43
takwa, jujur, ikhlas, suka menolong b.
Memilki prilaku yang diteladani peserta didik Kompetensi Sosial
16 Kemampuan  berkomunikasi  dan  bergaul  secara
efektif dengan peserta didik Berkomunikasi  dan  bergaul  secara  efektif  dengan
sesama pendidik 17
Kemampuan  berkomunikasi  dan  bergaul  secara efektif dengan sesama pendidik
Berkomunikasi  dan  bergaul  secara  efektif  dengan sesama pendidik
18 Kemampuan  berkomunikasi  dan  bergaul  secara
efektif dengan orang tua atau wali peserta didik Berkomunikasi  dan  bergaul  secara  efektif  dengan
orang tua atau wali peserta didik
Dalam  observasi  ini,  penulis  menggunakan  kriteria  penskoran  yang nilainya sebagai berikut:
1. Skor 1 berarti Tidak Baik,
2. Skor 2 berarti Kurang Baik,
3. Skor 3 berarti Cukup,
4. Skor 4 berarti Baik,
5. Skor 5 berarti Sangat Baik.
F. Teknik Analisis Data
Setelah  data  terkumpul  dari  hasil  pengumpulan  data,  langkah  selanjutnya adalah pengolahan data. Data yang diperoleh melalui observasi, dokumentasi,
wawancara diolah secara kualitatif artinya “data tersebut digambarkan dengan kata-kata atau kalimat dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh
kesimpulan”.  Dan  menggunakan  anlisis  SWOT  yaitu  instrument perencanaaan  strategis  yang  klasik.  Dengan  menggunakan  kerangka  kerja
kekuatan  dan  kelemahan  dan  kesempatan  ekternal  dan  ancaman.  Dalam  hal ini akan mendapat persepsi  argumen dari setiap informan baik itu personal
44
maupun  kelompok.  Dan  juga  menggunakan  analisis  data  mengalir  flow model.  Sejumlah  langkah  analisis  terdapat  dalam  model  ini,  yakni
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 1.
Pengumpulan Data Peneliti  membuat  catatan  data  yang  dikumpulkan  melalui  observasi,
wawancara, dan studi dokumentasi yang merupakan catatan lapangan yang terkait dengan pertanyaan dan tujuan penelitian.
2. Reduksi Data
Proses  analisis  data  dimulai  dengan  menelaah  seluruh  data  yang tersedia  dari  berbagai  sumber,  yakni  dari  observasi,  wawancara,  dan
dokumentasi.  Setelah  dibaca,  dipelajari, maka langkah  selanjutnya  adalah mengadakan  reduksi  data.  Langkah  ini  berkaitan  erat  dengan  proses
menyeleksi, memfokuskan,
menyederhanakan, mengabstraksikan,
mentransformasikan data mentah yang diperoleh dari hasil penelitian. 3.
Penyajian Data Setelah melalui reduksi data, langkah selanjutnya dalam analisis data
adalah  penyajian  data  atau  sekumpulan  informan  yang  memungkinkan peneliti  melakukan  penarikan  kesimpulan.  Bentuk  penyajian  data  yang
umum  dilakukan  dalam  penelitian  kualitatif  adalah  teks  naratif  yang menceritakan  secara  panjang  lebar  temuan  penelitian.  Namun,  untuk  teks
tertentu  ada  yang  dialihkan  menjadi  bentuk  gambar,  bagan,  dan  tabel. Penggunaan gambar, bagan, dan tabel bisa memperkuat data deskriptif dan
mempermudah pembaca dalam memahami isi penelitian ini. 4.
Penarikan Kesimpulan Setelah  data  yang  terkumpul  direduksi  dan  selanjutnya  disajikan,
maka  langkah  yang  terakhir  dalam  menganalisis  data  adalah  menarik kesimpulan  atau  verifikasi.  Analisnya  menggunakan  analisis  model
interaktif,  artinya  analisis  ini  dilakukan  dalam  bentuk  interaktif  dari keempat komponen utama tersebut. Data yang terkumpul dari hasil  FGD,
observasi,  wawancara,  dan  pemanfaatan  dokumen  yang  terkait  dengan pelatihan  dan  sumber-sumber  belajar  yang  sedemikian  banyak  direduksi