Kisi-kisi Instrument Kinerja Guru Variabel Y

H. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data merupakan suatu cara yang di gunakan untuk menguraikan keterangan-keterangan atau data-data yang diperoleh agar data-data tersebut dapat dipahami, bukan saja oleh orang sang mengumpulkan data. akan tetapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil dari penelitian itu. Regresi sederhana hubungan konsep antara satu variable dengan variable lainnya. r = [ – ] – Keterangan: r xy : Angka Indeks Korelasi “r” product moment N : Number of Cases x 1 x : Jumlah hasil perkalian antara skor x dan y x 1 : Jumlah seluruh skor x x : Jumlah skor x Kegiatan selanjutnya adalah langkah perhitungan terhadap data- data yang sudah diberikan skor. dengan menggunakan rumus “r” product moment untuk mencari titik nilai korelasi antara variabel kepemimpinan kepala sekolah dan variabel kinerja guru. Adapun rumus “r” product moment tersebut ad alah sebagai berikut: r xy = – – Keterangan: r xy : Angka Indeks Korelasi “r” product moment N : Number of Cases xy : Jumlah hasil perkalian antara skor x dan y x : Jumlah keseluruhan skor x y : Jumlah keseluruhan skor y

I. Teknik interpretasi data

Untuk menginterpretasikan hasil analisa data langkah-langkahnya ialah sebagai berikut: a. Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r product moment. Terhadap angka indeks korelasi yang telah diperoleh dan perhitungan dapat diberikan penafsiran tertentu. Dalam hubungan ini ada 2 macam cara yang penulis tempuh yaitu: 1 interpretasi terhadap angka indeks korelasi r product moment yang lelah dilakukan dengan cara kasar atau sederhana, dan 2 interpretasi dengan terlebih dahulu berkonsultasi pada nilai r product moment. 1 Memberikan inierpretasi angka indeks korelasi “r product moment, secara kasar sederhana. Dalam memberikan interpretasi dengan cara ini. penulis mempergunakan pedoman atau ancar- ancar sebagai berikut: Tabel 3.5 Interpretasi Data Besar rproduct moment r xy Interpretasi 0.00 - 0.20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi di antara variabel X dan variabel Y 0.20 - 0.40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah 0.40 - 0.70 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi yang sedang atau cukupan 0.70 -0.90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang