28 Kemampuan  karyawan  dalam  mengembangkan  kreativitas  dan  mengeluarkan
potensi  yang  dimiliki  dalam  menyelesaikan  pekerjaanya  sehingga  hasil  kerja lebih berdaya guna dan berhasil
5. Kerja Sama Diukur dari kesediaan karyawan dalam berpartisipasi dan bekerja sama dengan
karyawan lain sehingga hasil pekerjaanya akan semakin baik 6. Kecakapan
Kecakapan  karyawan  dalam  menyelesaikan  pekerjaan  yang  telah  dibebankan kepadanya juga menjadi tolak ukur dalam meningkatkan kinerja
2.3.5. Pentingnya Hasil Penilaian Kinerja
Menurut Rivai 2008:121, hasil kinerja penting digunakan untuk: 1. Peningkatan kinerja
Terutama  bila  kinerja  seorang  karyawan  rendah  atau  dibawah  standar  yang telah ditetapkan, maka atasan akan mengevalusai kinerja karyawan dengan cara
mengajak  karyawan  tersebut  berdisikusi  dan  memberikan  motivasi  untuk meningkatkan  kinerja  karyawan  tersebut,  misalnya  dengan  masukan-masukan
positif agar bekerja lebih keras lagi 2. Pengembangan Sumber Daya Manusia SDM
Penilaian  kinerja  sekaligus  mengidentifikasi  kelemahan  dan  potensi  yang dimiliki  setiap  karyawan.  Dengan  demikian  karyawan  diharapkan  dapat
mengoptimalkan  pemanfaatan  keunggulan  dan  potensinya  serta  mengatasi kelemahan-kelemahan  melalui  program  pelatihan.  Hal  ini  baik  untuk
Universitas Sumatera Utara
29 memenuhi  kebutuhan  perusahaan  atau  organisasi  maupun  dalam  rangka
mengembangkan karir karyawan tersebut 3. Pemberian kompensasi
Melalui  penilaian  kinerja  karyawan  dapat  diketahui  siapa  yang  memberikan kontribusi besar dan siapa yang memberikan kontribusi kecil dalam pencapaian
hasil  akhir  terhadap  organisasi  atau  perusahaan.  Pemberian  imbalan  atau kompensasi yang adil haruslah didasarkan kepada kinerja atau kontribusi setiap
karyawan  kepada  perusahaan.  Karyawan  yang  menampilkan  kinerja  yang tinggi  patut  diberi  kompensasi,  antara  lain  berupa:  pemberian  penghargaan,
pemberian bonus, dan percepatan kenaikan pangkat dan gaji. 4. Program kepegawaian
Hasil  penilaian  kinerja  sangat  bermanfaat  untuk  menyusun  program-program kepegawaian,  termasuk  promosi,  rotasi,  mutasi,  serta  perencanaan  karir
pegawai. 5. Menghindari perlakukan diskriminasi
Penilaian  kinerja  dapat  menjadi  sarana  untuk  menghindari  perlakuan diskriminasi  dan  kolusi,  karena  setiap  tindakan  kepegawaian  akan  didasarkan
kepada kriteria obyektif, yaitu hasil penilaian kinerja
Universitas Sumatera Utara
30
2.4. Peneliti Terdahulu Tabel 2.1