Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

39 Tabel 3.3. Kisi – kisi Wawancara dengan Wali Murid Indikator No Item Jumlah Item 1. Padangan Wali Murid terhadap sekolah Madani 1,2 2 2. Aplikasi Pembentukan Karakter di lingkungan rumah 3,4,5,6,7,8 6 3. Harapan wali murid dengan keberadaan sekolah Madani 9 1 JUMLAH 9 9 Tabel 3.4. Kisi – kisi Wawancara dengan Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Indikator No Item Jumlah Item 1. Pandangan Bapak terkait dengan Karakter Bangsa 1,2 2 2. Pandangan Bapak terkait Sekolah Non Formal 3,4 2 3. Pendapat bapak terkait dengan silabus sekolah Madani yang berusaha membentuk karakter peserta didik melalui program belajar serta tenaga pendidik 5 1 JUMLAH 5 5 40 Tabel 3.5. Kisi – kisi Wawancara dengan pengurus rukun tetangga RT di lingkungan setempat Indikator No Item Jumlah Item 1. Sudah berapa lama bapak mengetahui keberadaan dari sekolah Madani? 1 1 2. Apkah keberadaan dari sekolah Madani berdampak positif atau negatif ? 2 1 3. Apakah dengan keberadaan sekolah Madani membawa perubahan dari segi sikap terhadap anak – anak disekitar lingkungan ini? 3 1 4. Harapan bapak terkait dengan keberadaan sekolah madani? 4 1 JUMLAH 4 4 3.Pedoman Studi Dokumentasi Tabel 3.6. Kisi – kisi Dokumentasi NO Dokumen 1. 2. 3. 4. 5. 6. Catatan struktur kepengurusan sekolah Catatan nama peserta didik di sekolah Catanan profil tutor di sekolah Madani Peraturan tata tertib di sekolah Silabus pembelajaran di sekolah Foto dokumentasi kegiatan proses belajar – mengajar 41 4. Pedoman Angket Tabel 3.7. Kisi – kisi Angket Indikator No. Soal Jumlah Item 1. Religius 1,2 2 2. Jujur 3 1 3. Toleransi 4 1 4. Disiplin 5 1 5. Kerja Keras 6 1 6. Keatif 7 1 7. Mandiri 8 1 8. Demokrasi 9 1 9. Rasa Ingin Tahu 10 1 10. Semangat Kebangsaan 11 1 11. Cinta Tanah Air 12,13 2 12. Menghargai Prestasi 14 1 13. Bersahabat dan Komunikatif 15 1 14. Cinta Damai 16 1 15. Gemar Membaca 17 1 16. Perduli Lingkungan 18 1 17. Perduli Sosial 19 1 18. Tanggung Jawab 20 1 19. Evaluasi akhir 21 1 JUMLAH 21 21 42

G. Validitas dan Realibitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat di laporan oleh peneliti. Dan realibilitas berkenaan dengan derajat konsitensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Jadi uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility, transferability, dependability, dan confrimability. 1. Uji Kredibilitas Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, tringulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check. a Perpanjangan pengamatan Perpanjangan penelitian berarti peneliti kembali ke lapangan, melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru. Dalam perpanjangan penelitian pengamatan untuk menguji kredibilitas data penelitian ini, sebaiknya difokuskan pada pengujian terhadap data yang diperoleh, apakah data yang diperoleh itu setelah dicek kembali ke lapangan data sudah benar berarti kredibel, maka waktu perpanjangan pengamatan dapat diakhiri. Dan untuk membuktikan apakah peneliti itu melakukan uji kredibilitas melalui perpanjangan pengamatan atau tidak, maka akan lebih baik kalau dibuktikan dengan surat keterangan perpanjangan. Selanjutnya surat keterangan perpanjangan ini dilampirkan dalam laporan penelitian. b Menigkatkan ketekunan Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Sebagai bekal peneliti untuk 43 meningkatkan ketekunan adalah dengan cara membaca berbagai referensi buku maupun penelitian atau dokumentasi yang terkait dengan temuan peneliti. Dengan membaca ini maka wawasan peneliti akan semakin luas dan tajam, sehingga dapat digunakan untuk memeriksa data yang ditemukan itu benar atau tidak. c Triangulasi Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. 1. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitasi data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui berbagai sumber. 2. Triangulasi Teknik Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data yang diperoleh dengan teknik wawancara dicek dengan observasi dan dokumentasi atau kuesioner. 3. Triangulasi Waktu pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau tehnik lain dalam waktu atau situsi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka dapat dilakukan berulang-ulang sehingga sampai ditemukan datanya. 55 Dan pada penelitian ini, peneliti menggunakan salah satu cara uji kredibilitas yang bernama triangulasi teknik. Dimana data yang terkumpul dari berbagai tehnik di cek keabsahannya dan di jadikan sebagai sumber data dalam pembahasan penelitian. 55 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif Bandung : CV Alfabeta, 2010, h.360 44

H. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Analisis data kualitati bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang di peroleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi hipotesis. Miles and Huberman yang dikutip oleh sugino, mengemukan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification. 56 a. Data Reduction Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal – hal yang pokok, memfokuskan pada hal – hal yang pokok, memfokuskan pada hal – hal yang penting, di cari tema dan polanya dan membuang yang tidak di perlukan. Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. b. Data Display Penyajian data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendislpay data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa di lakukan dalam uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, Flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan Huberman 1984 menyatakan “ the most frequent from display data for qualitative research data ini the past has been narrative text “. yang paling sering digunakan untuk menyajikan dta dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. c. Conclusion Drawing Verification Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. kesimpulan awal yang dikemukan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak di 56 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif Bandung : CV Alfabeta, 2010. h. 337 45 temukan bukti – bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukan pada awal, didukung oleh bukti – bukti yang valid dan konsisten saat saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukan merupakan kesimpulan yang kredibel. 57 Selanjutnya data dari angket penelitian ini, penulis menggunakan teknik analisis secara kualitatif yang dinamakan deskritif analisis yaitu menggambarkan apa adanya. Langkah pertama adalah membuat Tabel frekuensi kemudian dilengkapi dengan presentasi. Dalam hal ini penulis menggunakan rumus sebagai berikut : P = � � x 100 Keterangan : P : Angka Presentasi F : Frekuensi yang di cari N : Number of Cases Jumlah frekuensibanyaknya individu 100 : Bilangan tetap 58 57 ibid h. 338 - 345 58 Anas Sudjono, Pengantar Stastistik Pendidikan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1997, cet ke – 8, H. 40