Tahap Pelaksanaan Siklus I

2x40 menit. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas untuk tiap siklusnya dapat diuraikan sebagai berikut.

A. Siklus I

Tahapan yang dilakukan pada siklus ini adalah.

1. Tahap Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini adalah sebagai berikut.

a. Mendiskusikan dan menetapkan rencana pelaksanaan pernbelajaran yang akan

ditetapkan di kelas sebagai tindakan daiarn siklus I dengan dosen pembimbing.

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berbasis karakter yang

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. c. Mempersiapkan lembar kerja siswa LKS sesuai dengan materi yang diberikan kepada siswa berdasarkan indikator kognitif.

d. Mempersiapkan alat evaluasi dengan membuat kisi-kisi, soal dan kunci

jawaban soal tes siklus I untuk mengetahui hasil belajar siswa pada siklus I.

e. Mempersiapkan lembar observasi yang akan digunakan untuk mengamati

aktivitas siswa dan aktivitas guru selama proses pembelajaran dan diskusi sedang berlangsung.

2. Tahap Pelaksanaan

Siklus I dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan, yaitu. a Pertemuan I Pertemuan pertama berlangsung selama 120 menit dan dilaksanakan pada hari Senin, 31 Oktober 2011 mulai pukul 07.40 WIB sampai dengan pukul 09.40 WIB dihadiri oleh 31 orang siswa. Satu orang siswa tidak hadir. Pertemuan pertama membahas materi pengertian PLDV dan SPLDV, perbedaan antara PLDV dan SPLDV dan menyatakan suatu variabel lain, pada Persamaan Linear dan mengenal SPLDV dalam berbagai bentuk dan variabel. Sebelum memulai pelajaran, guru menyapa siswa dan menanyakan siapa saja siswa yang tidak hadir, melakukan appersepsi, menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa mengingatkan siswa materi operasi hitung bilangan bulat dan PLSV. Serta memotivasi siswa agar dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Selanjutnya siswa berdiskusi sesuai kelompoknya. Kelompok yang terbentuk ada 8 kelompok, yang terdiri dari 4 orang siswa. Siswa mulai berdiskusi dengan kelompoknya. Guru mengamati siswa yang sedang menyelesaikan LKS dan memberikan bantuan kepada kelompok yang menemui kesulitan diskusi yang dilakukan oleh siswa belum berjalan sebagaimana mestinya. Sebagian siswa belum bisa bekerja sama dengan teman satu kelompoknya. Selain itu sebagian siswa yang lain tidak ikut mengerjakan LKS. Mereka hanya bermain-main ataupun mengganggu teman-temannya yang lain. b Pertemuan 2 Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 2 November, pukul 10.00- 12.00 WIB. Materi pembelajaran pada pertemuan ini adalah menyelesaikan SPLDV dengan metode eliminasi dan metode substitusi, serta SPLDV dengan pecahan. Pada pertemuan kedua ini, kelompok diskusi sudah mulai berjalan baik, walaupun ada sebagian siswa yang masih melakukan kegiatan di luar diskusi. Beberapa orang siswa sudah mulai aktif, mau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru maupun menanyakan pada guru hal-hal yang belum difahami. c Pertemuan 3 Pada pertemuan ini hanya dilakukan Tes akhir siklus I yang dilaksanakan pada hari Senin, 7 November 2011 selama 80 menit diikuti 32 orang siswa. Setelah tes akhir siklus I dilaksanakan, peneliti meminta siswa untuk mengisi lernbar penilaian siswa.

3. PengamatanObservasi

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN TIPE NHT ( Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011)

0 7 36

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 6 46

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 42

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 8 31

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 66

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 12 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 60

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri I Natar Lampung Selatan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011)

0 12 107

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VII.2 Semester Ganjil SMP Negeri 1 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 54

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 5 35

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 130