Skala yang digunakan dalam variabel kepemimpinan kepala sekolah yaitu dengan skala Likert. Kuisioner pendapatan menyediakan empat alternatif jawaban
yakni: 1  Selalu
2  Sering 3  Kadang-kadang
4  Pernah 5  Tidak pernah
Karena  datanya  bersifat  kuantitatif,  untuk  menganalisanya  jawaban kuisioner diberi skor 5,4,3,2,1 untuk pertanyaan positif, sedangkan 1,2,3,4,5 untuk
pernyataan yang bersifat negatif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut:
Table.3.2 Skala Penilaian
No. Alternatif Jawaban
Bobot Skor+ Bobot Skor-
1. Selalu
5 1
2. Sering
4 2
3. Kadang-kadang
3 3
4. Pernah
2 4
5. Tidak pernah
1 5
3.  Variabel kinerja guru Variabel Y
a.  Definisi konsep Kinerja  guru  merupakan  hasil  dari  fungsi  pekerjaan  atau  kegiatan
tertentu  yang  di  dalamnya terdiri  dari  tiga  aspek  yaitu:  Kejelasan  tugas atau  pekerjaan  yang  menjadi  tanggung  jawabnya;  Kejelasan  hasil  yang
diharapkan  dari  suatu  pekerjaan  atau  fungsi:  Kejelasan  waktu  yang
diperlukan untuk menyelesikan suatu pekerjaan agar hasil yang diharapkan dapat terwujud.
b.  Definisi operasional kinerja guru secara oprasional adalah hasil kerja guru dalam melaksanakan
tugasnya  dalam  mengelola  pembelajaran,  mempersiapkan  bahan  ajar, media  pengajaran,  dan  pelaksaan  evaluasi  dalam  mengajar  dan  mendidik
siswa untuk sekolah.
4. Kisi-kisi Instrument Kinerja Guru Variabel Y
Sebelum  membuat  angket  pada    variabel  kepuasan  kerja  guru  ini  dan menyebarkannya,  maka  terlebih  dahulu  dibuatkan  kisi-kisi  berdasarkan  pada
indicator yang ada. Konsep  akhir  untuk  variabel  kepuasan  kerja  guru  meliputi  30  butir  dan
rincian seperti tertera pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Variabel Kinerja Guru
Variabel Indikator
Butir Soal
Kinerja Guru
1.
Kemampuan membuat administrasi pelaksanaan
pembelajaran 1, 2, 3, 4, 5, 6
2.
Kemampuan melaksanakan proses pembelajaran.
7, 8 9, 10, 11, 12, 13
3.
Kemampuan mengelola kelas. 14, 15, 16, 17,
4.
Kemampuan melakukan evaluasi
5.
Kemampuan bekerja sama dengan rekan kerja.
18, 19, 20, 21, 22 23, 24, 25
6.
Kemampuan mengembangkan profesi.
26, 27, 28, 29, 30