Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel

37

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukurang masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompol orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2005:86. Dengan menggunakan skala Likert, maka variable yang diukur akan dijabarkan menjadi indikator variabel. Skala likert menggunakan lima 5 tingkatan untuk menyatakan sikap atau jawaban responden sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert Sumber : Sugiyono 2005:86

3.6 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2005 : 90. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU yang pernah melakukan perpindahan merek pasta gigi Pepsodent ke pasta gigi merek lain. No. Pernyataan Skor 1. Sangat Setuju 5 2. Setuju 4 3. Netral 3 4. Tidak Setuju 2 5. Sangat Tidak Setuju 1 Universitas Sumatera Utara 38 Menurut Sugiyono 2005:116 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Karena jumlah konsumen yang melakukan perpindahan merek tidak diketahui maka penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus didalam buku karangan Supramono Supramono, 2003:62. Yaitu: Dimana: n = jumlah sampel Zα = Nilai tabel Z tabel berdasarkan tingkat signifikasi tertentu α bila α = 0,05 → Z = 1,96 bila α = 0,01 → Z = 1,67 p = Estimasi proporsi populasi yang sesuai dengan kriteria sampel q = 1 - p d = Tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi dinyatakan dalam Dari hasil prasurvei yang dilakukan terhadap 30 Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara diketahui bahwa 17 orang pernah melakukan perpindahan merek pasta gigi Pepsodent yang jika dipersentasikan 60 dan tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi 10, maka ukuran sampel yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 92, 50 orang Universitas Sumatera Utara 39 Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Menurut Silalahi 2009:272, sampel purposive merupakan pemilihan siapa subjek yang ada dalam posisi terbaik dalam memberikan informasi yang dibutuhkan. Karena itu, menentukan subjek atau orang-orang terpilih harus sesuai dengan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sampel itu atau teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun yang menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan sampel pada penelitian ini adalah : a. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi S-1 Reguler dari angkatan 2010 sampai 2013 karena angkatan tersebut merupakan mahasiswa yang aktif mengikuti perkuliahan. b. Responden yang diteliti adalah konsumen yang telah melakukan perpindahan merek pasta gigi Pepsodent ke merek lain minimal 1 bulan yang lalu

3.7 Jenis dan Sumber Data