Pembahasan Analisis Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Kebutuhan Mencari Variasi dan Iklan Pesaing Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Dari Pasta Gigi Pepsodent Ke Pasta Gigi Lain Pada Mahasiswa Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU

80 d. Standard Error of the Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard Error of the Estimated juga biasa disebut standar deviasi. Standard Error of the Estimated pada penelitian ini adalah 1.66423, semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil uji F dapat diketahui bahwa variabel ketidakpuasan konsumen,kebutuhan mencari varisi dan iklan pesaing secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil perolehan F hitung pada kolom F yakni sebesar 33,393 lebih besar dari nilai F tabel dengan tingkat kesalahan = 5 yaitu 2,71 dan dengan nilai Sig yang lebih kecil dari nilai alpha 0,000 0,05 . Variabel Ketidakpuasan Konsumen memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap Keputusan Perpindahan Merek. Hal ini berarti bahwa responden akan melakukan keputusan perpindahan merek apabila responden merasa tidak puas dengan kualitas produk tersebut. Hal ini juga didukung pemikiran dari Kotler 2005:89, jika produsen melebih-lebihkan manfaat dari suatu produk dan tingkat ekspektasi atau harapan konsumen tidak tercapai akan mengakibatkan ketidakpuasan konsumen. Bila dilihat dari segi kualitas pasta gigi merek lain lebih bagus dibandingkan dengan pasta gigi Pepsodent, ini dikarenakan aroma Pepsodent kurang bervariasi. Sedangkan Dalam penelitian ini responden menilai aroma pasta gigi merek lain lebih segar, harum dan tahan lama. Universitas Sumatera Utara 81 Ketidakpuasan konsumen ini muncul karena pengharapan konsumen lebih tinggi daripada kinerja yang diterimanya dipasar. Dengan demikian semakin tinggi ketidakpuasan konsumen maka semakin tinggi keputusan perpindahan merek. Variabel Kebutuhan Mencari Variasi Produk memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Keputusan Perpindahan Merek. Setyaningrum 2005:2-7, keputusan konsumen untuk berpindah merek merupakan fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh faktor-faktor perilaku tertentu, skenario persaingan, dan waktu sehingga perpindahan merek tidak hanya terjadi karena faktor ketidakpuasan konsumen. Keputusan perpindahan merek yang dilakukan konsumen juga dipengaruhi oleh adanya kebutuhan mencari variasi. Hasil ini menunjukkan bahwa produk pasta gigi Pepsodent dipersepsikan responden kurang menarik dalam segi kualitas dan variasi aroma. Hal ini dikarenakan responden dihadapkan dengan berbagai macam variasi produk dengan berbagai jenis merek, keadaan ini dapat mempengaruhi responden untuk mencoba-coba berbagai macam produk dan merek sehingga konsumen tidak akan sepenuhnya setia akan suatu produk. Variabel Iklan Produk Pesaing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Perpindahan Merek. Hal ini berarti bahwa iklan produk pesaing yang semakin menarik dan iklan yang sering muncul akan meningkatkan Keputusan Perpindahan Merek. Hasil ini menjelaskan bahwa Iklan dapat menjadi tambahan referensi bagi calon konsumen dan menjadi Universitas Sumatera Utara 82 pertimbangan terhadap produk yang diiginkan. Iklan yang menarik akan menjadi daya tarik calon konsumen dalam mencari atau memilih pasta gigi. Iklan Pepsodent selalu mengusung konsep keluarga. Tidak jarang iklan yang diluncurkan oleh Pepsodent kerap kali melibatkan sosok ayah dan anak ataupun ibu dan anak. Iklan Pepsodent mencoba mengajak publik untuk utamanya orang tua untuk memperhatikan kesehatan gigi anak. Anak pun dilibatkan langsung untuk mempraktekkan cara sikat gigi yang baik. Sementara iklan produk pesaing selalu tampil dengan ide-ide terbaru, menggunakan aktoraktris muda yang terkenal dan kemasan yang baru. Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui bahwa variabel ketidakpuasan konsumen, kebutuhan mencari variasi dan iklan pesaing berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek. Dimana untuk variabel ketidakpuasan nilai t hitung 2,960 t tabel 1,986 dan nilai signifikan 0,004 0,05. Untuk variabel kebutuhan mencari variasi nilai t hitung 3,756 t tabel 1,986 dan nilai signifikan 0,000 0,05. Untuk variabel iklan pesaing nilai t hitung 3,508 t tabel 1,986 dan nilai signifikan 0,001 0,05 Hasil uji t juga menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan perpindahan merek adalah variabel kebutuhan mencari variasi sebesar 0,403. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi R 2 , menunjukkan bahwa hubungan antara variabel bebas ketidakpuasan konsumen X1, kebutuhan mencari variasi store attributes X2 dan iklan pesaing terhadap terhadap variabel terikat yaitu keputusan perpindahan merek memiliki hubungan yang positif dan erat yaitu 0,728 Universitas Sumatera Utara 83 Nilai Adjusted R Square = 0,514 berarti 51,4 keputusan perpindahan merek dapat dijelaskan oleh variabel bebas ketidakpuasan konsumen,kebutuhan mencari variasi dan iklan pesaing sedangkan sisanya 48,6 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti harga, karakteristik kategori produk dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 84 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan