54
Variance  adalah jumlah selisih antara data dengan rata-rata data dan kemudian dibagi dengan jumlah data dikurangi 1n-1 atau nilai kuadrat dari standard
deviation. 3.6.2  Pengujian Asumsi Klasik
Model penelitian sebaiknya diuji terlebih dahulu asumsi klasiknya untuk memastikan tidak adanya bias atau rancu yang dapat membuat hasil penelitian
menjadi tidak akurat Sunjoyo dkk. 2013.
3.6.2.1 Uji Normalitas
Sunjoyo dkk., 2013 menyatakan bahwa “Uji normalitas berguna pada tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Uji normalitas berfungsi untuk
melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal”. Cara  yang
digunakan untuk mendeteksi apakah residual mengikuti berdistribusi normal atau tidak adalah dengan analisis grafik. Data yang menyebar di sekitar garis diagonal
atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, selain itu bisa juga melalui uji analisis
statistik. Uji statistik yang dapat digunakan  untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik Kolmogrov-Smirnov atau biasa disingkat K-S Ghozali, 2008
dalam Sunjoyo dkk, 2013. Uji K-S dibuat dengan membuat hipotesis : H
: Data residual berdistribusi normal Ha : Data residual tidak berdistribusi normal
55
Bila  sig    0,05  dengan  α  =  5,  berarti  distribusi  data  normal    H diterima, sebaliknya bila sig
0,05 dengan α = 5, berarti distribusi data tidak normal Ha diterima.
3.6.2.2 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam dalam suatu model regresi linear
berganda. Korelasi yang tinggi diantara variabel-variabel bebas menunjukkan hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu
Sunjoyo dkk., 2013. Mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut:
1.  Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen, jika diantara variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi umumnya diatas 0.90,
maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas, 2.  Multikolonieritas dapat juga dilihat dari 1 nilai tolerance dan lawannya 2
variance inflation factor  VIF, nilai cutoff  yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance   0,10 atau
sama dengan nilai VIF  10.
3.2.6.3 Uji Heterokedastisitas