambungan, artinya perlu adama latihan yang harus
dilakukan secara terus – menerus. Seberapa pun kecilnya latihan, yang terpenting latihan itu berkesinambungan.
c. Kaidah Momentum, artinya mempergunakan berbagai momentum
peristiwa untuk fungsi pendidikan dan latihan. Misalkan pada bulan Ramadan di gunakan untuk mengembangkan dan melatih sifat sabar,
kemauan yang kuat, kedermawaan, dan lain – lain. d.
Kaidah Motivasi Instristik, artinya karakter anak terbentuk secara kuat dan sempurna jika didorong oleh keinginan sendiri dan melakukan
sendiri. e.
Kaidah Pembimbing, artinya perlunya bantuan orang lain untuk mencapai hasil yang lebih baik daripada dilakukan seorang diri.
Pemebentukan karakter ini di tidak bisa dilakukan tanpa seorang diri.
22
Pembentukan karakter ini tidak bisa dilakukan tanpa seoarang guru atau pembimbing.
33