Pelaksanaan teknis di Lingkungan Badan Pengawa Obat dan Makanan. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagaimana disebut di atas, dilakukan oleh unit-unit Badan
Pengawas Obat dan Makanan di Pusat, maupun oleh Balai Besar atau Balai POM yang ada di seluruh Indonesia.
Sesuai dengan struktur yang ada, secara garis besar unit-unit kerja Badan POM dapat dikelompokkan sebagai berikut : Kepala Badan POM, Sekretariat, Deputi
Bidang Pengawas Teknis I, II dan III dan unit penunjang teknis pusat-pusat yang melaksanakan tugas sebagai berikut :
1. Kepala Badan POM
Kepala Badan POM mempunyai tugas : a.
Memimpin BPOM sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku;
b. Menyiapkan kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai dengan
tugas BPOM; c.
Menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas BPOM yang menjadi tanggung jawabnya;
d. Membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi dan organisasi
lain.
2. Sekretariat Utama
Sekretariat utama mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, pengendalian terhadap program, administrasi dan sumber daya
di lingkungan Badan POM.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Utama menyelenggarakan fungsi :
a. Pengkoordinasian, sinkronisasi dan integrasi perencanaan,
penganggaran, penyusunan laporan, pengembangan pegawai termasuk pendidikan dan pelatihan, serta perumusan kebijakan teknis di
lingkungan Badan POM; b.
Pengkoordinasian, sinkronisasi dan integritasi penyusunan peraturan perundang-undangan, kerjasama luar negeri, hubungan antar lembaga,
kemasyarakatan dan bantuan hukum yang berkaitan dengan tugas Badan POM;
c. Pembinaan dan Pelayanan administrasi ketata usahaan, organisasi dan
tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga;
d. Pembinaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan pusat-
pusat dan unit-unit pelaksana teknis lingkungan Badan POM; e.
Pengkoordinasian administrasi pelaksanaan tugas deputi di lingkungan Badan POM;
f. Pelaksanaan tugas lain yang ditetapkan oleh kepala, sesuai dengan
bidang tugasnya.
3. Deputi I Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik, Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif
Deputi I mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan di bidang pengawasan produk terapetik, narkotika, psikotropika dan zat adiktif.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Deputi I menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional dan umum di bidang
pengawasan produk terapetik, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif; b.
Penyusunan rencana pengawasan produk terapetik, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif;
c. Perumusan kebijakan teknis, penetapan pedoman, standar, kriteria dan
prosedur, pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis, pemantauan, pemberian bimbingan teknis di bidang penilaian obat dan produk
biologi; d.
Perumusan kebijakan teknis, penetapan pedoman, standar, kriteria dan prosedur, pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis, pemantauan,
pemberian bimbingan teknis di bidang standarisasi produk terapetik dan perbekalan kesehatan rumah tangga;
e. Perumusan kebijakan teknis, penetapan pedoman, standar, kriteria dan
prosedur, pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis, pemantauan, pemberian bimbingan teknis di bidang pengawasan produksi,