2. Komite Madrasah a. Pengertian komite madrasah adalah sebuah lembaga permusyawaratan
madrasah terdiri dari wakil para guru, wakil orang tua didik, tokoh pendidik, tokoh masyarakat yang bertanggung jawab menetapkan
kebijakan madrasah b. Komite madrasah ditunjuk melalui pemilihan oleh perwakilan orang
tua peserta didik c. Kebijakan yang ditetapkan komite madarasah harus berdasarkan
keputusan yang disepakati oleh seluruh pengurus komite madrasah yang terpilih
d. Masa jabatan komite madrasah satu periode yaitu tiga tahun e. Pengurus komite adalah orang-orang yang mau berkerja keras, peduli
terhadap dunia pendidikan dan berjiwa sosial yang tinggi f. Komite madrasah merupakan badan yang bersifat mandiri dan tidak
mempunyai hubungan hierarkis dengan madrasah maupun lembaga pemerintah lainnya, tetapi tetap sebagai mitra yang harus saling
bekerja sama sejalan dengan konsep manajemen berbasis sekolah MBS
g. Tujuan dibentuknya komite madrasah sebagai suatu organisasi masyarakat madrasah adalah sebagai berikut:
Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan
di stuan pendidikan Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel dan
demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan bermutu
Adapun peran yang dijalankan komite madrasah adalah sebagai berikut.
Pemberi pertimbangan advisory agency dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan
Pendukung supporting agency , baik yang berwujud financial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan
Pengontrol controlling agency dalama rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan di
satuan pendidikan Mediator antara MTsN 8 dengan orang tua murid dan masyarakat
untuk kelancaran pelaksanaan pendidikan 3. Kepala Urusan Tata Usaha
a. Kepala Urusan Tata Usaha Kaur TU adalah seorang yang ditunjuk,diangkat dan diberhentikan oleh lembaga atau instansi yang
berwenang b. Kepala Urusan Tata Usaha adalah pejabat eselon V.a yang ditunjuk
oleh Menteri Agama yang di SK-kan oleh KANWIL KEMENAG Provinsi DKI
c. Masa jabatan Kaur TU disesuaikan dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam lembaga terkait
d. Untuk kelancaran tugas-tugasnya Kaur TU dibantu oleh staf Tata Usaha
e. Bertanggung jawab terhadap urusan Kehumasan dan Staf Tata Usaha f. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelayanan administrasi umum,
kepegawaian, keuangan, sarana, dan prasarana.
4. Wakil kepala madrasah wakamad Tugas wakil kepala madrasah :
a Wakil kepala madrasah dipilih langsung melalui rapat dewan guru dan disahkan oleh kepala madrasah
b Wakil kepala madrasah harus memenuhi kreteria sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani
Mampu membaca dan menulis al qur’an Pendidikan minimal sarjana S1
Pengalaman mengajar sekurang-kurangnya lima tahun di MTsN 8 Mampu bekerja sama dengan pimpinan, pengawas, komite serta
warga madrasah PangkatGol IIIc
c Wakil kepala madrasah terdiri dari : Wakil kepala bidang wakabid kurikulum
Wakil kepala bidang wakabid kesiswaan Wakil kepala bidang wakabid sarana dan prasarana
Wakil kepala bidang wakabid pengembang mutu d Masa jabatan wakil kepala madrasah tiga tahun
e Masa jabatan maksimal dua periode f Apabila belum habis masa jabatan para wakil melakukan pelanggaran
atau dinilai kurang cakap dan kurang mampu malaksanakan tugas, sehingga mengganggu kelancaran pendidikan, ketenangan dan
kenyamanan, maka surat keputusan SK pengangkatan dapat ditinjau kembali, dengan mengeluarkan SK pemberhentian dan digantikan oleh
pejabat yang melaksanakan tugasPYMT yang ditunjuk langsung oleh kepala madrasah.
5. Jumlah Guru a.
Jumlah Guru dan Status
Sebagai penunjang kelancaran kegiatan pembelajaran, perlu didukung oleh tenaga pengajar yang kompeten dan sesuai dengan bidangnya. Adapun tenaga
pengajar yang terdapat di MTs. Negeri 8 Jakarta berjumlah 37 orang guru, dengan bentuk iklim organisasi terbuka dan familiar sehingga keadaan guru MTs. Negeri
8 Jakarta adalah baik, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel. 4.1 Jumlah guru Tetap MTs. Negeri 8 Jakarta
Tahun Pelajaran 20132014 No
NAMA GURUBIDANG
STATUS
1. Drs. H. A. Mawardi, MM
Bahasa Indonesia PNS
2. Suridi, S.Pd.I
Bhs. Arab PNS
3. Dra. Asmawiyah
Bahasa Indonesia PNS
4. Dra. Tuti Sutianah
IPA PNS
5. Dra. Rina Nova
Bahasa Inggris PNS
6. Sri Suwanti, M.Pd
Matematika PNS
7. Drs. Achmad Damiri
Qur’an Hadits PNS
8. Drs. Sahidin
Bahasa Indonesia PNS
9. Hj. Titi Sumartini, S.Ag
Aqidah .Akhlak PNS
10. Ahmad Baihaki, S.Pd
Bahasa Indonesia PNS
11. Hj. Basnah, S.Ag
Bahasa Arab PNS
12. Nur Afnidar, S.Pd
Matematika PNS
13. Estri Atutwuri H, S.Pd
IPS PNS
14. Hj. Ika Faiqah, S.Pd. I.
AkhlakSKI PNS
15. Lilis Komariyah, S.Pd
Matematika PNS
16. Nur Alamsyah, S.Pd
IPSPKn PNS
17. Rudy Hartono, S.Pd
Bahasa Inggris PNS
18. Jainudin, S.Pd
PKn PNS
19. Drs. Amsari
IPS PNS
20. Diah Elisa Fy, S. Pd
MTKIPA PNS
21. Kholillullah, S. Pd
Penjaskes PNS
22. Indah Kusuma Dewi, S Pd
Hafalan Qur’an PNS
23. Dasahri. M.Pd
PKnIPS PNS
24. Habibillah, S. Kom
TIK PNS
25. Heni, S Pd
B. Inggris PNS
26. Siti Umiyati, S. Pd
B. Inggris PNS
27. Evi Lutfiah, S.Pd
IPA PNS
28. Trisakti Ayu Kusuma
BK PNS
29. Sugiyardi, Mm
BK PNS
30. Dra. Arifatun M.
SBK PNS
Status PNS semua guru yang ada pada MTs N 8 Jakarta tersebut, menjadikan guru fokus dalam sekolah tersebut dan tidak bisa mengajar ke lain
tempat sehingga dapat menjalankan tugas-tugas profesinya secara baik serta dapat meningkatkan kinerjanya dalam mengajar secara optimal.
6. Jumlah Siswa
Jumlah siswa MTs. Negeri 8 Jakarta Tahun Pelajaran 2013-2014 berjumlah 425 siswa, dengan perincian diantaranya kelas, VII, VIII, dan IX.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut:
Tabel. 4.2 Jumlah Siswa Tahun Pelajaran 2013-2014
Data Kelas Jumlah
Rombel Jumlah Siswa
Laki-laki Perempuan
Jumlah
Kelas VII 6
88 68
156 Kelas VIII
6 78
78 156
Kelas IX 5
65 75
140
7. Keadaan Sarana dan Prasarana
Dalam suatu lembaga pendidikan formal maupun nonformal, sarana dan prasarana berperan penting dalam proses belajar mengajar, karena sarana dan
prasarana merupakan kebutuhan primer bagi lembaga pendidikan, bahkan sarana dan prasarana merupakan salah satu dari komponen proses belajar mengajar yang
turut menentukan tercapainya tujuan pendidikan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, maka penulis dapat kemukakan
mengenai sarana dan prsarana yang ada di MTs. Negeri 8 Jakarta, sebagai berikut:
Tabel. 4.3 Keadaan Sarana dan Prasarana
No. Ruangan
Jumlah Ket.
1. Ruang Belajar
20 Baik
2. Ruang Guru
3 Baik
3. Ruang Kepala Sekolah
1 Baik
4. Ruang Tata Usaha
1 Baik
5. Ruang Perpustakaan
1 Baik
6. Ruang Serba Guna
1 Baik
7. Ruang BK BP
1 Baik
8. Ruang UKS PMR
1 Baik
9. Ruang Kesenian
1 Baik
10. Ruang Osis Pramuka
1 Baik
11. Ruang Laboratorium
1 Baik
12. Ruang Komputer
2 Baik
13. Ruang Ibadah Masjid
1 Baik
14. Pos Satpam
1 Baik
15. Kantin Koperasi Sekolah
1 Baik
16. WC Guru Kepala Sekolah
2 Baik
17. WC Siswa
2 Baik
Guru merupakan faktor penentu yang sangat dominan dalam pendidikan pada umumnya, karena guru memegang peranan dalam proses pembelajaran, di
mana proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan Dengan keadaan sarana dan prasarana yang baik akan menjadikan
keberhasilan kinerja guru dalam meningkatkan kualitas mengajar.
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Langkah awal dalam menganalisa data adalah memberi nilai terhadap jawaban angket mengenai kepemimpinan kepala sekolah Variabel X dan
kinerja guru Variabel Y . Setiap responden menjawab angket tersebut dan ketika terkumpul kemudian penulis memberikan skor pada tiap-tiap jawaban
angket. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kepemimpinan kepala sekolah
terhadap kinerja guru. penulis melakukan analisa data secara kuantitatif. Dalam penelitian ini data kuantitatif dari variabel kepemimpinan kepala sekolah penulis
peroleh dari hasil isian angket sejumlah 30 guru MTs Negri 8 JAKARTA. Jumlah
seluruh isian pertanyaan adalah 30 buah.
Jumlah pertanyaan dalam bentuk angket untuk variabel kepemimpinan kepala sekolah adalah 30, sehingga skor terendah dari keseluruhan jawaban adalah
30. dan skor tertinggi adalah 150. Sedangkan untuk Variabel kinerja guru