33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sifat Penelitian
Jenis penelitian ini adalah eksplanatori yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih. Sifat penelitian ini adalah asosiatif
merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Silalahi, 2009:32. Penelitian yang sifatnya asosiatif,
dijelaskan oleh Kuncoro 2009 : 217 sebagai berikut “Asosiasi tidak hanya membantu memahami hubungan secara lebih baik, namun mengetahui kekuatan
hubungan dapat menuntun dan menuju suatu realisme penelitian ilmiah yang baru.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Jl. Prof. T. M. Hanafiah SH. Waktu penelitian direncanakan dari Maret sampai
April 2014.
3.3. Batasan Operasional
Batasan operasional penelitian ini adalah: a. Variabel bebas yaitu: Ketidakpuasan Konsumen X
1
, kebutuhan mencari variasi X
2
dan iklan pesaing X
3
b. Variabel terikat,yaitu perpindahan merek Y
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjabaran akan definisi variabel dan indikator pada penelitian ini. Selanjutnya definisi operasional menggambarkan
pula pengukuran atas variabel dan indikator yang dikembangkan pada penelitian
Universitas Sumatera Utara
34
ini, yaitu: a.
Variabel Independen bebas Variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau
mempengaruhi variabel yang lain. Yang menjadi variable bebas dalam penelitian ini adalah :
1. Ketidakpuasan Konsumen X
1
Suatu keadaan dimana pengharapan konsumen lebih tinggi daripada kinerja yang diterima oleh konsumen setelah menggunakan pasta
gigi Pepsodent. 2.
Kebutuhan Mencari Variasi X
2
Suatu sikap konsumen yang ingin mencoba merek lain dan memuaskan rasa penasarannya pada merek pasta gigi lain serta
diasosiasikan sebagai keinginan untuk berganti kebiasaan. 3.
Iklan Pesaing X
3
Periklanan adalah kegiatan memperkenalkan produk, menyakinkan dan memberikan informasi serta manfaat. Dalam penelitian ini bertujuan
mengukur sejauh mana iklan merek pasta gigi lain dapat membuat konsumen tertarik dan memberikan pengaruh untuk membeli.
b. Variabel Dependen terikat
Variable dependen merupakan “variabel yang dipengaruhi oleh variable independen. Oleh karena itu, variable dependen atau terikat
bergantung pada variable independen atau bebas. Variable dependen
Universitas Sumatera Utara
35
adalah variabel yang merespons perubahan dalam variabel independen” Silalahi, 2009 : 133.
Yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah perpindahan merek yang merupakan perilaku pembelian suatu produk
dengan merek yang berbeda dari merek favorit yang biasa dibeli oleh konsumen.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Defenisi
Operasional Indikator
Skala Pengukuran
Ketidakpuasan Konsumen
X
1
Suatu keadaan dimana
pengharapan konsumen lebih
tinggi
daripada kinerja yang
diterima oleh konsumen setelah
menggunakan pasta gigi
Pepsodent. a.
Ketidaksesuaian kinerja pasta gigi
Pepsodent dengan harapan konsumen.
b. Ketidakpuasan atas
kualitas pasta gigi Pepsodent :
• Ketidakpuasan rasa
pada Pepsodent. •
Ketidakpuasan wangi Pepsodent.
c. Ketidaksesuain
spesifikasi dengan iklan
Likert
Kebutuhan Mencari Variasi
X
2
Suatu sikap konsumen yang
ingin mencoba merek lain dan
memuaskan rasa penasarannya pada
merek pasta gigi lain serta
diasosiasikan sebagai keinginan
untuk berganti kebiasaan.
a. Adanya rasa bosan
terhadap merek pasta gigi Pepsodent
b. Banyaknya
merek pasta gigi
c. Tidak khawatir dalam
mencoba merek yang berbeda.
Likert
Universitas Sumatera Utara
36
Lanjutan Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Defenisi
Operasional Indikator
Skala Pengukuran
d. Adanya rasa
penasaran terhadap merek lain
Iklan Pesaing X
3
Salah satu bentuk dari
komunikasi impersonal
Impersonal communication
yang digunakan oleh perusahaan
dalam rangka mengubah sikap
dan perilaku konsumen
a. Iklan merek lain yang
lebih menarik b.
Iklan merek lain yang mudah diingat
c. Perbandingan sering
dilihatnya iklan dari merek lain
d. Iklan merek lain
mudah diingat Likert
Perpindahan Merek Y
Perilaku pembelian suatu
produk dengan merek yang
berbeda dari merek favorit yang
biasa dibeli oleh konsumen.
a. Tidak berkomitmen
untuk menjadi konsumen pasta gigi
Pepsodent
b. Penilaian bahwa
keputusan untuk berpindah merek
adalah keputusan yang tepat.
c. Keinginan untuk
mempercepat penghentian
penggunaan pasta gigi Pepsodent
Likert
Sumber : Mowen dan Minor 2001:91, Setyaningrum 2005:2-7,
Lupiyoadi 2009;193
Universitas Sumatera Utara
37
3.5 Skala Pengukuran Variabel