c. Perumusan kebijakan teknis, penetapan pedoman, standar, kriteria dan
prosedur, pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis, pemantauan, pemberian bimbingan di bidang penilaian dan keamanan pangan;
d. Perumusan kebijakan teknis, penetapan pedoman, standar, kriteria dan
prosedur, pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis, pemantauan, pemberian bimbingan di bidang inspeksi dan sertifikasisurveilan serta
sertifikasi produk pangan; e.
Perumusan kebijakan teknis, penetapan pedoman, standar, kriteria dan prosedur, pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis, pemantauan,
pemberian bimbingan di bidang pengawasan produk dan bahan berbahaya;
f. Pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya;
g. Koordinasi kegiatan fungsional pelaksanaan kebijakan di bidang
pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya; h.
Evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya.
6. Inspektorat
Inspektorat mempunyai tugas melaksanakan pengawasan fungsional di lingkungan BPOM. Inspektorat menyelenggarakan fungsi sebagai berikut
: a.
Penyiapan rumusan kebijakan, rencana dan program pengawasan fungsional;
b. Pelaksanaan fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku; c.
Pengusutan mengenai kebenaran dan pengaduan tentang hambatan, penyimpangan atau penyalahgunaan dalam pelaksanaan tugas yang
dilakukan oleh unsur atau unit di lingkungan BPOM; d.
Pelaksanaan urusan tata usaha Inspektorat.
7. Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional
Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional PPOMN mempunyai tugas melakukan pemeriksaan secara laboraturium, pengembangan prosedur
pengujian dan penilaian mutu produk terapetik, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain, alat kesehatan, obat tradisional, kosmetik, produk
komplemen, pangan dan bahan berbahaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku obat dan makanan. Pusat pengujian
Obat dan Makanan Nasional menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : a.
Penyusunan rencana dan program pengujian obat dan makanan; b.
Pelaksanaan pemeriksaan secara laboraturium, pengujian dan penilaian mutu produk terapetik, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain, alat
kesehatan, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen, pangan dan bahan berbahaya;
c. Pembinaan mutu laboraturium Pusat Pengujian Obat dan Makanan
Nasional; d.
Pelaksanaan sistem rujukan pengawasan obat dan makanan;