75
4.4.2 Uji Simultan F-test
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas memiliki pengaruh secara bersama-sama ataupun simultan terhadap variabel terikat,
apabila nilai signifikan yang diperoleh kurang dari 0,05.
Tabel 4.6 Hasil uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression ,132
6 ,022
1,172 ,346
a
Residual ,599
32 ,019
Total ,731
38 a. Predictors: Constant, KONVERGENSI IFRS, KEPEMILIKAN
INSTITUSIONAL, KOMITE AUDIT, KOMISARIS INDEPENDEN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, UKURAN DEWAN DIREKSI
b. Dependent Variable: MANAJEMEN LABA
Sumber: Diolah dengan SPSS, 2014. �
�
∶ Kepemilikan Institusional �
�
, Komite Audit
�
�
, Komisaris Independen
�
�
, Ukuran Dewan Komisaris
�
�
, Ukuran Dewan Direksi
�
�
, Konvergensi IFRS
�
�
tidak berpengaruh secara bersama-sama terhadap Manajemen Laba Y pada perusahaan
BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Nilai f
hitung
sebesar 1,172 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,346 dan nilai f
tabel
sebesar 2,3991. Maka nilai f
hitung
f
tabel
yaitu 1,172 2,3991 dan nilai signifikan f lebih besar dari 0,05 yaitu 0,346 0,05. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa kepemilikan institusional, komite audit, komisaris independen, ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, dan konvergensi
IFRS tidak berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap manajemen
76
laba pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI, maka H
7
ditolak karena tidak didukung oleh data dan sesuai dengan ekspektasi penelitian.
4.4.3 Uji Koefisien Determinasi
�
�
Uji koefisien determinasi R
2
dilakukan untuk menunjukkan seberapa besar presentase variasi variabel independen yang digunakan dalam model
mampu menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi ini terletak diantara nol dan satu.
Tabel 4.7 Nilai Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,424
a
,180 ,026
,13681 a. Predictors: Constant, KONVERGENSI IFRS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,
KOMITE AUDIT, KOMISARIS INDEPENDEN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, UKURAN DEWAN DIREKSI
b. Dependent Variable: MANAJEMEN LABA
Sumber : Diolah dengan SPSS, 2014. Tabel 4.7 menunjukkan bahwa tidak terjadi korelasi atau tidak adanya
hubungan yang signifikan antara kepemilikan institusional, komite audit, komisaris independen, ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, dan
konvergensi IFRS sebagai variabel independen dan manajemen laba sebagai variabel dependen. Hal ini terlihat dari nilai R Square sebesar 0,180 atau 18,
yang berarti hanya 18 dari manajemen laba dapat dijelaskan oleh keenam variabel independen, sedangkan sisanya sebesar 82 dijelaskan oleh faktor-
faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
77
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian