44
maupun kelompok. Dan juga menggunakan analisis data mengalir flow model. Sejumlah langkah analisis terdapat dalam model ini, yakni
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 1.
Pengumpulan Data Peneliti membuat catatan data yang dikumpulkan melalui observasi,
wawancara, dan studi dokumentasi yang merupakan catatan lapangan yang terkait dengan pertanyaan dan tujuan penelitian.
2. Reduksi Data
Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yakni dari observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Setelah dibaca, dipelajari, maka langkah selanjutnya adalah mengadakan reduksi data. Langkah ini berkaitan erat dengan proses
menyeleksi, memfokuskan,
menyederhanakan, mengabstraksikan,
mentransformasikan data mentah yang diperoleh dari hasil penelitian. 3.
Penyajian Data Setelah melalui reduksi data, langkah selanjutnya dalam analisis data
adalah penyajian data atau sekumpulan informan yang memungkinkan peneliti melakukan penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data yang
umum dilakukan dalam penelitian kualitatif adalah teks naratif yang menceritakan secara panjang lebar temuan penelitian. Namun, untuk teks
tertentu ada yang dialihkan menjadi bentuk gambar, bagan, dan tabel. Penggunaan gambar, bagan, dan tabel bisa memperkuat data deskriptif dan
mempermudah pembaca dalam memahami isi penelitian ini. 4.
Penarikan Kesimpulan Setelah data yang terkumpul direduksi dan selanjutnya disajikan,
maka langkah yang terakhir dalam menganalisis data adalah menarik kesimpulan atau verifikasi. Analisnya menggunakan analisis model
interaktif, artinya analisis ini dilakukan dalam bentuk interaktif dari keempat komponen utama tersebut. Data yang terkumpul dari hasil FGD,
observasi, wawancara, dan pemanfaatan dokumen yang terkait dengan pelatihan dan sumber-sumber belajar yang sedemikian banyak direduksi
45
untuk dipilih mana yang paling tepat untuk disajikan. Proses pemilihan data difokuskan pada data yang mengarah untuk pemecahan masalah,
penemuan, pemaknaan, atau untuk menjawab pertanyaan penelitian yang terkait dengan fokus penelitian.
46
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Frofil Sekolah
1. Sejarah Berdirinya MTs Islamiyah Ciputat
MTs Islamiyah bernaung dibawah sebuah Yayasan Islamiyah ciputat. Berdirinya YIC ini bermula adanya keinginan dan semangat beberapa
pemuda yang berada disekitar wilayah ciputat antara lain : Drs. H. Zarkasih Nur, Drs. Saiful Millah, M.BA., H. M. Anwar Nur, S.Ag, Hj.
Muniroh Nur dll. Mereka merasa terpanggil dan ikut bertanggung jawab terhadap pelestarian dan pengamalan syariah islam, dan akhirnya
tercetuslah kesepakatan
bersama untuk
menegakkan dan
mengembangkannya melalui bidang pendidikan. Hal ini didasarkan bahwa pendidikan tingkat menengah saat itu didaerah ciputat tergolong masih
langka, sehingga mereka yang mempunyai keinginan untuk melanjutkan studi ketingkat tersebut harus pergi ke jakarta. Kondisi ini hanya terbatas
bagi mereka yang mampu saja, sementara bagi mereka yang kurang mampu terpaksa menjadi pengangguran dan lebih jauh lagi dikhawatirkan
mereka itu akan terpengaruh oleh lingkungan kurang baik yang bisa menjerumus kearah kejahatan.
Dari keinginan dan semangat bersama diatas, maka pada tanggal 12 mei 1965 didirikan suatu lembaga pendidikan yang bernama pendidikan
guru agama islamiyah yang mendapatkan sambutan hangat dari tokoh-
47
tokoh “ahlussunnah wal jamaah” wilayah ciputat dan sekitarnya. Seiring berjalannya waktu dan sesuai ketentuan dari Departemen Agama bahwa
seluruh sekolah PGA di indonesia diganti dengan Madrasah Tsanawiyah . Dengan demikian sejak tahun 1978 PGA islamiyah pun berubah nama
menjadi MTs Islamiyah Ciputat. Setelah mengalami pasang surut alhamdulillah sampai saat ini MTs
Islamiyah Ciputat masih mampu melaksanakan kegiatan pendidikan dan masih banyak diminati masyarakat, karena kami terus berusaha untuk
melaksanakan pembinaan para siswa sesuai harapan masyarakat. MTs Islamiyah Ciputat telah memiliki banyak prestasi, baik akademik
melanjutkan kesekolah lanjutan maupun prestasi non akademik kegiatan ekskul. Pada saat ini jumlah rombongan belajar sebayak 7 rombel terdiri
dari : kelas VII 3 Rombel, Kelas VIII 2 Rombel dan Kelas IX 2 Rombel, sampai saat ini MTS Islamiyah ciputat pernah dipimpin 7 orang kepala
madrasah hingga sekarang.
1
2. Visi, Misi Dan Tujuan Sekolah
a. Visi MTs Islamiyah Ciputat
Adalah terbentuknya manusia unggul dalam iman, ilmu, dan amal yang berhaluan ahlussunah wal jamaah.
Indikator Visi
1 Unggul dalam Ilmu Pengetahuan:
a Prestasi akademik :
- Terampil dalam pelaksanaan ibadah
- Terampil menggunakan alat praktikum IPA
- Terampil Penguasaan Bahasa Indonesia, Arab Inggris
- Terampil memanfaatkan Teknologi
- Penguasaan multi media dengan benar
1
Dokumentasi dari MTs Islamiyah Ciputat 2012
48
b Prestasi non akademik :
- Berprestasi dalam bidang olah raga
- Berprestasi dalam bidang kesenian
- Berprestasi dalam bidang ekstra kurikuler
c Berlandaskan Iman dan Taqwa :
- Beriman dan bertaqwa
- Kedisiplinan
- Kreasi seni budaya Islam
b. Misi MTs Islamiyah Ciputat
1 Membentuk siswa yang berakhlakul karimah
2 Meningkatkan prestasi siswa baik dalam kegiatan intrakurikuler
maupun ekstrakurikuler 3
Melatih dan membimbing siswa untuk selalu ikhlas dalam tindakan maupun perbuatan
4 Menjunjung tinggi dan melaksanakan kaidah-kadiah ASWAJA
c. Tujuan MTs Islamiyah Ciputat
1 Melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul dalam bidang
IPTEK dan IMTAQ yang berpedoman pada Al- Qur’an dan As-
Sunnah 2
Program Pembinaan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlaq mulia
3 Kompetensi peserta didik dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,
memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
4 Kegiatan pembelajaran pasrtisipatif, aktif, inovatif, kreatif, efektif,
dan menyenangkan 5
Program 6K Keamanan, Ketertiban, Kekeluargaan, Kebersihan, Keindahan, Kesehatan sehingga madrasa hmenjadi kondusif.
Terlaksananya program 5S Senyum, Sapa, Salam, salim, Santun 6
Peserta didik menjadi kreatif dan terampil dalam bekerja untuk dapat mengembangkan diri secara terus menerus