aktivitas siswa dan selanjutnhya dapat berdampak terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
Jadi dengan memilih model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan aktivitas belajar dan hasil belajar matematika siswa meningkat sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
III. METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa SMP NEGERI I NATAR kelas VIII semester ganjil tahun pelajaran 20112012. Yang berjumlah 32 siswa yang terdiri
dari 22 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. Tingkat kemampuan belajar
matematika dari subjek penelitian ini heterogen, ada yang kurang, sedang, dan tinggi. Latar belakang ekonomi juga beragam.
Dalam proses pembelajaran siswa dibagi menjadi 8 kelompok yang terdiri dari 4 orang siswa. Penentuan kelompok berdasarkan tes awal.
B. Faktor Yang Diteliti
Faktor yang diteliti adalah sebagai berikut. 1. Aktivitas siswa selama berlangsungnya pembelajaran.
2. Hasil belajar siswa sebagai pencapaian siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam satu siklus.
C. Data Penelitian
Data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Data kualitatif berupa aktivitas siswa setiap siklus. Data tersebut yang berupa
aktivitas diubah ke bentuk kuantitatif. 2. Data kuantitatif berupa hasil belajar dalam bentuk penilaian kognitif
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa dan pelaksanaan
pembelajaran kooperatif tipe STAD di dalam kelas. Data aktivitas siswa diperoleh dengan menggunakan lembar observasi. Aktivitas belajar siswa diarnati oleh
observer. Eni Wulandari, guru Matematika kelas IX. Sedangkan data aktivitas guru diperoleh dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru yang diamati
oleh guru mitra. Hal ini bertujuan untuk memacu peneliti dalam memperbaiki pembelajaran pada siklus berikutnya. Data yang tidak termuat dalam lernbar
observasi aktivitas siswa dituangkan ke dalam Catatan Lapangan dengan tujuan memperoleh data secara obyektif berupa prilaku siswa dan perrnasalahan yang
dapat dijadikan pertimbangan bagi pelaksanaan tindakan pada siklus berikutnya maupun sebagai bahan masukan terhadap keberhasilan yang telah dicapai.
2. Tes Tes dilaksanakan pada tiap akhir siklus dan dikerjakan secara individu untuk
memperoleh data hasil belajar siswa. Hasil dari tes ini digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa setelah dilakukan tindakan,
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah. 1. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dan kinerja guru selama kegiatan berlangsung berupa lembar observasi aktivitas siswa dan lembar
observasi aktilitas guru. Lembar observasi ini dibuat oleh peneliti. Aktivitas siswa yang dinilai yaitu.
a. Memperhatikan penjelasan guru siswa dihitung melakukan aktivitas ini jika dua aktivitas berikut terpenuhi.
1 Memperhatikan penjelasan guru 2 Tidak mengobrol dengan siswa yang lain
b. Bertanya kepada guru c. Menjawab pertanyaan dari guru