PENDAHULUAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri I Natar Lampung Selatan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Efektivitas pembelajaran adalah salah satu faktor utama peningkatan mutu pendidikan. Salah satu upaya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran adalah dengan cara mengubah cara mengajar lama, karena itulah yang terjadi selama ini di kelas-kelas sekolah kita. Guru masih banyak yang menggunakan metode konvensial. Dalam proses pembelajaran dengan metode konvensional, yang aktif hanya guru, sementara siswa hanya mendengarkan, setelah itu guru memberikan contoh soal dan siswa yang kurang jelas dapat bertanya. Apabila semua siswa mengerti dengan materi yang dijelaskan guru maka siswa diberi soal untuk dikerjakan. Dengan metode seperti ini siswa cenderung pasif, dan jarang siswa yang mau bertanya. Sejalan dengan fungsi pendidikan nasional, BSNP Badan Standar Nasional Pendidikan telah menyusun standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. Pada siswa kelas VIII SMP Negeri I Natar Lampung Selatan belum terbangun kemampuan untuk berpikir kritis, kreatif, dan sistematis. Sebagian besar siswa pasif dan tidak mau bertanya apabila menemui kesulitan belajar matematika serta belum terbangun semangat kerja sama yang baik di antara siswa. Selain itu, keaktifan siswa di dalam pembelajaran matematika rendah. Hasil belajar matematika siswa kelas VIII juga masih sangat rendah. Siswa yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 66 pada saat ujian akhir semester genap hanya 40,625 atau 13 orang dari 32 siswa. Kenyataan ini merupakan masalah yang teridentifikasi yang harus dengan segera diselesaikan. Permasalahan di atas salah satunya disebabkan model pembelajaran yang digunakan oleh guru saat mengajar di kelas belum tepat. Selama ini, pembelajaran matematika yang dilakukan dengan ceramah, berlangsung satu arah, kegiatan masih terpusat pada guru. Guru menjelaskan materi pelajaran disertai contoh soal, sedangkan siswa mendengarkan dan mencatat. Hal ini menyebabkan siswa yang belum faham tidak bisa terdeteksi oleh guru. Ketika diberi kesempatan untuk bertanya, hanya sedikit siswa yang melakukannya. Selain itu, siswa kurang terlatih dalam mengemukakan pendapat dan kurang terlihat aktivitas belajar yang dilakukan siswa di dalam kelas. Siswa kelas VIII SMP secara psikologis berada pada masa puber atau peralihan yang menyukai hal yang baru dan mereka cenderung mencari teman sebaya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dengan melihat kenyataan sehari-hari yang sering terjadi dalam proses pembelajaran ataupun pada saat istirahat yaitu dalam proses pembelajaran siswa mau bertanya kepada teman sebangkunya secara berbisik-bisik, hal ini membuktikan bahwa siswa malu, tidak berani bertanya kepada guru, tetapi tidak malu, berani bertanya kepada teman. Pada saat-saat istirahat terlihat lebih banyak siswa-siswa yang berkelompok, bercengkerama dan bertukar pikiran dari pada yang sendirian, hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya banyak siswa lebih suka berkelornpok dari pada sendirian. Dengan memperhatikan kondisi siswa di atas maka sangat mendukung di- laksanakan pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif selain mem- bantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit juga berguna untuk membantu siswa menumbuhkan keterampilan kerja sama dalam kelompoknya dan melatih siswa berpikir kritis sehingga kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan dapat meningkat. Selain itu, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar dengan adanya pembelajaran kelompok. Beberapa tipe pembelajaran kooperatif yang dikemukakan oleh beberapa ahli antara lain adalah tipe Jigsaw, tipe NHT Number Heads Together, tipe TAI Team Assited Individualization, dan tipe STAD Student Teams Achievement Divisions. Untuk mengatasi permasalahan di atas, saya memilih pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dipilihnya pembelajaran kooperatif tipe STAD karena pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa dilatih bekerja dalam kelompok kecil dan saling membantu untuk menguasai meteri yang diajarkan. Siswa berkemampuan tinggi dalam kelompok kooperatif diharapkan memberikan bantuan kepada teman kelompoknya dalam memahami konsep yang dipelajari. Mereka juga diharapkan untuk memberikan motivasi kepada teman kelompoknya agar dapat memberikan sumbangan nilai bagi keberhasilan kelompok. Sedangkan untuk siswa yang memiliki kemampuan yang lebih rendah, akan lebih leluasa menanyakan materi yang belum dipahami kepada temannya yang memahami materi dengan baik. Adanya interaksi dalam kelompok membuat siswa aktif ikut serta dalam proses pembelajaran. Partisipasi siswa tersebut dapat meningkatkan aktivitas siswa dan selanjutnya dapat berdampak terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Dari kondisi yang digambarkan di atas, guru tertarik untuk mengadakan penelitian

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui implementasi pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Natar Lampung Selatan.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Natar Lampung Selatan tahun pelajaran 20102011 melalui implementasi pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1.4 Manfaat Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi siswa, yaitu aktivitas dan hasil belajar matematika akan meningkat. 2. Bagi Guru, yaitu mendapatkan tambahan pengalaman berharga dalam memperbaiki, meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa, khususnya di kelas VIII SMP Negeri 1 Natar Lampung Selatan. 3. Bagi sekolah, yaitu meningkatkan kualitas guru dalam mempersiapkan dan menyempurnakan model pembelajaran Matematika, khususnya di SMP Negeri 1 Natar Lampung Selatan.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah mencakup hal-hal sebagai berikut : 1. Pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan kerja sama siswa dalam lelompok kecil yang heterogen dengan anggota 4-5 orang setiap kelompoknya untuk menyelesaikan tugas pembelajaran di kelas, dan memberikan penghargaan kelompok berdasarkan poin pemingkatannya. 2. Aktivitas siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa selama berlangsungnya pelajaran di kelas, meliputi memperhatikan penjelasan guru, bertanyamenjawab pertanyaan guru, mengerjakan Lembar Kerja Siswa LKS, berdiskusi dalam kelompok, mengkomunikasikan hasil diskusi kelompokmenanggapi. 3. Hasil belajar adalah kemampuan kognitif siswa yang diperoleh setelah proses pembelajaran pada setiap siklus. Indikator hasil belajar dalam penelitian ini adalah nilai tes siswa dengan capaian lebih dari atau sama dengan 66. PERNYATAAN SKRIPSI MAHASISWA Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : RIANTA NURLELA NPM : 1013070010 Program Studi : Pendidikan Matematika Jurusan : Pendidikan MIPA Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi tidak terdapat karya yang telah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Pergurunan Tinggi dan sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka Bandar Lampung, Maret 2012 Yang menyatakan Rianta Nurlela NPM. 1013070010 PERSEMBAHAN Dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang, ku persembahkan karya kecil ini pada : Suami tercinta Hitler Silaban dan anak-anakku yang kusayangi Andrius Silaban dan Alfred Silaban. Saudara-saudaraku dan para sahabat yang ku sayangi yang selalu membantu dalam penyusunan skripsi. Karya ini ku persembahkan pula pada Almamater tercinta. PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PTK Pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri I Natar Lampung Selatan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 20112012 Skripsi Oleh RIANTA NURLELA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2012 PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PTK Pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri I Natar Lampung Selatan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 20112012 Oleh RIANTA NURLELA Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN Pada Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2012 ABSTRAK PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PTK Pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri I Natar Lampung Selatan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 20102011 Oleh RIANTA NURLELA Hasil belajar Matematika siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Natar Lampung Selatan tergolong sangat rendah dilihat dari ulangan harian siswa yang di bawah nilai indikator. Rendahnya hasil belajar tersebut disebabkan karena aktivitas belajar siswa rendah, karena pembelajaran masih didominasi oleh guru. Oleh karena itu perlu dibutuhkan pembelajaran yang membuat siswa aktif, sehingga diharapkan berdampak pada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII F Negeri 1 Natar Lampung Selatan melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Faktor yang diteliti adalah aktivitas dan hasil belajar siswa. Data penelitian diperoleh dari observasi aktivitas siswa selama berlangsungnya pembelajaran dan tes tiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Matematika siswa kelas VIII F Negeri 1 Natar Lampung Selatan. Hal ini terlihat dari persentase siswa aktif pada siklus I, II dan III yaitu 37,96; 61,04 dan 76,99 sedangkan persentase siswa tuntas pada siklus I, II dan III adalah 59,38; 68,96 dan 77,42. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa telah mencapai indikator yang ditetapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Natar Lampung Selatan semester ganjil tahun pelajaran 20102011. Kata kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Judul Skripsi : PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PTK Pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri I Natar Lampung Selatan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 20112012 Nama Mahasiswa : RIANTA NURLELA NPM : 1013070010 Program Studi : Pendidikan Matematika Jurusan : Pendidikan MIPA Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan MENYETUJUI 1. KOMISI PEMBIMBING Dr. Caswita, M.Si. NIP. 19671004 199303 1 004 Dra. Arnelis Djalil, M.Pd. NIP. 19530308 198303 2 001 2. KETUA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA Dr. Caswita, M.Si. NIP. 19671004 199303 1 004 MENGESAHKAN 1. Tim Penguji : Ketua : Dr. Caswita, M.Si. Sekertaris : Dra. Arnelis Djalil, M.Pd. Penguji Bukan Pembimbing : Drs. Gimin Suyadi, M.Si. 2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dr. H. Bujang Rahman, M.Si. NIP. 19600315 198503 1 003 Tanggal Lulus Ujian Skripsi : PERNYATAAN SKRIPSI MAHASISWA Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : RIANTA NURLELA NPM : 1013070010 Program Studi : Pendidikan Matematika Jurusan : Pendidikan MIPA Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi tidak terdapat karya yang telah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Pergurunan Tinggi dan sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka Bandar Lampung, Maret 2012 Yang menyatakan Rianta Nurlela NPM. 1013070010 Motto Berpikir positif dalam segala hal PERSEMBAHAN Dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang, ku persembahkan karya kecil ini pada : Suami tercinta Hitler Silaban dan anak-anakku yang kusayangi Andrius Silaban dan Alfred Silaban. Saudara-saudaraku dan para sahabat yang ku sayangi yang selalu membantu dalam penyusunan skripsi. Karya ini ku persembahkan pula pada Almamater tercinta. SANWACANA Segala puji syukur hanya bagi Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang telah melimpahkan berkat dan Anugerahnya sehingga penulis dapat Kooperatif Tipe STAD Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika PTK Pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri I Natar Lampung Selatan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 20112012. Penulis menyadari selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada : 1. Bpk. Dr. H. Bujang Rahman, M.Si selaku dekan FKIP Unila dan jajarannya yang telah memberikan izin penelitian bagi penulis. 2. Bpk. Dr. Caswita, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Unila dan selaku Pembimbing I yang telah memberi dukungan, bimbingan, nasihat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi. 3. Bpk. Drs. Pentatito Gunowibowo, M.Pd selaku Ketua Program Studi Matematika yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Ibu Dra. Arnelis Djalil, M.Pd selaku Pembimbing II yang telah memberi dukungan, bimbingan, nasihat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi. 5. Bpk. Drs. Gimin Suyadi, M.Si selaku Pembahas yang telah memberikan sumbangan pikiran, kritik dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. BapakIbu Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unila atas ilmu yang diberikan selama ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 7. Bpk. Drs. Priyo Hartono selaku kepala SMP Negeri I Natar Lampung Selatan yang telah memberikan izin penelitian bagi penulis. 8. Hitler Silaban suami tercinta pendamping hidupku yang telah memberikan dukungan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 9. Andrius Silaban dan Alfred Silaban anak-anakku tercinta yang telah memberikan dukungan dan semangat. 10. Siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri I Natar Lampung Selatan atas bantuan dan partisipasinya. 11. Teman seperjuangan angkatan 2010, Haris, Ito Jaya, Sapto, Dodi, Wuri, Sri Widodo, Tusini, Titik Eka Eni, Surtiyani, Suprihandayani, dan Rubiyati atas rasa persahabatan selama ini, tetaplah kompak, semangat dan terus semangat. 12. Seluruh rekan-rekan Dewan Guru dan Staf SMP Negeri I Natar Lampung Selatan yang telah memberikan dukungan dan semangat. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membalas kebaikan mereka dan semoga skripsi ini berguna bagi semua pihak. Amin. Bandar Lampung, Penulis Rianta Nurlela DAFTAR ISI Halaman DAFTAR LAMPIRAN xiii I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. D. Kegunaan Penelitian E. 1 4 4 4 5 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. 1. 2. 3. B. Kerangka Pikir .. ... 6 6 8 8 11 III. METODE PENELITIAN A. B. Faktor yang diteliti .. C. Data Penelitian D. E. F. . G. H. Indikator Keberhasilan .. .. 13 13 13 14 14 16 27 29 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. a. b. B. 30 30 33 35

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan B. Saran 41 42 43 45 LAMPIRAN A Halaman 1. ........................................................... 1.1 .. 1.2 1.3 2. 2.1 2.2 2.3 RPP Siklus II 3. 46 47 48 49 62 74 3.1 3.2 3.3 4. 4.1 4.2 4.3 5. 5.1 5.2 5.3 86 95 98 107 108 109 111 114 116 LAMPIRAN B Halaman 1. 1.1 1.2 1.3 Persentase Aktivitas Siswa Sik 2. 2.1 2.2 2.3 3. 118 120 122 124 126 128 3.1 Catatan Lapangan Siklus I 3.2 3.3 4. Nilai Akhir Siklus I 130 132 134 136 LAMPIRAN C Halaman 1. Rencana Ju 2. 3. 4. 5. 6. 7. 138 139 140 143 144 145 146 SANWACANA Segala puji syukur hanya bagi Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang telah melimpahkan berkat dan Anugerahnya sehingga penulis dapat Kooperatif Tipe STAD Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika PTK Pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri I Natar Lampung Selatan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 20112012. Penulis menyadari selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada : 1. Bpk. Dr. H. Bujang Rahman, M.Si selaku dekan FKIP Unila dan jajarannya yang telah memberikan izin penelitian bagi penulis. 2. Bpk. Dr. Caswita, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Unila dan selaku Pembimbing I yang telah memberi dukungan, bimbingan, nasihat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi. 3. Bpk. Drs. Pentatito Gunowibowo, M.Pd selaku Ketua Program Studi Matematika yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Ibu Dra. Arnelis Djalil, M.Pd selaku Pembimbing II yang telah memberi dukungan, bimbingan, nasihat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi. 5. Bpk. Drs. Gimin Suyadi, M.Si selaku Pembahas yang telah memberikan sumbangan pikiran, kritik dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. BapakIbu Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unila atas ilmu yang diberikan selama ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 7. Bpk. Drs. Priyo Hartono selaku kepala SMP Negeri I Natar Lampung Selatan yang telah memberikan izin penelitian bagi penulis. 8. Hitler Silaban suami tercinta pendamping hidupku yang telah memberikan dukungan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 9. Andrius Silaban dan Alfred Silaban anak-anakku tercinta yang telah memberikan dukungan dan semangat. 10. Siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri I Natar Lampung Selatan atas bantuan dan partisipasinya. 11. Teman seperjuangan angkatan 2010, Haris, Ito Jaya, Sapto, Dodi, Wuri, Sri Widodo, Tusini, Titik Eka Eni, Surtiyani, Suprihandayani, dan Rubiyati atas rasa persahabatan selama ini, tetaplah kompak, semangat dan terus semangat. 12. Seluruh rekan-rekan Dewan Guru dan Staf SMP Negeri I Natar Lampung Selatan yang telah memberikan dukungan dan semangat. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membalas kebaikan mereka dan semoga skripsi ini berguna bagi semua pihak. Amin. Bandar Lampung, Penulis Rianta Nurlela

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Efektivitas pembelajaran adalah salah satu faktor utama peningkatan mutu pendidikan. Salah satu upaya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran adalah dengan cara mengubah cara mengajar lama, karena itulah yang terjadi selama ini di kelas-kelas sekolah kita. Guru masih banyak yang menggunakan metode konvensial. Dalam proses pembelajaran dengan metode konvensional, yang aktif hanya guru, sementara siswa hanya mendengarkan, setelah itu guru memberikan contoh soal dan siswa yang kurang jelas dapat bertanya. Apabila semua siswa mengerti dengan materi yang dijelaskan guru maka siswa diberi soal untuk dikerjakan. Dengan metode seperti ini siswa cenderung pasif, dan jarang siswa yang mau bertanya. Sejalan dengan fungsi pendidikan nasional, BSNP Badan Standar Nasional Pendidikan telah menyusun standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. Pada siswa kelas VIII SMP Negeri I Natar Lampung Selatan belum terbangun kemampuan untuk berpikir kritis, kreatif, dan sistematis. Sebagian besar siswa pasif dan tidak mau bertanya apabila menemui kesulitan belajar matematika serta belum terbangun semangat kerja sama yang baik di antara siswa. Selain itu, keaktifan siswa di dalam pembelajaran matematika rendah. Hasil belajar matematika siswa kelas VIII juga masih sangat rendah. Siswa yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 66 pada saat ujian akhir semester genap hanya 40,625 atau 13 orang dari 32 siswa. Kenyataan ini merupakan masalah yang teridentifikasi yang harus dengan segera diselesaikan. Permasalahan di atas salah satunya disebabkan model pembelajaran yang digunakan oleh guru saat mengajar di kelas belum tepat. Selama ini, pembelajaran matematika yang dilakukan dengan ceramah, berlangsung satu arah, kegiatan masih terpusat pada guru. Guru menjelaskan materi pelajaran disertai contoh soal, sedangkan siswa mendengarkan dan mencatat. Hal ini menyebabkan siswa yang belum faham tidak bisa terdeteksi oleh guru. Ketika diberi kesempatan untuk bertanya, hanya sedikit siswa yang melakukannya. Selain itu, siswa kurang terlatih dalam mengemukakan pendapat dan kurang terlihat aktivitas belajar yang dilakukan siswa di dalam kelas. Siswa kelas VIII SMP secara psikologis berada pada masa puber atau peralihan yang menyukai hal yang baru dan mereka cenderung mencari teman sebaya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dengan melihat kenyataan sehari-hari yang sering terjadi dalam proses pembelajaran ataupun pada saat istirahat yaitu dalam proses pembelajaran siswa mau bertanya kepada teman sebangkunya secara berbisik-bisik, hal ini membuktikan bahwa siswa malu, tidak berani bertanya kepada guru, tetapi tidak malu, berani bertanya kepada teman. Pada saat-saat istirahat terlihat lebih banyak siswa-siswa yang berkelompok, bercengkerama dan bertukar pikiran dari pada yang sendirian, hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya banyak siswa lebih suka berkelornpok dari pada sendirian. Dengan memperhatikan kondisi siswa di atas maka sangat mendukung di- laksanakan pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif selain mem- bantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit juga berguna untuk membantu siswa menumbuhkan keterampilan kerja sama dalam kelompoknya dan melatih siswa berpikir kritis sehingga kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan dapat meningkat. Selain itu, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar dengan adanya pembelajaran kelompok. Beberapa tipe pembelajaran kooperatif yang dikemukakan oleh beberapa ahli antara lain adalah tipe Jigsaw, tipe NHT Number Heads Together, tipe TAI Team Assited Individualization, dan tipe STAD Student Teams Achievement Divisions. Untuk mengatasi permasalahan di atas, saya memilih pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dipilihnya pembelajaran kooperatif tipe STAD karena pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa dilatih bekerja dalam kelompok kecil dan saling membantu untuk menguasai meteri yang diajarkan. Siswa berkemampuan tinggi dalam kelompok kooperatif diharapkan memberikan bantuan kepada teman kelompoknya dalam memahami konsep yang dipelajari. Mereka juga diharapkan untuk memberikan motivasi kepada teman kelompoknya agar dapat memberikan sumbangan nilai bagi keberhasilan kelompok. Sedangkan untuk siswa yang memiliki kemampuan yang lebih rendah, akan lebih leluasa menanyakan materi yang belum dipahami kepada temannya yang memahami materi dengan baik. Adanya interaksi dalam kelompok membuat siswa aktif ikut serta dalam proses pembelajaran. Partisipasi siswa tersebut dapat meningkatkan

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN TIPE NHT ( Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011)

0 7 36

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 6 46

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 42

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 8 31

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 66

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 12 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 60

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri I Natar Lampung Selatan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011)

0 12 107

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VII.2 Semester Ganjil SMP Negeri 1 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 54

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 5 35

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 130