33
sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.
48
Purposive sampling adalah sampel yang diambil betul – betul sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian. Maka dari itu peneliti menentukan
sampel yang sesuai berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai keterkaitan dengan kateristik poluasi yang sudah di ketahui
sebelumnya. Berdasarkan teknik pemilihan subjek di atas yang menjadi
informan dalam penelitian ini adalah pendiri Madani Comunnity yang mengetahui asal mula kegiatan belajar – mengajar untuk anak – anak di
kawasan kampung pemulung yang terdiri dari ketua, 1 tenaga pendidik, dan 15 orang peserta didik yang memiliki rentan usia dari 8
th
– 13
th
atau setara pada usia anak di jenjang sekolah dasar, serta 3 orang tua dari
peserta didik. Kemudian objek dalam penelitian ini adalah peran Sekolah Madani sebagai sekolah non formal dalam membentuk karakter pada
peserta didik.
D. Sumber Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung memberikan data pada pengumpul data.
49
Kata – kata dan tindakan merupakan sumber data yang di peroleh dari lapangan dengan mengamati atau mewawancarai.
Data primer yang digunakan pada penelitian adalah hasil wawancara, dan hasil observasi langsung. Peneliti menggunakan data ini untuk
mendapatkan informasi langsung tentang peran Sekolah Madani sebagai sekolah non formal dalam membentuk karakter peserta didik.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat
dokumen.
50
Data sekunder juga dapat berupa majalah, buletin, publikasi dari berbagai organisasi, lampiran – lampiran dari badan
2
Ibid h.308
49
Ibid h.308
50
ibid, h.309
34
resmi seperti kementrian – kementrian, hasil studi, tesis, hasil survey, studi historis, dan sebagainya. Data sekunder dalam penelitain ini
adalah catatan hasil evaluasi, catatan hasil rapat, dokumen yang mendukung dan foto – foto kegiatan. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan data sekunder untuk memperkuat penemuan dan melengkapi informasi yang telah di kumpulkan melalui wawancara
langsung dengan guru serta peserta didik Sekolah Madani.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan bentuk pendekatan kualitatif dan sumber data yang akan digunakan, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
analisis dokumen, observasi, dan wawancara. Untuk mengumpulkan data dalam kegiatan penelitian diperlukan cara-cara atau teknik pengumpulan
data tertentu sehingga proses penelitian dapat berjalan lancar. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam
penelitian kualitatif pada umumnya menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Atas dasar konsep tersebut, maka ketiga
teknik pengumpulan data diatas digunakan dalam penelitian ini.
1. Observasi
Menurut Nasution, “observasi adalah dasar semua ilmu pengetauan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu
fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.“
51
Dalam penelitian ini teknik observasi digunakan untuk memperkuat data, terutama aktivitas pembelajaran dan unjuk kerja guru. Dengan demikian
hasil observasi ini sekaligus untuk mengkonfirmasikan data yang telah terkumpul melalui wawancara dengan kenyataan yang sebenarnya.
Observasi ini digunakan untuk mengamati secara langsung dan tidak langsung tentang perilaku warga sekolah terutama tentang pengambilan
keputusan kepala sekolah.
51
Ibid h.310
35
2. Wawancara
Wawancara adalah “teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada responden dan mencatat atau merekam
jawaban – jawaban responden.”
52
Wawancara yang dilakukan dengan dua bentuk, yaitu wawancara terstruktur peneliti telah menentukan
format masalah yang akan diwawancarai, yang berdasarkan masalah yang akan diteliti. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada
responden telah ditentukan jawaban-jawabannya. Selain itu juga dengan wawancara tidak terstruktur peneliti bebas menentukan fokus
masalah wawancara, kegiatan wawancara mengalir seperti dalam percakapan biasa, yaitu mengikut dan menyesuaikan dengan situasi
dan kondisi responden. Dalam penelitian ini wawancara dipergunakan untuk mengadakan komunikasi dengan pihak-pihak terkait atau subjek
penelitian, antara lain kepala sekolah dalam rangka memperoleh penjelasan atau informasi tentang hal-hal yang belum tercantum dalam
observasi dan dokumentasi. 3.
Angket Angket adalah “teknik pengumpulan data dengan menyerahkan
atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden. Sebagaian besar penelitian sosial, termasuk pendidikan, menggunakan
kuesioner sebagai teknik yang di pilih untuk mengumpulkan data.”
53
Dari pendapat di atas dapat di simpulkan bahwa angket adalah alat untuk memperoleh data dengan mengirimkan pertanyaan – pertanyaan
kepada subjek penelitian. Jadi, angket merupakan alat pengumpulan data yang diajukan disertai beberapa alternatif jawaban untuk dipilih
oleh responden. 4.
Dokumentasi Teknik ini, merupakan penelaahan terhadap referensi-referensi
yang berhubungan dengan fokus permasalahan penelitian. Menurut
52
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Pustaka Setia, 2011 H. 173
53
Ibid,H. 177