Sifat-Sifat Kepemimpinan Kepala Sekolah
                                                                                dipimpinnya  yang  dinilai  mempunyai  berbagai  bahan  informasi  yang diperlukan  dalam  menetapkan  keputusan.  Tahap  berikutnya  konsultasi  dari
pemimpin  dari  orang-orang  yang  dipimpin  dapat  dilakukan  setelah  keputusan ditetapkan  dan  sedang  dalam  pelaksanaan.  Konsultasi  itu  dimaksudkan  untuk
memperoleh masukan berupa umpan balik fead back untuk memperbaiki dan menyempurnakan keputusan pimpinan.
c.  Fungsi  Partisipasi;  Dalam  menjalankan  fungsi  ini  pemimpin  berusaha mengaktifkan  orang-  orang  yang  dipimpinnya,  baik  dalam  keikutsertaan
mengambil  keputusan  maupun  dalam  melaksakannya.  Partisipasi  tidak  berarti bebas berbuat semuanya, tetapi dilakukan secara terkendali dan terarah berupa
kerjasama  dengan  tidak  mencampuri  atau  mengambil  tugas  pokok  orang  lain. Keikutsertaan pemimpin harus tetap dalam fungsi sebagai pemimpin dan bukan
pelaksanaan d.  Fungsi  Delegasi;  Fungsi  ini  dilaksanakan  dengan  memberikan  pelimpahan
wewenang    membuatmenetapkan  keputusan,  baik  melalui  persetujuan  dari pimpinan.  Fungsi  delegasi  pada  dasarnya  berarti  kepercayaan.  Orang-orang
penerima  delegasi  itu  harus  diyakini  merupakan  pembantu  pemimpin  yang memiliki kesamman prinsip, persepsi, dan aspirasi.
e.  Fungsi Pengendalian; Fungsi pendalian bermaksud bahwa kepemimpinanyang suksesefektif  maupun mengatur aktifitas anggotanya secara terarah dan dalam
koordinasi  yang  efektif,  sehinggamemungkinkan  tercapainya  tujuan  bersama secara  maksimal.  Fungsi  pengendalian  dapat  diwujudkan  melalui  kegiatan
bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan.
26
Menurut  Gross  1961  yang  dikutip  oleh  Burhanuddin  didalam  bukunya mengajukan beberapa fungsi kepemimpinan yaitu:
1.  Menenetukan tujuan 2.  Menjelaskan
3.  Melaksanakan 4.  Memilih cara yang tepat
26
Veitzal  Rivai,  Kepemimpinan  dan  Prilaku  Organisasi,  Jakarta:PT  Raja  Grafindo persada hal. 53-55
5.  Mmeberikan dan mengkoordinasikan tugas 6.  Memotivasi
7.  Menciptakan kepuasan 8.  Mewakili kelompok
9.  Merangsanga para anggota untuk bekerja Menurut Schuetz, pemimpin memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
1.  Menetapkan dan memantapakan tingkatan tujuan dan nilai-nilai kelompok 2.  Menetapkan dan menintegrasikan bermacam
–macam corak pikiran kognisi yang ada didalam kelompok
3.  Mengoptimasikan penggunaanpemanfaatan kemampuan anggota kelompok 4.  Membantu  para  anggota  memecahkan  masalah  yang  berhubungan  dengan
penyesuaian diri dengan kebutuhan interpersonal.
27
Dari  fungsi  tersebut  dapat  diklasifikasikan  menjadi  3  fungsi  pokok kepemimpinan pendidikan yakni:
a.  Fungsi yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai. b.  Fungsi  yang berkaitan dengan pengarahan pelaksanaan setiap kegiatan, dalam
rangka mencapai tujuan kelompok. c.  Fungsi  yang  berhubungan  dengan  penciptaan  suasana  kerja  yang  mendukung
proses kegietan administrasi berjalan dengan lancer, penuh semangat, sehat dan kreativitas yang tinggi.
Dapat  disimpulkan  bahwa  semua  usaha  dalam  merealisasikan  fungsi kepemimpinan  tersebut  dilakukan  dengan  tujuan  untuk  mempengaruhi,
mendorong  mengarahkan  kelompok  agar  mereka  agar  mau  bekerja,  penuh semangat,  dan  kepercayaan  diri  dalam  mencapai  tujuan  yang  telah  ditetapkan
bersama. Dalam hal ini, Kepala Sekolah mendapat  tanggung jawab kepemimpinan
dengan  fungsi  EMASLIM  sebagai  pengelola  dan  penyelenggaraan  organisasi  di sekolah.
27
Burhanuddin,  Analisis  Administrasi  Manajemen  Dan  Kepemimpinan  Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1994, hal, 66-67
                