41
3.8. Metode Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan  beberapa teknik, yaitu:
a. Kuesioner  merupakan  daftar  pertanyaan  mengenai  variabel  yang  diteliti
dalam penelitian ini yang akan di isi oleh responden. b.
Wawancara  yaitu  suatu  cara  untuk  mengumpulkan  data  atau  bahan keterangan  dengan  mengadakan  Tanya  jawab  dan  tatap  muka  langsung
dengan pihak perusahaan yang berwenang mengenai masalah yang diteliti. c.
Studi  dokumentasi,  dilakukan  dengan  meneliti  dokumen  dan  bahan tulisan dari perusahaan, jurnal,skripsi,buku dan jelajah internet.
3.9   Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah bisa didapatkan jika rangkaian  penelitian  yang  dilakukan  harus  baik  juga.  Perencanaan  yang  matang
mutlak  diperlukan,  lalu  alat-alat  yang  digunakan  juga  harus  dalam  kondisi  yang baik juga. Oleh karena itu, seringkali sebelum penelitian dilakukan, alat-alat yang
digunakan di uji terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar data yang diperoleh valid
dan reliabel. 3.9.1  Uji Validitas
Pengujian validitas menunjukkan seberapa nyata pengujian mengukur apa yang  harusnya  diukur  Situmorang,  2010:68.    Validitas  berhubungan  dengan
ketepatan  alat  ukur  melakukan  tugasnya  dalam    mencapai  sasarannya. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar.
Universitas Sumatera Utara
42 Uji  validitas  pada  penelitian  ini  akan  diberikan  kepada  seluruh  karyawan  di  PT.
Pos Indonesia Persero Kantor Pos Medan 20000 dengan  menggunakan program SPSS versi 18.0
, dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan valid 2. Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. 3. Nilai r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation.
Uji  validitas  dilakukan  terlebih  dahulu  dengan  melakukan pengamatan  dan  penelitian  kepada  responden  yang  diambil  dari  luar  sampel
penelitian  yang  dilakukan  di  PT.  Pos  Indonesia  Persero  Kantor  Pos  Medan 20000 yang berjumlah 30 orang pegawai.
Nilai  r  tabel  dengan  ketentuan  df  =  N-2  30-2  =  28  dan  tingkat signifikansi  sebesar  5  ,  maka  angka  yang  diperoleh  =  0.361.  Tabel  3.3
merupakan hasil pengolahan prasurvei yang telah dilakukan kepada 30 responden di luar sampel penelitian.
Tabel 3.3 Uji Validitas
Item-Total Statistic
Scale Mean if
Item Deleted Scale
Variance If Item
Deleted Corrected
Item Total Correlation
Cronbach’s Alpha if Item
Deleted Keterangan
VAR00001 VAR00002
VAR00003 VAR00004
VAR00005 VAR00006
VAR00007 VAR00008
86,4667 86,5667
86,5333 87,1667
87,2000 86,9000
87,0667 87,2667
52,947 51,702
51,844 50,902
49,890 52,093
52,064 51,375
,461 ,599
,593 ,505
,590 ,490
,408 ,435
,901 ,898
,898 ,900
,898 ,900
,902 ,902
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Universitas Sumatera Utara
43
Scale Mean if Item
Deleted Scale
Variance if Item
Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Keterangan
VAR00009 VAR00010
VAR00011 VAR00012
VAR00013 VAR00014
VAR00015 VAR00016
VAR00017 VAR00018
VAR00019 VAR00020
VAR00021 VAR00022
87,3667 87,0000
87,2667 87,6667
87,6000 87,4000
87,4667 86,8000
86,9667 87,1333
86,9667 86,8000
86,7667 86,8333
49,551 53,103
51,513 49,471
50,938 52,524
50,395 51,959
52,171 52,051
49,895 52,166
50,599 51,868
,623 ,489
,462 ,523
,546 ,418
,539 ,551
,514 ,401
,665 ,521
,741 ,575
,897 ,901
,901 ,901
,899 ,902
,899 ,899
,900 ,903
,896 ,900
,895 ,899
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber:  Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Tabel  3.3  menunjukan  bahwa  semua  butir  pernyataan  memiliki  nilai Corrected  Item  Total  Correlation
lebih  besar  dari  nilai  r  tabel  0,361.  Dengan demikian  semua  butir  pernyataan  dinyatakan  valid  dan  kuisioner  dapat  dilanjut
pada tahap pengujian reliabilitas
3.9.2    Uji Reliabilitas
Reliabilitas  merupakan  tingkat  keandalan  suatu  instrumen  penelitian. Instrumen  yang  reliabel    adalah  instrumen  yang  apabila  digunakan  berulang  kali
untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2007:  110.  Uji  reliabilitas  akan  dapat  menunjukkan  konsistensi  dari  jawaban-
jawaban  responden  yang  terdapat  pada  kuesioner.  Uji  ini  dilakukan  setelah  uji validitas dan yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid.
Universitas Sumatera Utara
44 Menurut  Ghozali  dan  Koncoro  2008:179  butir  pertanyaan  yang  sudah
dinyatakan  valid  dalam  uji  validitas  akan  ditentukan  reliabilitasnya  dengan kriteria  sebagai  berikut:  Menurut  Kuncoro  jika  nilai  Cronbachs  Alpha     0.80
maka pertanyaan reliabel.
Tabel 3.4. Uji Reliabilitas
Sumber:  Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Pada  48  pernyataan  dengan  tingkat  signifikansi  5  diketahui  bahwa koefisien alpha Cronbachs Alpha  adalah sebesar 0,904, ini berarti 0,904  0,60
dan  0,904    0,80  sehingga  dapat  dinyatakan  bahwa  kuesioner  tersebut  telah reliabel  dan  dapat  disebarkan  kepada  responden  untuk  dijadikan  sebagai
instrumen penelitian.
3.10 TeknikAnalisis 1. Analisis Deskriptif
Metode  analisis  deskriptif  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah dengan mengumpulkan, mengolah, mengklasifikasikan, dan menginterprestasikan
data  penelitian  sehingga  diperoleh  gambaran  yang  jelas  mengenai  objek  yang diteliti.  Data  diperoleh  dari  data  primer  yang  diisi  oleh  sejumlah  responden
penelitian.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
,904 22
Universitas Sumatera Utara
45
2.  Uji Asumsi Klasik
Sebelum  melakukan analisis regresi, agar dapat  perkiraan  yang tidak bias dan efisien maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu :
a.  Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti  atau  mendekati  distribusi  normal.  Uji  normalitas  pada  penelitian  ini dilakukan  dengan  menggunakan  pendekatan  histogram,  grafik  dan  Kolmogorv-
Smirnov dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig 2-tailed  diatas signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal
b.  Uji Heterokedastitas Tujuan  uji  heterokedastitas    adalah  untuk  melihat  seberapa  besar  variabel
indepanden terhadap
variabel dependen.Heterokedastitas
diuji dengan
menggunakan uji Glejser dengan  mengambil keputusan  jika variabel independen signifikan  secara  statistik  mempengaruhi  variabel  dependen,  maka  ada  indikasi
terjadinya  heterokedastitas.  Jika  profitabilitas  signifikannya  diatas  tingkat kepercayaan  5  dapat  disimpulkan  model  regresi  tidak  mengarah  adanya
heterokedastitas. c. Uji Multikolenearitas
Uji  multikolinearitas  bertujuan  untuk  mengetahui  ada  atau  tidaknya hubungan  linear  nyang  sempurna  atau  eksak  diantara  variabel-variabel  bebas
dalam model regresi. Adanya multikolinearitas dapat dilihat dari Tolerance value atau  nilai  Variance  Inflation  Factor  VIF.  Batas  Tolerance  value  adalah  0,1  dan
Universitas Sumatera Utara
46 batas  VIF  adalah  5.  Apabila  Tolerance  value    0,1  atau  VIF    5  maka  terjadi
multikolinieritas.  Tetapi  jika  Tolerance  value    0,1  atau  VIF    5  maka  tidak terjadi multikolinearitas. Situmorang dan Lufti, 2012:133.
d.  Analisis Regresi Linear Berganda Analisis  statistik  dengan  regresi  berganda  digunakan  untuk  memprediksi
seberapa jauh pengaruh  satu atau beberapa variable bebas  independen  terhadap variabel  terikat      dependen  .  Regresi  linear  berganda  yaitu  untuk  memprediksi
nilai variabel  terikat bebas  promosi jabatan  dan lingkungan kerja  sehingga dapat diketahui  pengaruh  positif  atau  negatif  terhadap  Kinerja..Persamaannya  sebagai
berikut : Y = a +
� �  + �
�  + e Dimana :
Y = Kinerja
a = Konstanta
b1 – b2
= Koefisien Regresi X1
= Rekrutmen X2
= Penempatan Kerja E
= Standart Error e.  Pengujian Hipotesis
Agar hasil penelitian lebih terarah dan tidak menyimpang dari standar korelasi maka dilakukan pengujian hipotesis. Adapun uji hipotesis yang digunakan adalah
1. UjiSignifikanSerentak  Uji
– F
Uji –  F  digunakan  untuk  melihat  variabel  Rekrutmen    X1    dan  variabel
Penempatan  Kerja   X2  secara bersamaan berpengaruh   terhadapKinerja  Y . Kriteria keputusan adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
47 �
:  b  =  0  artinya  tidak  terdapat  hubungan  antara  variabel  X  dengan variabel Y.
�
�
: b ≠ 0 artinya terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y. kriteriapengambilankeputusandengantingkatke
salahansebesar  5      α    : �
diterimaapabila  F  hitung  F  tabeldan � ditolak  apabila  F  hitung  F
tabel. 2.  Koefisien determinasi
R Digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap
variabel terikat. Jika koefisien  determinasi �  semakin besar  mendekati satu
menunjukkan baik kemampuan X menerangkan Y dimana  0 �  . Sebaliknya
jika � semakin  kecil    mendekati  nol  ,  maka  dapat  dikatakan  bahwa  pengaruh
variabel  bebas  adalah  kecil  terhadap  variabel  terikat.  Hal  inimenunjukanbahwa model  yang  digunakan  tidak  kuat  untuk  menerangkan  pengaruh  variabel  bebas
yang diteliti terhadap variabel terikat. 3.  Uji Signifikan Parsial  Uji t
Uji t  digunakan untuk  menguji apakah  hipotesis yang akan  diajukan  diterima atau  ditolak  secara  parsial  dengan  menggunakan  statistik.  Kriteria  keputusan
adalah sebagai berikut : Jika t hitung t tabel, maka
� diterima atau
�
�
ditolak, Jika t hitung t tabel, maka
� ditolakatau
�
�
diterima. Jikatingkatsignifikasinyadibawah 0,05maka
� ditolak dan
�
�
diterima.
Universitas Sumatera Utara
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Sejarah Singkat Perusahaan 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan
PT.  POS  Indonesia    Persero    adalah  salah  satu  Badan  Usaha  Milik Negara    BUMN  yang  ada  di  Indonesia.  Pentingnya  komunikasi  secara  tertulis
menjadi  ide  pertama timbulnya  gagasan untuk mendirikan  perusahaan  ini.  Selain itu, pendirian juga bertujuan menjamin keamanan antar surat menyurat penduduk
Indonesia. PT POS Indonesia   Persero  Medan juga  merupakan  satu bagian dari BUMN, seperti halnya PT. Indosat, PT Telkom, Pt kereta Api dan PT PLN.Kantor
pos  yang  pertama  di  Indonesia  didirikan  di  kota  Jakarta    pada  masa  kolonial belanda disebut juga Batavia pada tanggal 26 agustus 1746 oleh Gubernur jendral
G.  W.  Barron  Van  Inhoff.  Sedangkan  kantor  pos  yang  berlokasi  atau berkedudukan  di  kota  Medan  saat  ini  bernama  Kantor  Pos  Medan  yang
dididirikan pada tahun 1901. Seiring  dengan  perkembangan  peranan  kantor  pos,  terlebih  lagi  setelah
ditemukannya  Teknologi  Telegraf  dan  Telepon  pada  tahun  1907  maka dibentulkah  jawatan  pos,  telegraf  dan  telepon    jawatan  PPT  .  Jawatan  ini
merupakan bagian dari departemen perusahaan - 43 perusahaan  pemerintah  kolonial  belanda  yang  didasarkan  pada  undang-  undang
perusahaan Negara hindia belanda. Pada  tahun  1902  kantor  PTT  pusat  yang  semula  berkedududkan  di
Weltervenden  Gambir  mulai pindah ke gedung Burgerlijkoetenbare werkn bow Dinas  pekerjaan  umum  di  Bandung.  Datangnya  jepang  di  Indonesia  dan
Universitas Sumatera Utara